14

4.2K 389 2
                                    

Aku sedang bersiap siap dan akan pergi keluar bersama V. Aku tak tau mengapa aku sangat bersemangat hari ini.

V : tunggu aku 15 menit lagi

Read

Aku tak bisa mendefinisikan rasa bahagiaku, kau tau rasanya jatuh cinta. Sangat sangat membuatku terlena.

-----

"Kemana kita akan pergi" tqnya ku kepada V yang baru saja sampai 7 menit yang lalu

"Mengenyangkan perut mungkin, aku sekarang sangat lapar"

"Heol!"

Kami tiba di kedai yang terkesan biasa saja tetapi V bilang makanan disini enak enak, karna aku hanya duduk santau ditepi penumpang jadi aku menurut saja.

Pelayan tiba dan membawa 2 mangkuk Ramyeon dan Kimchi yang sudah kami pesan sebelumnya, kami makan dengan lahap sambil sesekali terkekeh karna candaan V.

"Kenapa kau makan sangat belepotan" V menyentuh sisi mulut ku dengan jempolnya dan mengelap mulutku yang belepotan dengan kuah ramyeon.

Aku merasa panas didaerah pipiku, dan hatiku bekerja 2 kali lipat seperti biasanya aku melihat V.

"Kajja, kita harus mencari Ice Cream"

"Setuju!"

"Kenapa kalau soal makan kau selalu menjadi seorang yang paling pertama menyetujuinya?" V terkekeh sambil mengacak acakkan rambutku

"Kumohon V, jangan membuatku terlihat seperti anak kecil" aku merapikan rambutku

"Dan kenyataannya kau bahkan belum bisa dikatakan gadis yang dewasa yeri-ya"

"ya!"

------

Aku duduk di kursi yang ada didepan sebuah Mini market sambil memainkan ponselku. Aku sedang menunggu V membelikanku ice cream dan cemilan yang aku minta.

"Kau sangat sibuk dengan ponselmu"

"Kau lama sekali"

"Aku bahkan masuk kesana tidak lebih dari 10 menit"

"Mana ice cream ku?"

V memberiku ice cream dan aku langsung melahapnya, ice cream coklat sangat menggugah selera.

Aku tak bisa menahan tawaku karna V selalu saja berulah, dan sampai sekarang dia belum menghabiskan ice cream nya.

"Perutku sakit karna tertawa V, cukup membuat guyonan seperti itu" aku berkata sambil tertawa

"Aku rasa aku akan mati tertawa"

Melihat V tertawa serasa berada ditempat yang paling nyaman. Aku tak merasakan beban sedikitpun karena melihatnya tertawa lepas.

Aku mengambil ponselku dan memotret V yang tengah menjilat ice cream-nya. Yasss! Aku mendapatkannya, tanpa diketahui oleh V.

Setelah ice cream V habis, kami kembali ke dalam mobil dan pulang kerumah. Hari yang menyenangkan, bahkan sangat menyenangkan.

-----------

Aku berdiri didepan rumah sambil menunggu V keluar untuk menjemputku. Kami akan pergi ke taman kota sore ini.

Akhirnya yang ku tunggu datang juga. Aku memasuki mobil V dan tersenyum kearahnya.

"Kau sudah siap?" tanya V

"Tentu saja, saatnya kita berangkat!" aku selalu bersemangat jika berhubungan dengan taman.

Kami tiba ditaman tengah kota, dan mencari bangku taman yang kosong.

V memberiku minuman dan aku segera meminumnya.

"Cuaca yang sangat bagus" V memulai pembicaraan

"Bahkan sangat bagus, sampai sampai matahari malu menunjukkan dirinya"

"Yeri-ya" V langsung memegang tanganku

"wae?" aku masih melihat kearah tangan ku yang dipegang oleh V

"Aku sangat menyukaimu, aku tau ini terlalu cepat tetapi aku tak bisa menahannya"

"Aku tak mengerti apa yang kau katakan"

"Ini bahkan lebih besar dari kata sayang yeri-ya, aku mencintaimu. Sangat mencintaimu, ada sesuatu yang aku temukan didalam dirimu dan tak ada didalam diri orang lain"

"Maukah kau menerima ku, bukan hanya sebagai seorang teman atau sahabat?"

"Lebih tepatnya, maukah kau menjadi pacarku?"

Aku tercengang dan tak bisa mengatakan sepatah katapun, aku terlalu terkejut sekarang. Seseorang tampar aku dan katakan bahwa ini semua tidak nyata.

"Aku tau ini terlalu cepat tetapi tidak kah kau merasakan sesuatu kepada ku?"

"Yeri-ya, aku mohon"

Aku kembali bergelut dengan pikiran yang sangat sangat membuatku lelah. Aku menyukai V, sungguh. Tetapi aku tak tau apakah ini akan bisa terus berlanjut, aku tak bisa memaksakan perasaanku. Aku harus mengakuinya.

"Aku, aku menyukaimu. Tetapi aku bingung dengan semua ini, kita bertemu dengan cara yang sangat mengejutkan. Mempunyai masalah yang bisa ku-katakan sangat besar dan kau malah berubah menjadi pria baik dan mengakui perasaanmu. Awalnya aku memang cuek dan acuh tak acuh tetapi aku tak bisa menyimpan ini semua sendiri. Dan aku mengakui kalau aku menyukaimu" ucapku malu malu sedangkan, V. Senyumnya merekah saat aku menyatakan semuanya.

Demi Tuhan, aku harap perkataanku tadi tidak memalukan.

..
#tbc

My Life [Kim Taehyung FF] - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang