[PART 13] Try To Understand

721 93 2
                                    

Kai masih terdiam berusaha mencerna kata-kata yang Jennie ucapkan.

"M.. Mworago?"

"Kencan."

Ia menelan ludahnya, "Kencan? Kau dan aku?"

"Kenapa? Tidak mau?"

"Bukan. Bukan begitu maksudku- hanya saja ini terlalu mendadak-" Kai mulai gelagapan. Jujur ia merasa senang. Tapi ia masih bingung.

"Masuklah." suruh Jennie yang dibalas anggukan oleh Kai.

*

*

*

• PART 13 •
Try To Understand

*

*

*

Jennie berjalan masuk diikuti Kai dibelakangnya.

Pemuda itu terus menyunggingkan senyumnya.

"Apa kau sesenang itu?"

Kai semakin melebarkan senyumnya. Tak percaya wanita didepannya ini sekarang miliknya.

"Ya- tentu saja. Apakah aku harus menangis sekarang?"

Jennie mengangkat bahunya, "Tidak juga sih."

"Mau minum apa? Kopi? Atau cola?" tanya Jennie kemudian.

"Kopi saja."

Jennie mengangguk, "Baiklah. Kau duduk saja dulu. Akan kubuatkan."

Melihat Jennie bersikap manis untuk pertama kalinya, membuat Kai semakin senang.

Apakah ini mimpi ataukah nyata?

Apakah ini dunia ataukah surga?

Pikiran-pikiran itu terlintas di benak Kai seraya memperhatikan Jennie yang berada didapur.

Kenapa ia selalu terlihat cantik setiap kali aku melihatnya? Aku pasti sudah gila dibuatnya.

"Wae? Ada yang salah dengan wajahku?"

Jennie menghampiri Kai dengan secangkir kopi di tangannya.

"Ani." jawabnya singkat lalu mengambil kopi yang disodorkan padanya. "Terimakasih untuk kopinya."

"Hmm." gumam Jennie lalu ia duduk disamping Kai dan menyambar remote tv.

"Kau tidak ada rencana kan hari ini?"

"Aku tidak pernah punya rencana akhir-akhir ini."

"Bagaimana kalau kita pergi nonton film?" Kai memandang Jennie penuh harap.

Jennie meliriknya, "Baiklah."

•••

Setelah menunggu Jennie bersiap-siap selama 15 menit, akhirnya mereka berjalan keluar. Jennie dibuat terkejut saat Kai tiba-tiba menggenggam tangannya tepat ketika mereka keluar dari pintu apartemen.

Jennie sedikit memutar bola matanya namun lebih memilih diam.

Melihat Jennie yang tidak merespon apapun, membuat Kai semakin percaya bahwa Jennie juga memiliki perasaan yang sama kepadanya.

Mereka berjalan ke pintu lift dan menunggu sampai pintunya terbuka. Keduanya hanya terdiam.

"Tidak pakai masker?" tanya Jennie memecahkan keheningan.

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang