Chapter 6

33 6 0
                                    

Maaf kalo banyak typo, author bakal berusaha lebih baik lagi...


"Otaknya gue simpen deh... Siapa tau nanti ada acara spesial, hahahahaha." Gumam orang itu kepada dirinya sendiri.

...

"Woi! Besok kan Sabtu main bareng yuk di rumah siapa gitu, bosen gue di rumah terus nih." Ajak Agnes dengan semangat.

"Gue sih ikut ikut aja, yang lain gimana?" Tanya Melani yang ikut senang.

"Gue gatau bisa atau engga hari ini ada ekskul Club IPA, nanti pulang rumah sore. Kecapean nanti gue." Kata Michelle dengan enggan.

"Gue juga ada ekskul Club IPA sih... Tapi gue ikut deh." Ucap Rere.

"Gue sih ikut, gue kan sebagai cowo harus ngejagain kalian cewe cewe apa lagi sejak ada pembunuhan berantai di sekolah kita nih.". Sambar Louis sok gentle.

"Alah... Sok sok-an elo mah" Ledek Rere, yang dilanjuti tawa tawa mereka semua. Mereka memang geng yang paling terkenal akan kedekatannya masing masing, tetapi semuanya akan berubah tanpa mereka ketahui.

...

"Chelle naik yok!" Teriak Rere dari tangga menunggu Chelle yang sedang ngobrol dengan Melani.

"Iya iya, gue naik. Ayo!". Papar Chelle yang menyusul Rere menuju ke ruang laboratorium.

"Eh... Michelle, Rere. Aku minta tolong bantuin bukain lemari yang itu dong terus ambil gelas ukurnya , aku lagi disuruh Bu Ria beresin peralatan kimia.". Ucap Asther, si anak baru dengan wajah kesulitan.

"Oke". Papar Michelle kepada Asther dengan senyum menghiasi wajahnya.

" Ahh! Aduh gue kesandung! Tas siapa ini lagi?! Jatuh dong gue, sakit...". Kata Michelle sambil mengelus elus betisnya.

"Udah elo duduk aja deh disana, gue aja yang ambil gelasnya.". Kata Rere segera membuka lemari tersebut. Dan tiba tiba Rere terjatuh ditimpah seseorang.

" Aduh siapa sih nih, tidur kok di lemari lab?!". Gerutu Rere dan segera mendorong orang itu.

"Astaga, Re! Itu kan Verrenly anak kelas XI-2! Kok dia bisa di situ?". Panik Asther dan segera mengangkat Rere dari Verren.

"Wahhh!! Astajim, itu Verren ga punya kepala atasnya, Asther panggil pak saptam cepetan!". Teriak Rere menggema di ruang Laboratorium.

"Iya iya, kamu hati hati ya sama Michelle." Ucap Asther yang langsung lari terbirit birit memanggil pak saptam.

...

Bapak Kepala Sekolah, Sir Edward pun memutuskan untuk meliburkan siswa siswi karena terjadinya pembunuhan pembunuhan terhadap murid murid di lingkungan sekolah.

...

"Hei! Kita jalan jalan ke mall aja yuk baru nanti ke rumah gue!". Saran Agnes yang akhirnya diterima teman temannya.

"Kalian pada mau makan apa nih, gue pesenin!". Tanya Louis dan Rere yang beranjak pergi dari kursi.

"Gue mau es krim aja deh, yang mint ya.". Pinta Agnes.

"Gue steak deh, lagi laper.". Kata Melani tidak sabar menunggu makanannya.

"Gue makan waffle coklat itu aja deh.". Kata Michelle dengan wajah yang lemas.

"Elo kenapa sih Chelle?". Kata Melani dengan prihatin.

"Gue lagi lemes aja sih... Abis makan baikan kok pasti.". Balas Chelle.

...

"Berenang yuk!". Teriak Agnes sambil melambai lambaikan tangannya mengajak para sahabatnya.

"Iyaa, keringetan nih gue panas!" Timpal Michelle yang sedang mencari baju gantinya.

"Gue lupa bawa baju sama celana ganti buat nginep, gimana dong?". Kata Rere dengan sedih.

"Gampang itu mah, tinggal suruh Mang Melvern, Mang!! Ini tolong ambilin bajunya Reinardi yah di rumahnya. Nanti elo bilang ncus elo suruh nyiapin baju elo.".Teriak Agnes kepada Mang Melvern dan kepada Rere.

...

"Yaudah, udah pada siap kan? Yuk berenang keburu malem, masuk angin nanti.". Ajak Melani yang bersikap layaknya ibu.

"Yodah ayo masuk!" Teriak Agnes yang langsung salto masuk ke dalam kolam menunjukkan kebolehannya ( Agnes itu elastis lohh ). Mereka semua pun masuk ke dalam kolam, baru beberapa lama Agnes langsung keluar ia mengaku kedinginan.

"Gue masakkin kalian makanan aja deh, kalian mau makan sop krim aja ga?" Tanya Agnes sambil menggigil.

"Yowes, thanks nes" Teriak Louis.

" Kok pas gue nyelem, airnya amis gitu yah?" Tanya Chelle kepada teman temannya.

" Gue juga.". Timpal Melani setuju.

Tiba tiba air kolamnya menjadi merah darah dan ada usus yang panjang serta 2 mata mengambang ngambang di permukaan air, itu menyebabkan semuanya panik dan langsung keluar dari kolam. Mereka berlari ke dalam dan membungkus diri lalu mandi.

" Kalian kenapa?" Tanya Agnes bingung.

" Gue kasih tau ya Nes rumah elo itu berhantu! Ngerti ga? B-E-R-H-A-N-T-U!" Eja Melani seperti anak baru belajar mengeja.

" Emang kenapa sih?". Tanya Agnes bertambah bingung.

" Nes, tadi pas elo ke dalem beberapa menit kemudian air di kolamnya jadi darah gitu trus ngambang mata sama usus gitu. Kan di rumah ini cuman ada kita, Mang Melvern kan lagi pergi. Cuman elo yang di dalem, bukan gue nuduh elo yah. Tapi elo ga bakal ngelakuin ini kan?".

"Enggaklah, ga mungkin gue. Gue ga tega kali nyakitin sahabat sahabat gue sendiri...". Kata Agnes dengan muka sedih karena dituduh.

"Udahlah gue ga nyaman disini. Abis makan gue mau langsung pulang kalian ikut nginep disana aja, gimana?". Tanya Michelle ketakutan.

"Gue gausah ikut deh biar kalian percaya gue gabakal nyakitin kalian...". Tambah Agnes.

"Gapapa Nes elo ikut aja kalo mau" Bujuk Melani.

"Ga ah. Gue lagi cape hari ini." Tolak Agnes secara halus.

" Yaudah ayo makan dulu.". Ajak Agnes menuju ruang makannya yang besar dan mewah.

"Nih makan yang banyak nih pasti kalian capek hari ini.". Kata Agnes sambil menyodorkan semangkuk besar sup krim kepada mereka semua.

"Thanks Nes.". Ujar mereka semua serempak.

Mereka pun mulai makan dengan lahap hingga Rere protes

"Nes, kok sopnya rasanya agak aneh?". Tanya Rere curiga.

"Emang iya? Gue ga ngerasa apa apa tuh." Bela Agnes.

"Woi Nes elo mo coba nakutin kita yah?!". Teriak Louis tiba tiba yang menyebabkan seluruh orang di meja makan menengok ke dia dan bingung.

"Di sop gue ada matanya!". Teriak Louis ketus.

"Elo gila gua cuman masukkin bumbu sop krim ayam trus gue campur air gue panasin trus jadi, ga gue apa apain lagi...". Bela Agnes tidak setuju.

"Ah udahlah! Gue cabut ke rumah Chelle! Yang mo ikut gue ayo cepetan gue gamau lama lama disini!". Kata Louis yang langsung beranjak menaiki mobilnya.

Semua pun mengikuti Louis pergi ke rumah Michelle meninggalkan Agnes di rumah sendirian.

____________________________________

Holaa semuanya!♡♡ Chapter 6 keluar!

1013 kata

Maaf kalo pendek, author buru buru ngerjainnya... ga seru ya kali ini chapternya? Maafkan daku...

Jangan lupa untuk comment vote dan terserahlah kwwkwkwk gatau mo ngomong apa

Don't ScreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang