Tiara menyusuri koridor SMA Cahaya Purnama Bogor dengan wajah yang sangat sumringah, pasalnya ini adalah hari pertama Tiara pindah ke sekolah ini. Sebelumnya Tiara adalah murid dari SMA Negeri di Bandung, kepindahannya ke Bogor dikarenakan pekerjaan ayahnya yang mengharuskan keluarga Tiara ikut pindah ke Bogor.
Tiara larut dalam pikirannya yang sangat senang itu karena 2 keinginannya terwujud, yang pertama adalah keinginannya untuk bersekolah di SMA favorit Swasta dan yang kedua adalah.."Aw" karena tak memerhatikan jalannya Tiara tidak sengaja menabrak seorang cowo, "Lu punya mata gak sih? Kalo jalan tuh liat-liat gatau apa gua lagi buru-buru." keluh seorang cowo berjaket hitam yang tidak sengaja ditabrak Tiara, seketika membuatnya bungkam dan langsung berlalu begitu saja.
Ih galak banget sih, jangan-jangan anak sekolah ini pada begitu semua lagi, pikir Tiara dalam hati.
--o0o--
Keadaan kelas XI MIPA 3 yang riuh ricuh seketika hening ketika Pak Wahyu, wali kelas mereka memasuki kelas tersebut. "Hari ini kita kedatangan murid baru dari Bandung, jadi diharap kerjasama kalian semua untuk membuatnya betah di sekolah kita." jelasnya, kemudian mempersilakan Tiara masuk.
Kelaspun kembali ricuh membicarakan ini itu-lebih tepatnya sih bergosip ketika Tiara berdiri di hadapan mereka. "Silahkan perkenalkan diri kamu dulu." kata Pak Wahyu.
"Hai semuanya, selamat pagi" sapa gadis itu dengan cerianya, murid XI MIPA 3 pun membalas sapaannya. "Kenalin nama gua Tiara Maharani, gua pindahan dari SMA Negeri di Bandung. Salam kenal semuanya.." lanjut Tiara.
"Udah punya pacar belum? Minta nomor hpnya boleh dong" celetuk Kevin dari pojok kelas, seisi kelas langsung menyorakinya dan ia pun tak luput dari berbagai macam umpatan yang dilontarkan kepadanya.
"Sok ganteng lo vin, calon tetangga meja gua nih jangan macem-macem deh Lo!!" ancam Kirana, satu-satunya murid di kelas itu yang meja di sebelah kanannya kosong.
"Apaan sih lu ikutan aja ran, usro mah usro aj.." ledekan Kevin pada Kirana terpotong oleh ucapan Pak Wahyu, "Sssst sudah-sudah kalian ini udah gede ko masih kaya anak SD aja, silahkan Tiara kamu duduk di meja sebelahnya Kirana ya." Tiara mengiyakan dan langsung bergabung dengan murid XI MIPA 3.
"Hai Tiara, kenalan yaa.. Gua Kirana Larasati biasa dipanggil Kiran, gua biasa duduk tanpa teman di sebelah gua sedih jadinya. Tapi gua seneng banget elu masuk ke kelas iniii, gua jadi ga usro lagi ada temen ngobrol ada.. Eh", ucapan Kirana terhenti karena tersadar dia terlalu banyak bicara "Sorry-sorry gua bawel ya, lo sampe jadi diem gitu." ucap Kirana dengan wajah memelas.
Tiara tertawa geli mendengarnya "Ih apaan sih lo, nggak ko.. Gua malah seneng lagi punya temen baru kaya lo gini, bawel haha. Jadi gua gak bakal ngomong sendiri nantinyaa" jelas Tiara sambil mencubit pipi Kirana yang tembem itu.
Kemudian mereka lanjut mengobrol, menceritakan kehidupan mereka sebelum dua makhluk ciptaan Tuhan ini ditakdirkan bertemu.
"Permisi, kami dari exkul Tari ingin melakukan perekrutan ulang anggota,apa ada yang berminat?" ucap seorang cewe cantik berambut panjang yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka semua. Dia lewat pintu kok, cuma anak XI MIPA 3 aja yang asik sendiri sampe gak sadar ada yang masuk kelas mereka.
"Ko ada promo exkul sih ran? Kan ini semester 2." tanya Tiara pada Kirana.
"Iya ra, di sini itu tiap awal masuk semester baru selalu ada perekrutan ulang anggota, sebenernya sih buat nyari anggota baru bukan ngerekrut ulang anggota yang udh ada, tapi ya gitu ada aja anak exkul yang keluar tanpa sepengetahuan pengurus exkulnya, makanya diadain perekrutan ulang anggota tiap awal semester." jelas Kirana panjang lebar.
Tiara manggut-manggut tanda mengerti, "kalo lu ikut exkul apa ran?" tanyanya penuh selidik.
"gua sih exkul seni rupa di divisi seni lukis, lu mau exkul apa?" kini giliran Kirana yang bertanya.
"Wih keren dong bisa gambarin gua kan kapan-kapan? Gua kayanya sih ikut exkul musik aja." ucap Tiara.
"Berani bayar berapa lo hah? Gua gambarin deh." sombong Kirana layaknya seorang pro.
"Pelukan hangat hahaha" ledek Tiara sambil tertawa geli melihat tingkah teman barunya ini.
"Lo bisa main alat musik ra? Katanya mau ikut exkul musik?" tanya Kirana berusaha mengalihkan pembicaraan karena sedikit malu dengan perkataan dia sebelumnya.
"Gua bisa main gitar, tapi gua belum pro sih masi.." sontak Tiara berdiri dan menghentikan obrolannya dengan Kirana.
------------------------------------
Hai hai.. Hehe ini part awalnyaa.. pngen agak curhat klo tdi sempet ilang semua pas aku ngetik, sedih harus ngetik ulang😢
Kira-kira apa ya yang bikin Tiara sontak berdiri?? Yuk liat di part selanjutnya :3
Oh ya buat yang ngerasa judul part ini ga nyambung sama ceritanya sih sebenernya maksud dari tahun baru, awal yang baru semua hal yang baru buat Tiara gitu hehe
Buat penjelasan aja kenapa di atas kirana bilang "tetangga meja" itu soalnya tiap kelas di SMA Purnama itu cuma ada 22 murid dengan satu murid satu meja jadi duduknya sendiri² gitu, nah kebetulan kirana ini duduknya di pojok belakang sebelah kanan kalo diliat dari depan hehe paling belakang cuma ada 2 meja, ya biar nambah erat kesan temenan mereka gitu..
Makasih buat yang udah mau baca ya😊
Ditunggu vomentnya..Bubye~

KAMU SEDANG MEMBACA
Macaron
Teen FictionTiara Maharani, gadis ceria yang akan memulai kehidupan barunya di SMA Cahaya Purnama, di sekolah barunya ini keinginannya tercapai. Kira-kira apa ya keinginan Tiara? Yuk langsung aja baca ceritanya~ aku ga pandai bikin sinopsis hehe selebihnya baca...