10

3.6K 167 0
                                    

Rara telah sampai ke mini market yang membutuhkan waktu 30 menit dan membeli semua yang dia inginkan.

"Kurang apa lagi ya?" ucap Rara sendiri.

"Oh iya coklat sama Ice krim belum" ucap Rara dan berjalan menuju frezer ice dan akan mengambil coklat kesukaannya.

Setelah membayar kepada kasir. Rara membuka bungkus ice krimnya dan memakannya sambil berjalan pulang. Di tengah perjalanan Rara di klakson oleh kendaraan bermotor, entah siapa Rara tak tampak jelas melihat wajahnya karena tertutupi oleh helm full face.

Saat motor itu disamping Rara dia menyuruh Rara berhenti berjalan kemudian orang itu membuka helm nya.

"Kenapa?" tanya Rara malas.

"Kok lo jalan sendirian malem-malem gini?" tanya orang itu lagi.

"Gue dari market"

"Ayo naik, gak baik cewek jalan sendirian malem malem gini" ajak orang itu.

"Gue gak mau Za"

Ya, orang itu adalah Reza sehabis dia keluar dari rumah dan pergi ke suatu tempat tiba-tiba dia ingin melewati rumah Rara tetapi di pertengahan jalan dia melihat Rara sedang berjalan sambil memakan ice krim.

"Gue gak mau ya, sampe orang yang gue suka kenapa-napa"

"Hahh? Apa lo bilang?" tanya Rara mengerutkan keningnya. Sebenarnya Rara mendengar semua perkataan Reza tetapi dia hanya ingin memastikan ini telinga Rara yang salah atau ucapan Reza yang ngawur.

"Gak, gak kenapa-napa. Ayo udah naik aja gue gak bakalan nyuri lo kok" tawar Reza.

"Ya udah" ucap Rara dan menaiki jok belakang Reza mungkin akan lebih cepat sampai rumah jika Rara nebeng dengan Reza.

15 menit kemudian mereka berdua sampai di rumah Rara. Rara pun turun dengan mengucapkan makasih.

"Mau mampir?" tanya Rara datar.

"Gak lain kali aja. Udah malem juga kok" tolak Reza.

"Yaudah. Gue masuk" setelah Rara mengucapkan itu dia langsung masuk kedalam rumahnya dan menuju kamar untuk tidur.

Setelah itu Reza langsung mengarahkan motornya lagi ke rumah dan beristirahat.

***
Sudah menjadi kebiasaan pelajar untuk bangun pagi dan menuju ke sekolah dan melakukan aktivitas belajar. Tapi tidak dengan Reza yang masih tertidur pulas padahal ini sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi.

"Reza bangun nak ini udah jam 7 kamu bisa telat" ucap Bunga-ibu Reza yang sedang berada di rumah.

Seketika Reza bangun saat bundanya berteriak dia langsung berlari menuju kamar mandi dan melakukan ritual paginya dengan amat cepat. Setelah dia memakai baju seragam nya dia cepat cepat turun ke bawah dan mengambil kunci motor setelah itu memacu motornya dengan amat cepat.

Lambat

Satu kata yang sedang dialami oleh Reza. Pagar telah ditutup dan dia harus menunggu guru piket datang untuk menghukumnya.

15 menit telah berlalu akhirnya Reza diperbolehkan masuk dan diberi hukuman untuk berlari keliling lapangan sebanyak 10 kali.

Rara pov.
Sekarang pelajaran matematika dan temen sebangku gue belum dateng siapa lagi kalo bukan Reza. Saat gue lagi nyalin catatan dipapan tulis pintu diketok dan semua mata tertuju pada pintu itu.

'Tok, Tok, Tok'

"Masuk" ucap pak Budi-guru matematika itu.

Pintu pun terbuka dan terlihat lah Reza sedang didepan pintu dengan baju yang basah akibat keringat.

Cold Girl Love Story(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang