from : no name
to : kim mingyu
besok diriku pulang
kalo minat mungkin dirimu bisa jemput di bandara
mingyu gak bisa berdusta. aslian dia seneng banget liat notif itu daritadi. iya, itu dari wonwoo.
wonwoo pulang. dan minta dijemput sama mingyu.
selama ini, mingyu emang kesepian karena dia gak bisa liat wonwoo secara langsung. tapi disamping itu, mingyu juga seneng karena dia masih bisa hubungan sama wonwoo lewat email. dan terkadang juga lewat skype. jadi selama 6 bulan ini keduanya makin deket dan rasanya kaya udah pacaran aja.
tapi, gak. hubungan mereka belum terikat.
tinggal nunggu besok, mingyu bakal tau apa jawaban yang selama ini dia tunggu.
×××
"guten morgen,"
"dih,"
mingyu senyum-senyum mulu daritadi. akhirnya, mingyu ketemu sang pujaan hati dan demi apa? wonwoo makin makin aja.
makin manis.
"mau makan dulu gak?"
wonwoo lirik mingyu sebentar.
selama ini, selama wonwoo deket dan makin kenal mingyu, wonwoo udah tau gimana sisi asli mingyu yang sebenernya.
wonwoo pikir, mingyu itu cuma cowo manja. tapi ternyata yang dia pikirin selama ini tuh berbanding terbalik. gak, mingyu gak manja, bahkan dia lebih dewasa dari wonwoo. dan buat wonwoo sadar kalo quote; dont judge a book by its cover itu emang bener-bener ada.
wonwoo juga sempet mikir kalo mingyu itu anak yang susah diatur. tapi apa? selama enam bulan ini, selama mereka pisah, mingyu lah yang selalu ingetin wonwoo ini-itu. sampe wonwoo bilang, kalo dia gak perlu alarm lagi.
mingyu sempet tanya kenapa, dan dengan lantang wonwoo pun jawab, "selagi ada kamu, buat apa aku butuhin alarm lagi?"
disitu, mingyu langsung tanya lagi, "kenapasih kita gak langsung pacaran aja?"
lagi-lagi wonwoo jawab, "aku takut gak bisa fokus disini,"
bener-bener gak bisa dipungkiri, kalo keduanya sama-sama senyum ditempat masing-masing.
dan disaat itu pula, mingyu langsung menyimpulkan kalo wonwoo juga suka sama dia.
"em, aku mau ngomong sesuatu nih,"
tiba-tiba mingyu buka mulut setelah beberapa menit keduanya saling diam sambil sesekali ngunyah makanan.
iya, sekarang, keduanya udah di tempat makan gitu.
"ngomong apa?" tanya wonwoo. "to the point aja,"
"kayaknya aku jadi ke cina deh,"
"hah?"
iya, itu wonwoo kaget dan langsung berenti makan.
"berati udah diㅡ"
"iya, hasilnya udah diumumin dan aku diterima. dua minggu lagi berangkat,"
muka wonwoo sama sekali gak berubah. ya gimana? muka dia emang begitu kan dari dulu?
