5

5.7K 237 16
                                    

Saat pukul 5 Rara dkk langsung pulang untuk beristirahat karena lelah dengan kegiatan mereka sehari ini.

"Guys gue balik dulu ya, bunda udah nelfon dari tadi" ucap Rara.

"Ohyaudah Ra, hati hati yaa!" ucap Bella.

"Oke deh, by"

***
"Assalamualaikum" ucap Rara lemas sambil membuka pintu.

"Walaikumsalam," ucap Ricky yang sedang menonton televisi.

"Ramon belum pulang kak?" tanya Rara sambil bersandar dipundak kakak nya.

"Ramon lagi belajar kelompok sama temen temennya," ucap Ricky sambil tetap menonton televisi.

"Oh gitu, ayah sama bunda kemana? Tadi bunda nelfon Rara terus katanya suruh cepet pulang, ehh tapi di rumah kosong" ucap Rara.

"Bunda sama ayah tadi tiba tiba ada telfon mendadak katanya oma sakit mungkin mereka sampe 2 mingguan rawat oma," ucap Ricky menjelaskan.

"Kamu mandi gih, bau badan kamu!" lanjut Ricky sambil menutup hidungnya.

"Ihh abang ngeselin!" ucap Rara dan beranjak dari sofa.

"Ehh, tunggu dek. Ntar kalo lo udah selesai mandi gue mau ngomong" ucap Ricky serius.

"Oke!" ucap Rara kemudian menaiki tangga satu persatu.

***
Rara pov.
Setelah selesai mandi gue cek ponsel gue yang ternyata banyak notifikasi line dari fans gue.
Saat tiba tiba gue liat ada cowok yang nembak gue.

"Ckck. Cowok jaman sekarang banci banget deh nembak kok lewat hp!" ucap gue berbicara sendiri.

Setelah mengecek ponsel gue pun ke kamar kak Ricky yang katanya mau ngomong kayanya penting.

"Bang? Gue masuk ya," ucap gue.

"Masuk aja Ra!" ucap kak Ricky teriak dari dalam kamar.

Gue pun tiduran disamping kak Ricky. Kita terdiam cukup lama dan kak Ricky memulai pembicaraan.

"Dek gue pengen nanya sama lo" ucap kak Ricky serius.

"Nanya apaan sih bang? Biasa kalo mau nanya ya langsung aja" ucap gue santai.

"Kenapa lo jadi berubah? Lebih dingin sama cowok kecuali gue sama temen temen gue" pertanyaan kak ricky bikin gue sesek aja.

"Emm, gimana ya bang ceritanya panjaaaaanggg banget" ucap gue sambil dibawa santai.

"Ya udah kalo gitu lo bilang semua dari awal gue bakalan jadi pendengar yang baik. Karena gue rasa gue belum bisa jadi abang yang baik buat lo. Masa lo lagi ada masalah sedangkan gue asik sendiri" ucap kak ricky yang bikin hati gue tersentuh.

Beralirlah cerita dari awal sampe akhir, sampe alasan gue kenapa jadi dingin sama cowok.

"Gue mohon bang, jangan mukulin Farrell ya!" ucap gue memohon.

Ohiya, kak Ricky ini sayang banget sama gue dan Ramon jadi siapa aja yang udah nyakitin kita berdua pasti kak Ricky emosi dan langsung mukulin pelaku nya.

"Mana bisa gue gak hajar cowok brengsek itu Ra? Lo udah capek mertahanin ini semua tapi dia malah nyianyiain lo. Gue gak terima Ra" ucap kak Ricky penuh emosi.

"Masalah ini udah selesai kok kak" ucap gue nenangin kak Ricky.

Sekarang gue baru tau kalo kak Ricky adalah kakak yang terbaik yang pernah ada, gue ngerasa terlindungi sekarang.

"Mulai sekarang jangan mikirin dia lagi dek, gue gamau lo sedih terus kaya dulu, lo harus bangkit dari semua ini!" ucap kak Ricky tegas sambil menghadap dengan gue. gue pun langsung meluk ka Ricky, sambil nangis.

Cold Girl Love Story(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang