Tiara menatap langit-langit kamarnya, memikirkan kejadian di kantin tadi siang. "Alan? Siapa coba Alan Alan? Kenal aja kaga." Tiara menarik selimut hingga menutupi wajahnya, berusaha memejamkan matanya yang kini mulai mengantuk.
Ting!!
Tangannya langsung meraih HP yang terletak di atas meja kecil samping tempat tidurnya, Tiara mengurungkan niatnya untuk tidur dan langsung membuka HPnya "WA dari Kiran? Mau bilang apaan ya dia?" gumamnya.
Kirana : Ra gua nemu instagramnya kak Alan.
"Kak? Kakak kelas dong si Alan Alan ini? Tapi ngapain juga si Kiran ngasih tau gua ya?" belum sempat Tiara membalas HPnya sudah berdenting lagi. Ting!!
Kirana : Cakep banget Ra sumpaaaaahh!! Lo harus liat, harus pokoknya harus!!
Tiara : Gimana gua mau liat Ran kalo gua gatau IG dia?
Kirana : Eh iya lupa haha maaf maaf, nama IGnya @alann09
Tiara tidak membalas WA dari Kirana dan langsung beralih ke instagram, penasaran dengan orang yang membuatnya mengalami kejadian menyebalkan siang tadi. Tiara terlonjak ketika melihat foto-foto di akun milik Alan. "Ya ampun, ini kan cowok yang tadi pagi gua tabrak, dia kakak kelas??" Tiara mengingat-ingat tingkahnya yang so' asik siang tadi, "Aaaaaaaahh malu gua maluuu", Tiara membenamkan wajahnya pada bantal berusaha segera tidur agar melupakan kejadian siang ini.
--o0o--
"Ra kantin yuk!" Kirana bangkit dari duduknya dan menarik tangan kanan Tiara. Tapi sepertinya Tiara sedang melamun, karena dia mematung di tempatnya duduk begitu pula pada saat pelajaran fisika dan agama tadi pagi. "TIARA MAHARANI WOI!!"
"Eh? Iya gua juga suka itu ko.", Tiara linglung menjawab bentakan Kirana.
"Hah? Suka juga? Suka apaan?", Kirana ingin tertawa melihat Tiara yang juga tampak kebingungan dengan jawabannya sendiri.
"Lu tadi ngomongin Red Velvet Cake yang di cafe Mawar kan?"
Kirana memutar bola matanya, dia mulai kesal dengan Tiara yang tampak seperti orang bodoh saat ini. "Please deh Ra itu mah kemaren bukan sekarang, yuk ah ke kantin kita makan, lo bego kalo laper." Kirana berjalan lebih dulu diikuti Tiara yang kini kesal karena dikatai bego.
"Apaan banget dah? Ngatain gue bego lagian gue juga gak laper sekarang." wajahnya semakin ditekuk karena Kirana terus saja berjalan dan tidak menanggapinya. "Kirana ih."
"Apaan sih? Udah jalan aja napa?! Mau lo laper kek mau nggak, yang penting gue laper mau ke kantin." Kirana mengatakannya tanpa menengok sedikitpun ke belakang.
"Ih tau ah ke kantin sendiri aja sana, gue mau ke kelas.", Tiara berbalik namun entah sial entah beruntung kejadian yang sama terulang untuk yang ketiga kalinya.
BUK!!
"Ra ngapain sih balik lagi mending makaa..a..", Kirana mematung melihat orang yang berhadapan dengan Tiara.
Mampus gue. Tiara bingung harus apa, dia kembali teringat sikap sok asiknya kemarin, "Aduh kak sorry ya gue gak sengaja.", wajahnya tertunduk memelas tak berani menatap Alan yang justru saat ini sedang senyum-senyum melihat tingkah Tiara yang begitu berbeda dengan kemarin.
"Apaan sih lo? Kak? Udah tau ya gue kakak kelas? Kemaren aja, lo juga sih ngalangin jalan gue." Alan tertawa, ya menertawai Tiara.
Tuh kan inget nih orang, "Kok lo inget sih kak? Ya abis gue gak tau sih kalo lo itu kakak kelas gue." Tiara cengengesan antara canggung atau ingin menutupi rasa malunya. "Gue duluan ya kak, mau ke kantin. Yuk Ran ke kantin." Tiara menatap Alan dan Kirana bergantian, kemudian dia langsung menghampiri Kirana dengan setengah berlari.
"Gue gak diajak juga nih? Udah ditabrak tiga kali loh.", kalimat Alan berhasil menghentikan langkah Tiara dan Kirana. Tiara menoleh dan berkata "Emang lo mau gabung sama ki..?
"Boleh banget kak!", Kirana memotong dengan antusias yang berbuah cubitan keras dari Tiara.
Alan tersenyum jahil melihat mereka berdua, kemudian dia berdehem pelan, "Nggak deh, gue gak bisa sekarang ada urusan. Kapan-kapan aja ya? Dah.", Alan berjalan menjauhi mereka sambil melambaikan tangannya.
"Daaah!", seakan terhipnotis oleh pesona Alan, Kirana melambaikan tangannya dan senyum-senyum tidak jelas. "Ra? Lo gak mau dadah juga apa? Dia dadah ke lo tau."
"Nggak, perasaan lo aja. Yuk ah ke kantin katanya laper lo!", wajah Tiara sedikit memerah mendengar perkataan temannya itu.
"Gue udah kenyang liat mukanya kak Alan yang guanteng banget sedunia.", Kirana tersenyum usil sambil memainkan alisnya mengejek Tiara. "Ke kelas aja yuk katanya lo gak laper?"
Tiara berjalan lebih dulu meninggalkan Kirana yang berhasil membuatnya malu bercampur kesal, "Bodo amat ya, mupeng lo!"
"Ih Tiara ngambek ya ampun jadi gemes deeeeh.", goda Kirana yang langsung menyusul langkah Tiara.
------------------------------------
Hi readers!!😊 maaf yah lama ga update hehe..
Cerita ini akan update terus ko, aku usahain mulai sekarang akan teratur setiap sabtu hehe, walau hari ini pun telat update😅
Makasih buat readers yang masih nungguin Macaron ya, jangan lupa voment hehe❤❤❤
![](https://img.wattpad.com/cover/97116304-288-k992262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Macaron
Teen FictionTiara Maharani, gadis ceria yang akan memulai kehidupan barunya di SMA Cahaya Purnama, di sekolah barunya ini keinginannya tercapai. Kira-kira apa ya keinginan Tiara? Yuk langsung aja baca ceritanya~ aku ga pandai bikin sinopsis hehe selebihnya baca...