Season 1 Eps.1 Pria Aneh

665 55 3
                                    

Ck

"Aaaahhh film apa ini? sungguh tidak masuk akal!! mana ada ibu peri di dunia ini?! jika ada, mungkin saja aku tak usah bekerja keras hanya untuk hidup, dan aku pasti sudah hidup bahagia bukan? hah sungguh gila!"
Ctak

gerutu son naeun dengan dibantingnya remote tv ke lantai, dan pergi untuk terlelap.

jam menunjukkan pukul 00:27

tapi ada sesuatu yang membuat gadis itu belum terlelap juga.

"aish! suara apa ini!"
gadis itu mengacak-acak rambutnya depresi
...
...
...
...
"OMO! televisi!! aku lupa mematikannya!! bisa-bisa tagihan listrik bulan ini melonjakk!!"
ia loncat dari tempat tidurnya dan berlari menuju televisi.

"hah akhirnya bisa tidur tenang... hoamm~"

Brug

"hah nyaman sekali~"

***

Kringgggggg

"ah 5 menit lagii mhh"

Kringggggg

"ahh berisik sekali!!!"

tangannya meraih sesuatu dengan kesal

"yaaa!! kenapa kau berisik sekali!!!" "ck sekarang aku yang mulai gila bebicara dengan jam"

Naeun PoV

sebelumnya perkenalkan, aku Son Naeun seorang mahasiswi salah satu universitas di korea. Aku tinggal jauh dari keluargaku, ya bukanhanya karena universitas dimana tempatku bersekolah yang jauh dari keluarga ku, tetapi juga karena aku ingin hidup mandiri bekerja paruh waktu untuk jajan sehari-hari dan biaya kuliah.

 Aku tinggal jauh dari keluargaku, ya bukanhanya karena universitas dimana tempatku bersekolah yang jauh dari keluarga ku, tetapi juga karena aku ingin hidup mandiri bekerja paruh waktu untuk jajan sehari-hari dan biaya kuliah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ahh hari yang cerahh, udara yang se.."

BRUG

"Omo!!"

"akh"

'Orang asing! haruskah aku bersembunyi? kabur? atau tolong dia? bagaimana bisa dia terjatuh dari atas? apa dia sedang percobaan bunuh diri? atau sedang ada syuting film? atau...'

"akh, hai kau.."

'...aku harus kaburrr!! oh tidak! kakiku! oh tuhann tolong lepaskan tangannya dari kakiku /.\'

"hei, apa kau tak melihat seseorang sedang terluka disini? manusia macam apa kau mengabaikan oranglain yang sedang terluka!"

aku berbalik memalingkan pengelihatanku ke pria yang sedang mengomel itu

"k..kau tak apa-apa?"

"sayapku patah, bisa kau obati?"

"maksudmu?"

"tolong obati sayapku"

"aaaah kau sedang berakting ya? apa kau sedang bermain film? mana kameranya?"

"apa maksudmu? aku benar-benar kesakitan tahu! aku tidak bercanda! aku ini malaikat!"

"eo? apa?! kau malaikat?! malaikat pencabut nyawa?!"

"hei hei, masa muka cakep gini di bilang malaikat pencabut nyawa?!"

"lalu kau malaikat apa"

"malaikat cinta" *aegyo* *buing buing*

"ayolah sudah cukup bercandanya, aku harus berangkat sekolah"

"aku ikut"

"tidak boleh! emangnya kau itu siapa aku!"

"aku penjagamu, jadi perbolehkan aku ikut"

"sepertinya kepalamu terbentur cukup keras, jadi kau seharusnya pergi kerumah sakit tuan! di dekat sini ada rumah sakit jadi tidak perlu aku antar kan?"

"dokter di bumi tidak bisa menyembukan sayapku"

"blablabla mulai mengigau lagi dia" gumamku

"KU SARANKAN KAU PERGI KE RUMAH SA....kit..... kemana dia? ck aneh sekali.. ya mungkin dia sedang menjadi spiderman setelah menjadi malaikat, siapa yang tahu?" kataku sembari bergidik tak mau tahu

****

Ting Tong Ting Tong

Suara yang paling di nanti nantikan yaitu bel pulang. aku mengemas buku-bukuku bersiap untuk pulang.

"Ayo pulang"

suara itu sepertinya aku kenal, tapi di mana ya? aku melihat sekelilingku, saat ku lihat ke arah jendela...

"Stop.. stop jangan bergerak! ingat keluargamu yang ada dirumah! bagaimana perasaan mereka saat mengetahui bahwa kau mati karena bunuh diri!"
sungguh aku benar-benar panik! pria itu lagi dengan percobaan bunuh dirinya yang ke 2!!

"apa maksudmu? mati? bunuh diri? siapa yang mati karena bunuh diri?"

'Pria gila! dia malah berdiri di jendela! kalau ini lantai 1, ya ga masalah, paling aja cuma luka! masalahnya ini lantai 3!!!' batin ku ingin sekali berteriak

"k..kalau begitu bisakah kau turun dari jendela itu?"

"kau mau aku turun keluar? oke kalo gitu"

pria itu terjun bebas ke luar

"EOMMAA!!!"

aku sungguh tidak percaya apa yang di lakukannya itu!

"eomma tolong aku /.\ apa aku telah membunuh orang? padahal tadi aku menyuruhnya turun bukan ke luar, tapi turun ke dalam kelas. hiks"

aku bergegas lari turun untuk melihat pria itu, jika ia mati apakah aku harus bertanggung jawab?

"o..oh tidak!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next?

kalo banyak yang baca, vote dan commentnya, nanti di lanjut lagi ceritanya.
jangan lupa share ke teman-teman kalian

Dream [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang