Happy Reading!
Voment, please!
.
.
.Aku berjalan menuju lokerku sendirian, hanya sendirian. Soohyun pergi bersama Jimin oppa dan aku tak ingin mengganggu mereka. Sedangkan V, pria bodoh itu sedang bermain sepak bola dilapangan sekolah.
Yeri : Apakah kau sudah selesai? Aku sendirian disini. Jimin oppa dan Soohyun sedang berkencan dikantin, sangat menjijikan dan tidak bermodal
V : Aku segera datang kekelasmu. Jangan kemana mana, aku menyayangimu “ψ(`∇´)ψ
Yeri : hanya 3 menit, waktu dimulai dari sekarang
Just read
V , orang yang selalu membuatku tersenyum saat melihat ponselku kurang lebih 2 bulan terakhir ini.
Aku sudah dikelas, dan duduk dikursiku. Aku memasang kacamata baca ku dan membuka novel horror yang aku punya.
"Apa kau merindukan ku?!" V datang tiba tiba, bahkan aku baru membaca beberapa halaman
"Kau telat 7 menit! Apa aku seperti pacar yang posesif sekarang?" tanya ku terkekeh sambil membuka kacamataku
"Tentu saja, itu menyebalkan tetapi aku suka"
"Geundae, kau belum mengganti baju mu. Bau dan sangat menjijikan" aku menutup hidung ku dan menujukkan muka jijik ku
"Kau tahu? Pria bau dan menjijikan ini sangat diminati siapa saja, hanya kau yang menolak pesonaku"
"ya! Pesona pantatmu. Apa kau tak sadar, hanya Seena yang mau dengan pria jorok sepertimu"
"Jadi, sekarang status mu apa? Bukan kah kau pacarku, atau akan menjadi istriku" goda V
"Dan jangan bicarakan tetang gadis bar bar itu, dia sudah musnah" lanjut V terlihat kesal
Omong omong tentang Seena, gadis itu sudah pindah tepat sehari setelah dia mengerjaiku. Ternyata bibi Kyung Ri sangat kejam, bahkan aku tak ingin menyuruh ayahku mengeluarkan dia.
"Kau tidak merindukannya?" tanyaku
"Kau benar benar membuatku kesal"
"Kau juga pernah mencintainya, bukan" tanyaku lagi sambil memasang kacamataku dan kembali membaca novel
"ya! Kau ini, aku ingin marah padamu tetapi aku tak bisa. Kau selalu membuatku gemas" V langsung memeluk pinggangku dan menyandarkan kepalanya kepundakku
"Kau keringatan V!" aku berusaha melepaskan tangannya dari pinggangku tetapi tenaga V jauh lebih kuat dari pada aku
"Aku merindukan aroma ini, bisa menenangkan hatiku. Jangan pernah mengganti parfume mu, arasseo?" katanya
"Wae? Aku akan menggantinya nanti aku bosan dengan aroma ini"
"Hajima, aku menyukai aroma ini."
"Arasseo, aku tak akan menggantinya"
------
Aku menyendok sup ayam buatan ibunya V, sekarang aku berada dirumahnya V bersama ibu ayah dan jimin oppa. Kami berkunjung karna kami sebelumnya tak pernah berkumpul bersama keluarga V.
Walaupun ayah nya V tidak ada, dan aku baru saja tahu kalau V adalah saudara tirinya Jin.
Kami semua sudah selesai menyantap makan malam kali ini, ibu ayah dan ibunya V bersantai ria ditaman belakang rumah V. Sedangkan aku V dan jimin oppa duduk disofa ruang tamu.
Jimin oppa sibuk memainkan ponselnya, dan V berbaring di paha ku.
"Hyung-ah, kenapa kau tak membawa Soohyun kemari" tanya V kepada jimin oppa
"Yang benar saja kau, ini acara keluarga"
"Bukan kah dia akan menjadi bagian dari keluarga kita?" tanya ku mengejek
"Aku belum memikirkan untuk lebih serius dengannya" ucap jimin oppa santai
"Mwo!!!" tanya ku dan V serempak
"ya, kenapa kalian berdua?"
"Kau jangan membuat Soohyun menderita, mengerti!!" tegas ku
"Aku tak akan membuatnya kecewa"
"Kau begitu santai hyung, sampai sampai aku ingin memukul kepalamu" ucap V dan aku hanya terkekeh
"Sudahlah, aku ingin menemui Soohyun sekarang. Bilang kepada ayah aku segera kembali"
Aku hanya mengangguk sambil kembali memainkan rambut V. Aku sampai sekarang heran kenapa aku bisa mencintai seorang seperti V, tak pernah terbayangkan sebelumnya.
"V..."
"Eoh?"
"Apa kau menyayangiku?" tanyaku ragu
V langsung duduk dan menghadapku.
"Pertanyaan bodoh macam apa itu?" tanyanya
"Geundae, kenapa kau tiba tiba menanyakan itu?" lanjutnya
"Aku hanya ingin tau" jawabku polos
"Aku menyayangimu, sungguh. Bahkan rasa itu tak pernah pudar. Apa kau mau aku membuktikannya?"
"Bagaimana cara kau membuktikannya"
"Terserah padamu, atau bagaimana jika aku menginjak 3 gelas itu sampai pecah dengan kaki telanjang?" V menujuk kearah gelas yang tersusun rapi di atas meja
"Aniya, kau tak perlu. Itu bahkan sangat payah. Aku percaya padamu" aku terkekeh dan memainkan pipi V yang kenyal itu
"Boleh aku gigit pipimu?" tanyaku dengan aegyo handalanku
"Andw---" belum sempat V menjawab, aku sudah duluan menggigit pipinya
"ya! Ah jinjja! Yeri-ya!" V terus meringis kesakitan. Aku melepas gigitanku dipipinya
"Ini bahkan lebih sakit dari pada dicubit oleh kepiting" V mengusap pipinya
"Itu tanda sayangku, kau percaya kan kalau aku menyayangimu" aku tertawa berbahak bahak
"Sayang pantatmu, kau bahkan bisa melukaiku"
Aku senang menghabiskan waktu bersama V, sangat menyenangkan. Tak pernah terpikir oleh ku untuk melepaskannya. Aku harap ini terus berlanjut sebagaimana yang aku harapkan, hidupku berubah menjadi berharga karena dia.
***
#tbcMohon maaf lahir batin karna late update dan aku rasa ga ada yang nungguin tapi yaudahlah hhe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life [Kim Taehyung FF] - COMPLETED
FanficWednesday, 2017 January 25 (COMPLETED) Real my imagination. Please, don't copy my second works. -Kim Yerim & Kim Taehyung- Bertemu dengan cara yang salah memunculkan kebencian dan semuanya terus berlanjut seperti sudah tersusun rapi dalam skenario k...