[PART 1] Haughty Girl

3.7K 238 5
                                    

Ruangan terasa berputar. Penuh sesak dengan orang-orang. Bau alkohol dan rokok dimana-mana. Kerasnya musik membuat kepala Jennie semakin terasa sakit.

Ia mencoba keluar dari kerumunan orang-orang. Tapi tubuhnya tak memihak padanya. Kakinya serasa berat dan kepalanya semakin berdenyut kesakitan.

Matanya tak dapat melihat dengan jelas.

Kepalanya begitu berat.

BRUG

Ia ambruk.

Dari sela-sela matanya ia dapat melihat beberapa orang berjas hitam berlari kearahnya, sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri.

*

*

*

PART 1 •
Haughty Girl

*

*

*

Jennie membuka matanya. Pemandangan yang biasa ia lihat setiap pagi. Ruangan kamar serba putih, lukisan sepeda yang antik, dan tak lupa dua orang pelayan wanita yang berdiri di ujung tempat tidurnya.

"Selamat pagi nona.." kedua pelayan itu langsung menyapa dan membungkuk ketika sadar majikannya terbangun.

"Aku pulang jam berapa?" tanya Jennie seraya turun dari tempat tidurnya.

"A-ah, sepertinya sekitar jam 12."

"Eomma pulang?"

"Tidak. Sepertinya ia lembur lagi hari ini." Jennie mengangguk mengerti dan memasuki kamar mandi.

Terik matahari menembus jendela kamar Jennie membuat kamarnya terasa lebih hangat. Jennie keluar dari kamar mandi setelah selesai memanjakan tubuhnya dengan air Mawar dan lulur cherry.

Dua orang pelayannya sudah berada di ruang ganti untuk menyiapkan baju yang akan Jennie pakai.

Mini dress bewarna orange telah diatur rapi di atas meja lengkap dengan sepatu, tas dan perhiasan dengan warna senada.

"Siapkan baju yang lain. Suasana hatiku sedang buruk. Aku ingin baju dengan warna gelap."

"N..ne. Akan segera kami siapkan." Kedua pelayannya terkesiap dan segera berlari menuju lemari.

"Aish. Kenapa lama sekali." Jennie mengambil ponselnya dan mengutak-ngatiknya tanpa tujuan.

Ia melihat-lihat mesin pencarian dan nama kakaknya ada di urutan pertama.

'Daebak. Dia memang sesuatu.'

Begitu banyak artikel yang memuat namanya. Tapi tak ada satupun artikel positif tentangnya.

Julukan julukan aneh juga muncul di mesin pencarian seperti 'Zico bajingan' 'Si pembuat onar Zico' 'Zicoco crunch' 'Zicola' 'Zico korean number one bastard' dan julukan negatif lainnya.

Jennie hanya bisa menggelengkan kepala saat membaca semua artikel skandal kakaknya itu.

Saat ia sedang sibuk men-scroll ponselnya, ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk. Nama Zico tertera disana.

'Panjang umur sekali dia' batin Jennie.

"Ada apa?" tanya Jennie malas. Bersamaan dengan itu kedua pelayannya datang dengan membawa pakaian dan aksesoris serba hitam. Jennie memberi isyarat agar kedua pelayannya itu pergi. Dan kedua pelayan itu mengangguk.

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang