fyi ya kalo ini tuh short story yang dimana artinya adalah cerita pendek hhhhhh ngapain juga dijelasin ahnjenk
ya pokoknya di tiap chapter bakal pendek-pendek gitubikos aku suka yang pendek-pendek nghh
sependek cintanya padamu
×××
"lo yakin?"
sekarang, keduanyaㅡmingyu sama junㅡlagi duduk berhadapan diatas ranjangnya mingyu. menatap tajam satu sama lain layaknya akan menghadapi siluman ular betina.
NAAGIN 🐍
gak lama mingyu mengangguk mantap.
"tapi lo kudu ekstra sabar ya,"
denger omongan jun barusan, mingyu langsung cengo. "kenapa emang?"
"doi anti banget dideketin sama orang," jawab jun dengan muka yakin. "tapi santai aja, kalo udah kenal juga pasti bakal akrab,"
yailuy gak jelas banget sih lo tai.
"jangan memutuskan semangat gue dong, jun," tiba-tiba aja mingyu ngerengek.
terus nangis.
ya gak lah.
mengerti akan hal tersebut, jun langsung mendaratkan tangannya ke punggung mingyu. lalu mengusap-usapnya lembut seraya berkata,
"kaga. zayn malik dukung ko,"
sambil tebar senyum.
siapapun ya tolonk yang lagi liat pasti bakal klepek-klepek. tapi itu semua gak berlaku buat mingyu. kenapa? soalnya, mingyu lagi gegana.
juga gak doyan.
"seriusan nih?"
"iyach, sayank,"
sontak, kedua mata mingyu langsung menatap kearah jun tajam.
"tolong jaga mulut lo ya, sampah!"
jun denger itu dengan jelas. dan pada detik itu pula, matanya langsung membalas tatapan mingyu lebih tajam. ⊙﹏⊙
"mingyu...."
"hah?"
wah ngelunjak dia, son. -wjh
"sopan kalo ngomong! gak gue kasih id linenya nih!"
ah sudah kudugong. -kmg
mendadak mingyu kikuk sendiri pas nada bicara temennya itu jadi meninggi. ya takut aja. jun kalo ngamuk bisa berubah.
berubah.
jadi ubi cilembu.
"eh, iya, maksudnya mas jun ganteng banget! hehe,"
"oh iya, mau minta id line siapa lagi selain punya wonwoo?"
