CINTA dan RAHASIA

03

=======
CINTA dan RAHASIA
=======

Suatu hari, saat pengambilan gambar untuk acara Seventeen's One Fine Day.

Jeonghan, Seungcheol dan Joshua menghabiskan waktu bersama. Karena cuaca yang dingin, mereka memutuskan untuk berada di dalam rumah dan mengabaikan anggota lain yang entah sedang melakukan apa.

Mereka bertiga memilih berbaring dan bergelung dalam selimut tebal, Jeonghan berbaring paling ujung, sisi kanannya adalah tembok dan Seungcheol berbaring disisi kirinya, kemudian Joshua berbaring disisi kiri Seungcheol, ㅡia bahkan menjadikan lengan Seungcheol sebagai bantal.

Seungcheol yang berada diantara Jeonghan dan Joshua kemudian bertanya,

"Jika aku dan Joshua tenggelam dan kau hanya mampu menyelamatkan satu orang, siapa yang akan kau selamatkan Han-ah!"

"Joshua! Karena kau bisa berenang Coupse!"

"Yak! Joshua juga bisa berenang."

"Tapi kau bisa berenang lebih baik darinya."

Joshua tertawa, Seungcheol mendengus sebal.

"Kalau kau, siapa yang akan kau selamatkan jika aku dan Jeonghan tenggelam?"

"Tentu saja aku akan menyelamatkanmu Coups!"

"Kau memang yang terbaik Josh!"

"Tapi setelahnya aku akan kembali melompat dan tenggelam bersama Jeonghan!"

"Yak!! Mana bisa begitu!"

Jeonghan mengacungkan ibu jarinya dan Joshua tertawa semakin kencang.

-------------

"Coups! Kau melamun?" Seungcheol dapat mendengar dengan jelas suara Jeonghan. "Tidak," Katanya, menjawab pertanyaan dari Jeonghan tadi.

"Tapi dari tadi kau hanya mengaduk-aduk saladmu saja, ada apa huh?" Jeonghan bertanya lagi.

"Tidak ada, aku hanya mengingat sesuatu"

Jeonghan tak berkata apapun lagi setelahnya. Posisi mereka masih belum berubah sejak beberapa menit yang lalu, yang berbeda hanya kini ia tak lagi menggenggam tangan Jeonghan karena tangannya sibuk dengan mangkuk salad, ㅡwalaupun selama beberapa saat ia abaikan juga karena sibuk memikirkan sesuatu.

Kilasan kejadian itu tiba-tiba saja muncul di kepalanya. Ia lalu kembali memandang ke arah ruang makan, matanya menemukan Joshua yang sedang memperhatikan Mingyu dan Dokyeom. Entah apa yang mereka katakan, hanya saja mereka tertawa sesekali.

Seungcheol menggelengkan kepalanya pelan, kemudian ia meneruskan sarapannya yang tertunda.

"ㅡHmmhh~~"

Suara itu membuat Seungcheol terganggu. Ia menelan saladnya dengan dengan susah payah sesaat setelah menengok kesamping kirinya. Ia ingin menangis saja rasanya. Ia melihat Jeonghan tengah menciumi leher Wonwoo.

Cup!

Yoon Jeonghan!

Cup!