CINTA dan RAHASIA

01

Terakhir kutatap mata indahmu
Dibawah bintang bintang
Terbelah hatiku
Antara cinta dan rahasia

Ku cinta padamu namun kau milik sahabatku, dilema
Hatiku
Andai ku bisa berkata sejujurnya

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku yang mampu mencinta mu lebih dari dia
Bukan ku ingin merebutmu dari sahabat ku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa, tak bisa kau salahkan

======

CINTA dan RAHASIA

======

A Jeongcheol Fanfiction
By
Lipimin

=====

"ㅡNghhh! Sshhhㅡahh, Wonㅡnghhㅡwooㅡyaaa~~"

Samar-samar Seungcheol ㅡatau yang lebih dikenal dengan nama Scoups mendengar suara desahan tertahan dari arah ruang makan. Ia terdiam sejenak memikirkan apakah sebaiknya ia kembali kekamar atau melanjutkan niatnya untuk membuat segelas coklat panas didapur.

Ini jam setengah dua dini hari dan ia terbangun kemudian tidak bisa tidur lagi, karena itulah ia berencana membuat segelas coklat panas untuk mengundang rasa kantuknya kembali. Namun ia malah terjebak disana, berdiri terpaku di depan pintu ruang makan yang terbuka lebar memperlihatkan dua siluet manusia yang sedang berciuman mesra. Ia jadi menyesali pilihannya untuk melangkah kesana, harusnya tadi ia kembali kekamarnya saja.

Ruangan itu gelap tapi Seungcheol tahu betul siapa kedua orang itu. Yang duduk diatas meja makan itu adalah Yoon Jeonghan dan yang sedang berdiri sambil mencium dan mengerjai dada Jeonghan sekaligus membuatnya mendesah berkali-kali adalah, Jeon Wonwoo.

Rasa nyeri di dada yang sudah tidak asing lagi itu kembali Seungcheol rasakan, harusnya ia sudah kebal dengan semua ini, namun pada kenyataanya ia masih merasa tidak sanggup saat melihat langsung kedua orang itu bermesraan.

Jelas saja Seungcheol merasa sakit hati,

Jeonghan menyukainya,
Jeonghan sering memeluknya,
Jeonghan sering menggenggam tanganya,
Jeonghan senang berbisik ditelinganya,
Jeonghan selalu memandangnya,
Jeonghan selalu menggodanya,
Jeonghan adalah kekasihnya,ㅡ

ㅡdi atas panggung, juga di mata para fans mereka.

Fakta itulah yang semakin membuatnya merasa sakit, terlebih pada kehidupan sebenarnya, yang jauh dari sorotan cahaya lampu panggung dan hingar bingar teriakan fans, Jeonghan adalah milik orang lain. Milik Jeon Wonwoo, sahabatnya.

Mata yang selalu membuatnya lemah itu milik Wonwoo,
Pipi yang selalu menampilkan semburat merah itu milik Wonwoo,
Bibir yang selalu ia mimpikan setiap malam itu milik Wonwoo.

Semua yang ada pada diri Jeonghan adalah milik Wonwoo, termasuk hatinya.

Seungcheol berbalik dan melangkah cepat menuju kamarnya. Berada disana hanya akan membuatnya semakin terluka. Harusnya ia sadar dari awal dimana Jeonghan berada saat tadi sebelum ia keluar dari kamarnya ia sempat melirik kearah ranjang Jeonghan yang kosong. Sudah pasti Jeonghan akan bersama Wonwoo. Sial hatinya sakit lagi!