Dream [Finish]

eps.11

"Ah tidak, aku hanya bingung. Sepertinya aku mengenal temanmu ini.. Tapi di mana ya?"

"Ah dia.." aku bingung harus menjawab apa..

"Aku? Aku ini artis terkenal, tentunya kau mengenalku." artis? Hahah bukannya itu keterlaluan? Nanti bagaimana jika naeun bertanya film apa yang telah myungsoo mainkan?

"Hei seungyeol! Kenapa kau tak pernah bercerita padaku bahwa kau mempunyai teman artis yang tampan?" naeun percaya dengan ucapan myungsoo? Oh tuhan! --"

Myungsoo PoV

Dia percaya dengan ucapanku? Ya dari raut wajah seungyeol hyung dia juga terkejut hahaha. Ini tak keterlaluan bukan?

Tapi entah mengapa, aku seperti kehilangan seorang naeun yang mengenalku. Hah, aku mulai merindukan omelannya sekarang! Ah iya, ada sesuatu yang perlu kutanyakan pada seungyeol hyung.

"Hyung, apakah dia tak bisa melihat sayapku?" tanyaku berbisik pada seungyeol hyung, dan dia hanya mengangguk.
"Apa berarti perjanjian itu batal?" sekarang berbeda, dia menggelengkan kepalanya bertanda 'Tidak'.

"Aku tak mengerti hyung."

"Hei ayolah, kita makan terlebih dahulu, baru kau bicarakan itu."

"Ah, baiklah"

Selama direstoran, naeun terus menatapku. Aku tidak nyaman dengan keadaan ini. Bukan karena risih, tapi karena aku takut jika dia mengingat tentangku. Ya, tapi hanya untuk sementara ini.

---

"Aku bangkrut kalau begini terus!" gerutuku, mereka benar-benar pintar menghabiskan uangku.

"Naeun? Ingin ku antar pulang?" kata seungyeol hyung, lihat! Pacar siapa itu yang ingin dia antar pulang!

"Ah, tak perlu, Aku bisa pulang sendiri."

"Tak baik jika perempuan jalan sendiri."

"Haha aku benar-benar tak apa-apa."

"Kau dengar itu hyung?" bisik ku kepada seungyeol hyung.

"Ya ya ya baiklah. kalau begitu hati-hati di jalan."

"Iya, kalian juga. Terimakasih untuk traktirannya~"

"Oke" jawab ku "sekarang kita kemana hyung?"

"Entahlah.. I..itu bukannya sunggyu hyung?"

"Kenapa dia disana?"

"Panggil saja."

"Sunggyu hyung!" aku berteriak memanggilnya, dan sepertinya dia mendengarku. Dia menoleh dan berjalan ah tidak, dia berlari kearahku.

"Ada apa hyung?"

"Ayo pulang. Kau di cari."

"Dicari? Siapa?"

"Eomma dan appa, kau kira siapa lagi?"

Aku ditarik sunggyu hyung

"Seungyeol hyung! Tolong jaga naeun!"

"Baiklah."

Aku pergi kerumah bersama sunggyu hyung, entah kenapa dari raut wajahnya, seperinya ini sangat serius.

Naeun Pov

aku mengingatnya. Dia... Dia yang selalu menghantuiku dan Dia yang berada dalam halusinasiku. Sebenarnya siapa dia? Padahal aku baru saja melihatnya saat di perkenalkan seungyeol tadi.

Entahlah, hari ini hari yang melelahkan. Haruskah aku pulang? Atau aku langsung ketempat kerja?

Ah sebaiknya aku pergi bekerja, siapa tahu gaji ku bulan ini akan dinaikan!