Setelah gue dan Sahabat gue shopping, kita bertiga memutuskan untuk pulang dan menuju ke rumah gue. Karena, kata mereka gue harus tampil perfect malam ini dan bikin Reza klepek-klepek.
"Assalamualaikum ukhti" teriak Bella saat kita udah sampai di rumah gue.
"Walaikumsalam, gak pake teriak berapa mbak?" tanya kak Ricky.
"100 milyar, sanggup? langsung transfer aja mas!" jawab Bella lagi.
"Mahal amat, seribu boleh nggak?" tanya Laras.
"Lo pikir permen nyet?" jawab Bella.
"Lo semua ngapa malah ngelantur coba? yaudah cus ke kamar gue, kebanyakan bacot kalo lama-lama di sini," ucap gue menengahi.
"Yaudah kuy lah!" jawab mereka berdua.
"Gue ke kamar dulu ya kak,"
Kak Ricky mengangguk sebagai tanda meng-iyakan. Gue pun langsung cus ke kamar dan istirahat bentar sambil cek ponsel. Dan munculah notifikasi Line dari, Dia.
LINE
RezaAlfaro : dandan yang cantik yah, babe.
RaraFireskaY. : gue bukan bapak lo!
RezaAlfaro : itu bacanya beb Ra, ya ampun.
RaraFireskaY. : BACOT!
setelah itu gue melempar handphone gue, gue langsung minta Bella sama Laras untuk meke over gue. mulai dari milih baju, dan seterusnya.
"Ini gue?" tanya gue ke diri sendiri sambil lihat muka gue depan cermin.
"Bukan, tapi dedemit" jawab Bella.
"Yaiyalah itu lo Rara ku sayangggg" ucap Laras menambahi.
"Gue cantik yah"
"Najis anjirrr pede nya kebangetan lo" ucap Bella.
"Mirip Gigi Hadid cuy!" ucap gue.
"Mimpi banget lo, udah sana mending kebawah karena pangeran lo udah nunggu dari tadi" ucap Bella.
Btw, Reza emang udah datang dari tadi dan yang nemenin dia dibawah kak Ricky. Dan gue yakin 100℅ kalo Reza sekarang udah dikasih 1000 pertanyaan.
Gue turun kebawah dan liat Reza lagi berbincang sama kak Ricky."Wow" ucap Reza kecil, tapi masih bisa gue denger.
"Ini lo Ra?" tanya kak Ricky.
"Bukan, tapi setan!" jawab gue.
"Ya kali ada setan yang cantik nya kaya lo" jawab Reza.
"Ehemmm" goda kak Ricky.
"Udah jangan kebanyakan bacot buruan, pegel nih gue make sepatu kaya ginian" ucap gue sambil nunjukkin sepatu yang dipilih sama Laras dan tingginya 5 cm.
"Gue keluar dulu ya kak, kalo laper ke warteg aja biasanya banyak sisa makanan" ucap gue sambil berjalan keluar.
"Lah lo kira gue kucing warteg apa?" jawab kak Ricky
"Udah deh. byyy!" ucap gue.
***
Reza membukakan pintu mobilnya untuk Rara, setelah Rara masuk dia mengitari mobil dan duduk dikursi kemudi. Reza pun melajukan mobilnya, saat berada di dalam mobil tak ada yang akan memulai percakapan karena Reza sibuk untuk fokus mengendarai mobil dan Rara sibuk dengan pikirannya akan dibawa kemana dia sampai-sampai Reza tak memberitahu nya. Tak lama sekitar 20 menit mereka sampai di sebuah restoran mewah. Reza memakirkan mobilnya di area parkir kemudian membukakan pintu untuk Rara sambil tersenyum. Percayalah, senyuman Reza saat ini sangat manis dan mubazir untuk di sia-sia kan. Tapi, bagi seorang Rara senyuman Reza itu hanyalah biasa saja, jadi dia tidak akan merasa apapun saat Reza memberikan senyum termanis nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/96567486-288-k118207.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl Love Story(completed)
Teen Fiction"Gue tau sifat cuek gue bakalan bikin cowok gak tertarik sama gue, tapi gue punya alasan untuk cuek sama cowok. So, kita liat aja siapa yang bisa taklukin hati gue." -Rara fireska Yolanda Happy reading guys, i hope your enjoy with me story don't for...