Cold Girl Love Story(completed)

19(E N D)

Kringggg

Dering bel berbunyi sangat nyaring, menandakan bahwa jam pulang sekolah telah tiba. Tetapi semua orang yang ada dikelas langsung berlari dan hanya meninggalkan Rara dan Renan yang bingung oleh tingkah teman-teman sekelasnya.

"Ada apaan sih?" tanya Renan pada Rara.

"Gak tau, ada apaan sih?" baru saja Rara menyelesaikan ucapannya tiba-tiba datang seorang siswi yang menghampiri mereka dan membawa surat yang telah dimasukan ke dalam amplop berbentuk love.

"Ra, nih buat lo. Ikutin ya petunjuk nya" ucap siswi itu.

"Ini bu-" baru saja Rara ingin bertanya tetapi siswi itu melongos pergi.

Tanpa ba-bi-bu lagi Rara langsung membuka amplop itu dan membacanya.

"KELUAR KELAS SEKARANG DAN IKUTIN PETUNJUK ARAHNYA"

Itulah isi suratnya, Rara bingung, harus mengikuti atau berdiam diri saja. Tetapi setelah berpikir panjang lebar akhirnya Rara keluar kelas dan mengikuti semua instruksi yang diberikan, bahkan ia meninggalkan Renan sendirian di kelas. Berawal dari berjalan menuju tangga dan mendapat mawar putih, kemudian Rara berjalan lagi dan berhenti di ujung tangga dan mendapat coklat yang sangat besar. Dan terdapat lagi surat didekat coklat itu, segera Rara merobek amplop itu dan membacanya.

"MAJU 10 LANGKAH SAMBIL MENUTUP MATA DAN LIAT KEARAH LAPANGAN"

Rara mengikuti instruksi itu setelah Rara melangkah dan baru menyelesaikan langkah ke 9 tiba-tiba ada yang memegang lengannya dan menuntunnya. Selesai, ia membuka mata dan melihat kesamping kanan nya siapa yang telah menuntunya, dilihatnya Reza sambil tersenyum.

"Liat kedepan deh Ra" tuntun Reza. Rara seketika melihat kedepan dan melihat kearah Lapangan. Ia terkejut bukan main, pasalnya,semua siswa berkumpul ditengah lapangan sambil membawa balon huruf bertuliskan.

"would you be my girlfriend?"

Tak hanya itu, bahkan disertai bungan mawar dan boneka besar yang berada di tengahnya.

"Maksudnya apaan sih?" tanya Rara bingung.

"Itu dari siapa sih?" lanjut Rara.

"Dari gue, buat lo. Rara fireska yolanda" ucap Reza tegas dan disertai senyuman manisnya.

"Gue? Gak salah?" tanya Rara meminta kepastian.

"Iyalah, jadi gimana?" Tanya Reza dengan harapan yang penuh, Rara tampak berfikir cukup lama, mungkin saat nya Rara menerima orang lain di hatinya setelah cukup ia menutup hatinya untuk orang lain.

"Gue mau Za" ucap Rara sambil tersenyum.

Tanpa disadari ada yang memperhatikan kemesraan Reza saat ini. Kedua orang yang berbeda tempat itu sangat merasakan sakit hati yang amat dalam. Mereka ke duluan start. Mereka berdua pun serentak langsung meninggalkan tempat itu. salah satu diantara mereka langsung menyalakan motor dan pergi entah kemana. Dan yang satunya lagi langsung mencari mobil Ricky, ya benar. Kedua orang itu adalah Aldi dan Renan.

***
Sepulangnya Renan ia langsung menuju kesuatu tempat, dan meminta Ricky yang mengantarkan. Ditempat ini,dimana ia pertama kali bertemu dengan gadis kecil yang mungkin pernah ia anggap sebagai cinta pertamanya.

"Kenapa lo lupain gue sih? apa gue terlalu jahat buat ninggalin lo dan tanpa kabar" ucap Renan berteriak.

"Gue tau, kalo gue salah waktu itu. Tapi, dibalik itu semua ada alasan yang lebih penting, gue udah lambat, gue belum sempat nunjukin pengorbanan gue, gue cuman ngomong pasti lo tau gue, tapi memang kenyataannya lo gak pernah tau dan gak akan pernah kenal lagi sama gue, gue ini Aca kecil lo Ra, Aca! lo inget gak pas kita main hujan-hujan bareng di tempat ini, kita selalu sama-sama, hal sekecil apapun itu kita selalu sama-sama, gue nyesel gak pernah ngasih tau lo Ra,gue nyesel" ucap Renan berbicara sendiri.