PROLOG

26 7 2
                                    

Namaku Senja, aku sekolah di SMA dan duduk dikelas dua, aku memiliki sahabat dari kecil yang bernama Jingga. Kami tak pernah terpisah dari dulu dari SD sampai sekrang kami selalu duduk berdekatan, hingga tak ada jarak yang bisa memisahkan.

Pulang sekolah adalah waktu yang kami tunggu tunggu, bukan karena ingin cepat sampai dirumah untuk melepas penat saat di sekolah. Melainkan ingin menikmati salah satu keindahan di langit yang terjadi saat pulang sekolah.

Kami menunggu sampai batu berubah menjadi debu. Waktu yang dinanti akhirnya datang, tepat jam lima sore di bukit belakang sekolah. Kami menikmati bercak bercak oraye bercampur merah yang sangat megah.

Kami tertawa bersama, bercerita tanpa ada jeda, hingga tak menganggap kalo ada waktu di antara kita. Bergegas pulang dengan perasaan senang layaknya gajah yang bisa berenang. Entah kenapa kami tak pernah melewatkan setiap keindahan yang terjadi di jam lima sore itu.   

Jam Lima SoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang