Wriiten by lizaardn
Davian adalah pengamat.Ia jujur mengakuinya walaupun tak ada yang tahu mengenai pengakuannya tersebut. Pengamat baginya adalah suatu hal aneh ketika ia yang biasanya dijadikan objek pengamatan. Dia menjadi pengamat yang teliti hanya untuk satu orang.
Wajahnya yang dingin bisa berubah hangat ketika mengamati sebuah objek yang ia suka. Senyumannya sesekali muncul ketika tak sengaja mencuri lirik. Hanya saja para pengamat tak tahu objek yang ia amati.
“Hhhh...”
Ia duduk di bangku, menyimpan ponsel dan buku yang biasa ia bawa. Cowok itu menopangkan dagu dan melakukan tugasnya.
“Aneh,” Davian memandang gadis di depannya datar sembari mengucapkan kata itu, “lo aneh dan bodoh, Mikayra.”
Di hari kelulusan, Mikayra Eleanka yang suka merusuh dan menghebohkan suasana sekolah kini tertidur pulas di mejanya. Barangkali ia ingin menikmati hari terakhirnya sebagai murid SMA.
“Karena ini kelulusan gue akan bercerita sedikit,” cowok itu menghela napas, “fakta selama tiga
disini, gue adalah pengamat, dan lo objeknya.”Davian menatapnya lembut, tak pernah selembut itu ketika ia melihat orang lain, bahkan keluarganya. “Lo harus bangga jadi orang yang gue amati. Mika satu-satunya cewek yang berhasil buat gue penasaran.”
Diam sejenak.
“Sekaligus buat gue jatuh.” Davian tersenyum sebelum beranjak menuju perpisahan sebenarnya.
Dimana dia tak bisa melihat gadis perusuhnya lagi.“Mikayra,” cowok itu maju sedikit mengelus rambut halus Mikayra dan mengecupnya lembut sebelum pergi. Sedikitnya hanya ini yang bisa ia lakukan sebelum tak bisa melihatnya lagi, “selamat atas kelulusannya.”
Davian benar-benar pergi sebelum kembali menoleh ke belakang. “Dan gue tau lo nggak tidur, Mikayra.”
Saat itu Mikayra menyingkirkan tas sebagai bantalannya dengan pipi memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble Collection
Random#Event1stYWCircle Kumpulan Drabble karya para member YWCircle. Hope you like it! ;)