My Badboy (3)

1.4K 89 0
                                    

Milano pulang kerumah nya dengan diliputi rasa penasaran yang teramat sangat.

"Gua jadi penasaran deh, tu cewek siapa sih" katanya seraya meletakkan tas ke atas kasur

Milano kemudian mengambil iPhone nya yang berada di saku celana nya.

"Apa gua stalk aja ya Ig nya Varo?" pikirnya

"Ah, Ga deh, kuker banget gua, kan bisa nyuruh yang lain aja" putusnya

Kemudian ia terbaring lalu terlelap di kasur tanpa menggan ti pakaiannya.

-------------

Disisi lain, Lily sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dengan kakakny Alvaro.

"Kak, mampir ke supermarket dulu yuk, cemilan ku di kulkas udah habis"

"Hmm"

Saat mereka memasuki sebuah supermarket, semua karyawan disana memandangi Alvaro tanpa berkedip sekalipun. Memang wajahnya sangat tampan.

Alvaro menggengam tangan Lily kemudian mengambil troli untuk memasukkan barang belanjaan.

"Cie, kakak takut ya kehilangan aku, sampe di genggam gimi tangannya" Ucap Lily

"PD amat lu, gua cuma males aja diliatin banyak orang, kan lumayan kalo mereka liat gua gandeng lo, paling enggak mereka berhenti natap gua kayak tatapan menerkam gitu" Sahut Alvaro

"Ih kakak mah apaan, ga bisa banget diajak bercanda" sahut Lily

"Bacot, cepetan, capek nih gua" omel Varo

"Iya, sabar dikit napa kek" Keluh Lily

Setelah selesai berbelanja dan membayar semuanya mereka berdua segera melesat pulang.

Begitu sampai di garasi rumah, Varo begitu terkejut melihat adik kecilnya sudah tertidur pulas.

"Pantesan ni anak diem,ternyata  tidur" Batin Varo

Ia mengangkat adiknya masuk ke dalam rumah dan membaringkannya di dalam kamar Lily yang terletak di lantai 2,berseberangan dengan kamarnya.

------------------

Lily mengerjap, ia terbangun. Kenapa bisa ia berada di kamarnya, padahal tadi ia sedang berada di dalam mobil kakaknya,Varo.

Sesaat ia tersadar, ia melirik jam di nakas, ia sudan melewatkan makan malam. Namun, seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Tok, tok, tok

"Iya masuk" Jawab Lily

Masuk seorang pria yang tak kalah tampan dari Varo, ya dia kakaknya Lily. Ben

"Nih dek, makan dulu, habis itu mandi, belajar, tidur lagi, besok kamu sekolah kan?" tanya Ben

"Iya kak, yaudah makasih ya, ntar aku makan"

"Hmm" Jawab Ben sambil mengusap rambut adiknya dan pergi keluar kamar

---------------

Keesokan Harinya

Pagi ini Lily datang bersama Varo, kakaknya yang sangat digilai kaum wanita itu.
Setelah keluar dari mobil Varo, dia langsung mendapati tatapan tatapan mematikan dari anak satu sekolah.

"eh, siapa tuh yang pergi sama Varo" ucap salah seorang  siswa

"iya tuh, kok bisa ya pergi bareng Varo, gua juga mau dong" sahut siswa lainnya

Banyak yang berbisik, namun Varo tak menghiraukannya

"ternyata kak Varo terkenal juga" ucap Lily

"lu aja yang gatau" jawab Varo dengan cueknya seraya berlalu ke kelasnya

"mak gua waktu hamilin kak Varo ngidam apa ya, kok kecut banget" heran Lily

Tiba tiba ia menabrak seorang pria yang sangat tampan.

"Aduh maaf ya, gua ga sengaja" kata lelaki itu

"iya gapapa" jawab Lily sambil membereskan tas nya

"Oh iya, kenalin, gua Milano, panggil aja Milan, lu anak kelas. X ya? " Ucap pria tadi yang tak lain adalah Milan sambil mengulurkan tangan

"E-eh iya, aku Berlian, panggil aja Lily, aku masih kelas X kak" Jawab Lily gugup

Ketika tatapan mata mereka tak sengaja bertemu, barulah keduanya tersadar

"Mata hazel itu". Batin Milan

"Mata hitam itu". Batin Lily

Keduanya sama sama terpaku.

------------------------
Hai, ketemu lagi guys, maafin ceritanya yang absurd ya, tapi walaupun absurd, jangan lupa di Vote and comment yaa ;)

Love you,
15-1-2017

My BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang