(I'm so) Done ✔

2

Hari ini One Ok Rock dan kru sampai di hotel yang sama seperti 5SOS menginap. Perasaan gue pun jadi gampang kesel karena Sam terus-terusan ngomongin Toru.

Seganteng apa sih memangnya si Toru Toru itu?

Karena penasaran gue sampai googling tuh si Toru, dan pas lihat fotonya idih masih gantengan gue juga. Apaan banget sih Sam.

"Sam, makan yuk!" gue teriak sambil ketuk-ketuk pintu kamar hotel yang dia tempatin bareng Arzaylea. Nggak lama bukan Sam yang keluar malah tante tukang kredit. Eh.

"Mana Sam?" tanya gue. Dia nunjuk ke belakangnya lalu kembali ke dalam.

"Sam lagi ngapain sih?!" tanya gue. Dia yang rambut panjangnya nyangkut sana-sini berbalik dengan wajah penuh keringat.

"Eh, Mike." Sam melambai sekilas sebelum balik lagi ke aktifitasnya. "Aku lagi cari baju yang bagus buat ketemu Toru." ucap Sam santai seolah gue nggak tersakiti dengan kata-katanya barusan.

"Makan yuk, laper nih." ajak gue, nggak mempedulikan kata-kata tajamnya.

"Sendiri aja ya, Mike." jawab Sam.

"Apa sih kok sendiri kan aku maunya sama kamu?!" gue mulai kesal. Ini sebenernya dia pacaran sama Toru atau gue sih?

"Aku sibuk, Mike."

Gue memutar mata, "Heh, Toru aja terus!" sentak gue kesel sambil berjalan cepat ke pintu keluar.

"Lah, Mike kamu marah?!" teriak Sam sesaat sebelum pintu kamar mereka gue banting hingga tertutup.

---

"Jadi, nanti 2017 kalian bakal tur di Amerika juga nih?" itu Luke yang bertanya.

Saat ini kami bersama One Ok Rock sedang mengobrol sambil minum teh di kamar Calum dan Ashton. Satu fakta, sejak gue mendudukkan pantat disini gue belum bersuara.

Gue sibuk memerhatikan Toru si gitaris One Ok Rock yang aslinya nggak lebih tampan dari foto-foto yang gue lihat di Google. Apa sih yang Sam lihat dari orang satu spesiesnya si Calum ini?

Rambut sok-sokan di pirangin. Gue dong, beneran pirang. Mata sipit, kalau ketawa merem, awas di tinggal sendiri mas. Ngomong Inggrisnya juga sok banget dah ah. Kok gue malah jadi jelek-jelekin dia sih.

"Eh lu kok diem aja sih Mike? Cepirit di celana ya!" tuduh Calum. Si kampret, gangguing observasi gue aja.

"Hah?"

"Anjir, bau setan!" teriak Calum. Gue hanya memutar mata nggak peduli. Tiba-tiba suara ketukan di pintu mengalihkan perhatian kami semua.

"Hai," suara pelan nan ringan terdengar berbarengan dengan kepala pacar gue muncul dari balik pintu yang sedikit terbuka.

"Sam!" panggil gue sambil jalan menghampiri dia. "Ada apa? Aku lagi rapat nih."

"Bohong banget rapat orang kata John juga cuma ngobrol biasa. Aku mau ketemu Toru dong." dia nyengir dan menampakkan deretan gigi putihnya. Gue menghembuskan nafas kesal sambil memutar mata.

"Nanti kan bisa sayang, pas makan malem deh."

"Yah, aku mau sekarang." Sam memaksa sambil berusaha ngintip kedalam kamar.

"Pas makan malem oke?"

"Mike, sekarang please please please." dia menangkupkan kedua tangan didepan dada sambil menunjukkan wajah memelasnya.

Hadeh, kalau udah kayak gini, kalau gue tolak bakal berakhir gue nggak dapet jatah. Jadi mau nggak mau gue turutin deh.

Gue bawa Sam masuk kedalam ruangan, dan otomatis perhatian gue mengarah ke Toru yang tampak masih mengobrol dengan Ashton. Sedangkan Sam terlihat sudah hampir meledak lihat cowok Jepang itu.

"Ehm," gue berdeham dan semua obrolan berhenti seketika. "Guys, kenalin ini cewek gue Sam."

"Udah tau!" teriak Calum dan Luke bersamaan.

"Dasar tukang pamer!" kata Ashton.

"Bukan ke kalian woy dasar alien. Ini gue ngenalin Sam ke One Ok Rock!" bentak gue ke mereka bertiga.

"Hai Sam!" sapa Taka, yang rambutnya di pirangin juga seperti si ciki Toru.

Sam melambai pada Taka dan sisanya, tapi pandangan Sam nggak bisa lepas dari si Toru. Gue memutar mata sebelum kembali berbicara.

"Eh, Toru, si Sam ini ngefan banget sama lo." kata gue rada nggak ikhlas. Toru sok-sokan kaget, dan gue jijik banget akan hal itu.

"Eh, iya?" kata Toru, Sam langsung mengangguk dengan semangat. Selanjutnya Toru bangun dari sofa lalu berjalan kearah Sam.

Dan mereka berpelukan sangat erat, malah Sam sampai nangis woy!

"Sam kok malah nangis sih," gue berusaha narik tangan Sam buat gantian peluk gue, tapi dia nolak dan lebih memilih tetep peluk Toru.

Mimpi buruk apa tadi malam aku Tuhan?!

***

woe ketuker mulu toru sama taka .-.