1

12.6K 457 18
                                    

Flashback

"Gue mau kita putus!" ucap laki-laki yang sedang duduk berhadapan dengan seorang perempuan.

"Emang gue salah apa sama lo Rel? Kita udah jalanin ini 3 tahun Rel" ucap perempuan itu sambil mengigit bibir bawahnya untuk menahan tangisnya.

"Sebenernya lo gak ada salah apa-apa. Cuman lo terlalu polos, dan lo ngebosenin" balas laki laki itu yang bernama Farrel dengan santainya, sedangkan perempuan tadi telah meneteskan air matanya karena mendapat jawaban yang sangat menyakitkan. Saat terdiam cukup lama akhirnya perempuan itu menjawab dengan keberaniannya.

"Dengan gampangnya lo bilang gue ngebosenin? Jadi selama 3 tahun ini apa Rel? Apaa? Gue kurang cantik? Gue kurang kaya? Gue kurang apaa? Kalo itu mau lo oke kita putus, semoga lo bahagia setelah ini, dan jangan pernah temuin gue lagi" jawab perempuan itu dengan suara yang bergetar.

"Lo kurang menarik. Dan untuk pesan terakhir lo tentu aja gue bahagia" balas laki-laki itu kemudian beranjak dari kursi dan pergi keluar cafe. Sedangkan, perempuan itu juga pergi meninggalkan cafe dan pergi entah akan kemana.

***

"Kenapa cinta lo gini banget sih Ra?" teriak perempuan itu sambil menangis.

Yaa, perempuan itu adalah Rara fireska yolanda, cewek cantik, pintar, dan baik. Perempuan ini dilahirkan di keluarga yang berada. Tetapi,  kejadian menyedihkan saat itu membuat Rara berubah menjadi cuek pada semua laki-laki, dan sangat membenci cinta. Tapi memang benar kata orang-orang bahwa berani jatuh cinta berarti berani patah hati dan sekarang dia sedang mengalaminya. Dan dia sudah tidak akan mempercayai laki-laki lagi kecuali keluarganya.

***
Sudah dua bulan semenjak kejadian itu Rara sangat berubah. Dia tidak lagi seceria dulu, selalu murung dan selalu terpancing emosi, dia juga mengurung diri di kamar dan tidak mau makan hingga jatuh sakit. 

Jangan tanyakan apakah Rara sudah move on dari Farrel? Tentu saja jawabannya belum, bayangkan saja, dia sudah menjalani hubungannya selama 3 tahun dan melupakan Farrel selama dua bulan? Sangat mustahil.

Keluarganya juga sempat bertanya-tanya kenapa Rara menjadi berubah? Tetapi tak ada yang tau soal ini. Dia akan menyembunyikan ini rapat-rapat dari keluarga dan sahabatnya, alasannya karena belum saatnya.

Saat ini Rara keluar rumah untuk mencari angin di sore hari. Cuaca saat ini sepertinya akan turun hujan jadi dia tidak membawa payung atau apapun untuk melindungi dirinya. Rara ingin mengeluarkan semua rasa kecewa nya, ingin menumpahkan semua kesedihannya bersama dengan hujan. Dia selalu terbayang akan sosok yang selama 3 tahun ini yang menghiasi hidupnya, yang membuat dia tersenyum tetapi ternyata sosok itu juga yang mampu membuat luka di hatinya, dan dia juga yang membuat Rara menumpahkan air matanya berkali-kali. Apakah rasa sedihnya ini akan berakhir? Akankah dia menemukan cinta? Mungkin Rara sudah tidak ingin mempercayai cinta. Dia muak dengan yang namanya cinta. Jadi jangan salahkan Rara mengapa sampai saat ini dia belum juga mendapat pengganti Farrel karena dia takut masa lalu nya terulang kembali.

Tiba-tiba hujan yang dinanti-nantikan datang juga. Disini sekarang Rara berdiri, di tengah guyuran hujan yang sangat deras. Langit seakan mengerti perasaan Rara yang terlihat miris, Rara bersyukur Karena hujan sangat tepat datang agar dia tak terlalu terlihat menyedihkan. Bisa menangis sesuka hatinya Karena air hujan turun bersamaan dengan air matanya. Entah sudah berapa lama perempuan ini berdiri di tengah guyuran hujan yang membasahi badannya, dan dengan tatapan kosong.

"Kenapa Tuhan gak adil sama guee?!" teriak Rara di tengah tangisannya.

"Mungkin gue emang gak pantes dapetin cinta yang tuluss, gue benci diri gue sendiri!" lanjutnya.

Cerita cinta Rara sudah berakhir dan tidak akan dimulai lagi. Pikir Rara.

Cold Girl Love Story(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang