Cold Girl Love Story(completed)

18

5 bulan kemudian...

Reza dan Rara semakin dekat saat ini, dan jangan lupakan juga bahwa Aldi pun sangat sering datang ke rumah Rara, sehingga membuat Reza-Rara dan Aldi-Rara tak bisa dibandingkan. 2 pasangan tersebut juga disebut-sebut sebagai couple goals. Saat ini Rara berada rumah karena libur sekolah, menyalakan televisi, mengambil makanan ringan, dan duduk di sofa empuk. Sungguh hari yang menyenangkan batin Rara.

Tok tok tok

Rara terkejut dengan gedoran pintu yang keras, ia pun bangkit dan menuju ruang tamu untuk membuka pintu. Saat ia membuka pintu itu muncul seseorang yang tak dikenalnya, tetapi tampang orang itu seperti pernah Rara lihat, batinnya.

"Cari siapa ya?" tanya Rara sopan.

"Mau nyari Yolan" jawab orang itu sambil tersenyum.

Deg

Nama panggilan itu, nama panggilan yang Rara rindukan sejak lama, nama panggilan yang ia nanti-nantikan. Tetapi, Rara lupa siapa yang pernah memanggilnya seperti itu, ia coba berpikir keras tetapi hasilnya nihil, ia tetap tak mengingat nama orang yang sering memanggilnya seperti itu.

"Hah? Lo siapa sih?" tanya Rara lagi.

"Lo lupa sama gue?" tanya orang itu.

"Lupa apaan sih, gue gak pernah ketemu lo sebelumnya" jelas Rara.

"Yakin gak pernah ketemu gue?" tanya orang itu lagi.

Rara mengangguk tanda bahwa ia memang tak pernah melihat orang itu sebelumnya. Tetapi, tanpa disuruh orang itu langsung masuk di dalam rumah dengan santainya tanpa memperdulikan Rara yang tengah melotot oleh sikap tamu itu. Rara pun mengikuti orang itu dari belakang, tiba-tiba datang Ricky dari arah tangga dengan senyum menyambut orang itu.

"Akhirnya lo dateng juga bro!" ucap ricky sambil berjabat tangan dengan orang itu.

"Iyalah, gue kan mau nempati janji gue sama Yolan gue" ucap orang itu sambil tersenyum dan tak lupa melirik Rara yang sedang berdiri di sampingnya.

"Kak, dia ini siapa sih? nyelonong rumah orang aja kaya kucing warteg" kesal Rara.

"Dia Renan Fasha" bisik Ricky di telinga Rara.

nama itu kaya pernah gue kenal, batin Rara. Sebenarnya ada apa ini? Orang ini seperti ada didalam pikirannya, ia seperti mengenal senyuman manis itu.

"Yaudah Rik, kamar gue dimana?" tanya orang itu.

"Naik aja ke atas, udah disiapin kok" jelas Ricky.

"Gue keatas dulu ya Yolan" ucap Renan sambil mencubit pipi Rara dan berlalu.

"Gue masih gak ngerti kak" ucap Rara bingung.

"Nanti juga lo bakalan tau kok" ucap Ricky dan berjalan menuju kamarnya lagi.

"Ah udahlah lupain aja, males juga mikirin orang gila itu" Ucap Rara berbicara sendiri dan menuju kamarnya.

***
Sore ini Rara diajak oleh Ricky untuk menonton film di bioskop, tak lupa juga Renan ikut dengan mereka berdua. Saat sampai di bioskop Ricky langsung mengantri untuk memesan tiket dan tinggal lah Renan dan Rara yang duduk sambil menunggu Ricky. Rara hanya diam saja sambil memainkan ponselnya sementara Renan terus melihat Rara dengan kesibukannya itu.

"Lo beneran lupa sama gue?" tanya Renan.

Rara pun mendongakan kepalanya dan bingung.

"Lo nanya gue?" tanya Rara sambil menunjuk dirinya.

"Iyalah gue nanya sama lo, ya kali gue nanya sama tembok"

"Oh gitu, gue gak inget lo siapa, gue juga males nginget".