eps.10

264 31 0
                                    

(Ini masih flashback)

"Ya, kau yang menghubunginya untuk datang kepadamu, dan aku hanya meminta dia untuk memberitahuku apa yang kau lakukan."

"Maksudmu seungyeol hyung?"

"Siapa lagi?"

"Ck!"

"Sudahlah kau tak ada pilihan lain."

"Kalau aku menginap di sini aku akan telat nanti pagi."

"Memangnya kau mau kemana?"

"Seperti biasa.."

"Menjadi penguntitnya naeun?"

"Aku bukan penguntit hyung!"

"Haha baiklah, aku punya cara bagaimana agar kau bisa cepat sampai kedunia manusia."

"Bagaimana hyung?"

"Akan ku tendang kau dari sini sampai dunia manusia. Hahaha"

"......" sunggyu hyung sedang melawak atau apa? Sama sekali tidak lucu.

"Kau tak tertawa?"

"Ah? Ya haha."

"Kau tertawa atau sedang mengejek leluconku?"

"Pilihan kedua."

"Hah, padahal eunji selalu tertawa jika aku membuat lelucon seperti itu."

"Karena dia mencintaimu."

"Maksudmu?"

"Ya, dia tertawa karena dia menghargai leluconmu. Lelucon seorang yang dia cintai."

"Jadi, leluconku tidak lucu sama sekali?!"

"Bisa jadi"

"Harus aku pertanyakan itu pada eunji! Kau segera menuju kamarmu sendiri oke! Jangan kabur!"

"Ya baiklah"

Sunggyu hyung segera berlari kelantai atas, sungguh, aku kira dia tahu segalanya, ternyata hal seperti itu saja dia tidak tahu.

Aku menatap keatas, kearah kamar lamaku, di lantai tiga, ya karena rumahku memiliki lantai lima. Hanya ada tangga tanpa lift! persetan dengan tangga, untuk apa mempunyai sayap jika tidak di gunakan?

Ya aku tahu ada resikonya juga, tapi masabodoh, aku terlalu lelah untuk menaiki tangga.

Wsss

Aku terbang keatas menuju kamarku.

"MYUNGSOO!! DARI DULU SUDAH KU BILANG! TAK ADA TERBANG DALAM RUMAH! KITA AKAN KENA MARAH JIKA MEREKA MELIHAT RUMAH BERANTAKAN SEPERTI INI!"

Suara itu sungguh menggangguku, ini rumah bukan lapangan, mengapa sunggyu hyung harus berteriak? Aku melihat kebawah untuk melihat seberapa berantakannya kah sampai sunggyu hyung marah seperti itu?

.....

"Mati aku!" aku segera masuk kekamar dan mengunci pintu kamar, entah mengapa firasatku buruk. Aku berdiri di belakang pintu berjaga-jaga agar pintu tidak rubuh saat di terjang sesuatu.

BRAK BRAK BRAK

"KIM MYUNGSOO! BUKA PINTUNYA!"

"Kim myungsoo sudah tidur, ini kucingnya. miaw"

"Ah baiklah"

Hah kurasa dia sudah pergi, tapi tunggu..
.
.
.
.
dia tidak sebodoh itu!!

BRAK!

Sesuatu menghantam pintu kamarku keras. Sepertinya sunggyu hyung sedang mendobrak pintu kamarku!

Dream [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang