¶¶
Genap seminggu (nama kamu) dkk menjauhi Iqbaal. Dan Iqbaal, sekarang sudah menjauh dari Zidny entah karena alasan apa tapi sekaran Iqbaal kesepian. Dan kini Bryan telah pindah ke sekolahan gue dan Megan gabung sama gue jadi FBG cuma dua anggota.
Iqbaal pov
"guys gue kangen kalian", batinku melihat kawan kawan ku sedang bersama dan tertawa lepas.
"gue minta maaf", lirih gue
"hai baal", sapa seorang gadis dari belangkangku
"em....hai", sapaku balik tetapi gue belum menoleh dan masih dalam posisiku yang tadi.
"ayo ikut gabung", ucap gadis itu dan langsung gue membalikan badan gue
"What...", batin gue
"baal ayo ke sana lo nggak kangen ama kita", ucap gadis itu
"em...em...", ucap gue
"ayo baal", ia kali ini menarik tangan gue
"tapi (nama kamu)...", ucap gue
"udah ayo", ucap (nama kamu)
"hai guys", sapa (nk) kepada Aldi, Rafto, Ojan, Namira, Riani Nandos, Megan, Bryan, Kiki, Edhelweisa, Dianty
"lo (nk) ngapain lo bawa dia kesini", sentak Aldi
"iya ngapai kamu bawa dia kesini", lanjut Dianty
"kan kita sahabat kita harunya ngumpul bareng bareng lah", ucap (nk) dan gue hanya dia entahlah mulut gue seperti dilem
"sahabat...cuih gue nggak punya sahabat kaya dia", ucap Ojan penuh penekanan
"apaan sih lo jan Iqbaal sahabat kita, dan kalian kenal duluan sebelum gue", ucap (nk)
"(nk) gue mohon suruh dia pergi dari sini sebelum gue juga main kasar", ucap Aldi kini air mata gue pengen jatuh
"udahlah (nk) gue pergi aja lagian gue nggak pantes disini", ucap gue
"nah tuh nyadar", sahut Namira
"nggak baal lo nggak boleh pergi lo disini aja", ucap (nk)
"(nama kamu) apa apaan sih elo itu lo udah dilukain ama ni orang, and ni orang nggak punya ati", ucap Edhel sambil menunjuk Iqbaal
"emang bener terus kenapa? Udahlah nggak usah dendam dendaman, kita maaf maafan sekarang Iqbaal ngelakuin itu karena ia emosi, guys kita sahabat sahabat itu saling mengingatkan jika salah satu diantara kita berbuat salah dan kita bantu sahabat kita disaat mereka kesulitan", jelas (nk)
"ta...tapi....", ucap Riani
"gini aja kalau kalian belum maafin Iqbaal sama saja kalian ngebenci aku", ucap (nk)
"(nama kamu) kamu nggak perlu segitunya belain aku, aku pantes dapet cobaa kaya gini", ucap gue
"kenapa lo belain gue yang jelas jelas udah bentak lo bahkan nampar lo", batin gue
"enggak baal seseorang boleh berbuat salah tapi dia berhak mendapatkan kesempatan", ucapnya
"tapi (nk) dia udah nyakitin elo dia udah buat lo masuk rumah sakit", ucap Aldi
"udahlah nggak papa yang lalu biarlah berlalu, kita lupain yang dulu kita bangun persahabatan kita dari nol, lagian kalian lebih dulu menjalin persahabata ini dan gue hanya orang baru", ucap (nk)
"udah (nk) mereka nggak bakal maafin kok lagian gue yang salah gue sadar kok dan guys maafin gue", ucap gue dsn gue mebalikan badan untuk pergi
"baal...", ucap Kiki
"iya bang", ucap gue
"gue udah maafin elo kok asal lo mau berubah, lagian bener kata (nk) kita sahabat kita harus selalu bersama dan selalu mengingatkan emang bener kejadian kemarin itu bukan Iqbaal yang kita kenal tapi gue yakin lo udah dapat pelajaran dari yang kemarin jadi jangan ulangain yang kemarin", ucap kiki dengan memeluk gue
"iya maafin gue bang", ucap gue membals rangkulan Kiki
Brak.
Gue langsung melepas pelukan kiki melihat Aldi yang baru saja mengebrak meja."AAAA...", teriak Aldi setress dan langsung memeluk gue
"maafin gue baal", lirihnya
"enggak kok ald gue yang salah maafin gue karena waktu itu gue bentak lo", ucap gue mengusap punggung Aldi
"jadi kalian nggak mau maafin Iqbaal", ucap (nk) kepada Namira, Dianty, Edhelweisa, Riani, Nandos, Rafto, Ojan, dll
"gue minta maaf baal", lirih Dianty
"gue juga", sahut Namira
"kita juga", ucap Rafto
"nggak gue yang minta maaf maafin gue guys", ucap gue dan langsung mendapat pelukan dari mereka kecuali (nk), Bryan dan Megan
"jadi kita semua baikan", sela Namira
"iya", ucap serentak
"makasih ya (nk) karena lo gue bisa kembali ama sahabat gue termasuk lo", ucap gue duduk didekat (nk)
"aelah baal kaya sama siapa aja kita kan sahabat sahabat itu dan sahabat nggak bakal biarin sahabatnya terpuruk", ucap (nk)
"huh...maafin gue gue bodoh udah bentak lo buat lo masuk rumah sakit...", cerocos gue
"sttt...udah lupain yang kemarin kita bangun persahabat ini dari nol", ucap (nk)
"ehmm...ehm....", ledek Namira, Nandos, rafto
"kacang kacang kacang mbak mas", sahut Aldi
"dunia serasa milik berdua", sahut Bryan
"apaan sih udah deh ayo makan", ucap (nk)
"eits gue belum kenal lo", ucap Bryan
"oh iya gue Iqbaal lo Bryan kan?", ucap gue
"wah lo kok tau jangan jangan lo fans gue", ucap Bryan
"la mit amit gue fans lo kan kita satu kelas ege", ucap gue
"hehehe mungkin aja", ucap Bryan
¶¶
Guys minta doanya agar hasil UAS kemarin gue dapet rangkin 10 besar please minta doanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry ( END )
Fantasy(Nama kamu) gadis yang sangat berarti buat Iqbaal dhiafakhri... Dan telah dikecewakan oleh Iqbaal... Dan akhirnya mereka..... Karena takdir T A M A T