BUK
"Lu lagi lu lagi, bisa gak sih kalo jalan tuh liat-liat!"
Jaket hitam? Duh ini kan cowok yang tadi pagi gua tabrak.
"Eh elu? sorry ya gua gak liat elu. Lu juga yang ngalangin jalan gua." ucap Tiara sambil tertawa kecil berusaha mencairkan suasana.
"Gak usah sok asik deh." cowok itu terkekeh dan berlalu meninggalkan Tiara.
--o0o--
"Ra lu kenapa sih tadi? Tiba-tiba berdiri terus pergi ke toilet gitu?" Kirana tak henti-hentinya menghujani pertanyaan pada Tiara selama mereka berjalan menuju kantin, sampai-sampai membuat Tiara bosan mendengarnya.
"Duuh ran, please deh! Nanti aja bisa kan? Gua laper, pengen makan." omel Tiara pada Kirana karena dia sedang malas membahas masalah tadi, yang membuatnya menjadi pusat perhatian semua orang sesaat.
Dunia Tiara akhirnya terasa lebih tenang tanpa pertanyaan-pertanyaan dari Kirana terus menerus. Sayangnya ketenangan Tiara tidak berlangsung lama setelah ia memasuki kantin.
"eh eh liat deh, itu kan cewek yang tadi pagi nabrak Alan."
"mukanya so' polos banget sih? Kaya yang gak punya salah aja ih"
"belum tau apa ya dia Alan itu siapa?"
"kalo gak salah dia anak baru kan? Ya pasti gak taulah siapa Alan"
Hampir semua orang di kantin bergosip mengenai kejadian tadi pagi. Tapi yang sedang dibicarakan justru dengan tenangnya memesan semangkuk bakso dan es teh manis untuk dilahapnya siang itu.
"Ra! Ra!" berulang kali Kirana memanggilnya dan berulang kali juga Tiara mengacuhkan panggilan itu sambil asik melahap bakso pesanannya. "TIARA MAHARANIIII!!" kini Kirana berteriak karena begitu geram melihat sobat barunya itu.
Kali ini Tiara menatap sahabatnya dengan tajam karena sudah mengganggu ketenangan hidupnya-lagi "apaan lagi sih ran? Mau nanya yang tadi lagi? Gua kan belum beres makannyaa"
"bukan iiih liat deh itu senior pada ngeliat kesini semuaa, sinis gitu lagiii, lo cari masalah sama mereka?" Kirana melirikkan matanya memberi isyarat pada Tiara.
Tiara langsung menenggak habis es teh manis yang sebelumnya telah ia beli bersama bakso tercinta. "Nggak ko, gua gak bikin masalah apa-apa sama mereka ngapain juga takut?! Palingan juga ngomongin karna gua murid baru." Tiara berdiri dan berbalik untuk kembali ke kelas, namun langkahnya itu terhenti karena beberapa senior menghadangnya.
Perempuan bertubuh tinggi dan langsing dengan rambut ikal terurai bak seorang model memandanginya dari ujung rambut hingga ujung sepatu putih yang dikenakan Tiara, "eh lo anak baru gausah sok cantik ya!" tangannya yang putih mulus itu mendarat tepat di bahu Tiara hingga membuat Tiara terdorong mundur.
"apaan sih ka? Siapa juga yang sok cantik?" balas Tiara terheran-heran, sedangkan Kirana hanya terdiam melihat sahabat barunya dilabrak oleh senior pada hari pertamanya bersekolah.
Senior cantik itu mendengus kesal dengan tingkah sok polos Tiara-menurutnya. "Pura-pura gak tau lagi lo! Lo nyoba ngedeketin Alan kan?!" kini jari telunjuknya berada tepat di depan wajah Tiara.
Tiara memutar bola matanya malas, kenal aja kagak gua sama yang namanya Alan, pikirnya. "Kak, saya kenal aja enggak sama yang namanya Alan, saya murid baru di sini belum kenal sama semua temen sekelas apalagi yang gak sekelas." Tiara mengatur napasnya, mencoba agar emosinya tidak meledak.
"Hah? Lo gak tau Alan? Alan itu idola semua cewek di sekolah ini! Eh tapi wajar sih ya anak baru, tapi kok anak baru udah songong? Mau nyoba ngedeketin Alan walau GAK KENAL!" teriakannya itu sukses membuat seisi kantin menoleh dan mulai mengerumuni mereka.
Emosi Tiara memuncak, napasnya yang sejak tadi diaturnya kini berubah menjadi hembusan kasar. Tangannya mengepal kuat-kuat, ingin rasanya Tiara membalas perkataan senior di hadapannya ini.
"Ra udah yuk ke kelas aja, bentar lagi bell masuk!" Kirana yang menyadari amarah sobatnya ini langsung menarik tangan Tiara dan pergi meninggalkan kerumunan itu.
"heh tunggu lo ce.." senior cantik itu menghentikan kalimatnya ketika menangkap sosok seorang laki-laki tengah menatapnya sinis dari pintu kantin.
------------------
Hai hai hehe..
Maaf ya baru update lagi setelah sekian lama, habisnya tiba-tiba buntu ide😂
Kira-kira ada yang nungguin update cerita ini gak ya? //Kayanya enggak deh thor😂
Yaudah deh gapapa kok, kubakal tetap update meski ga ada yang nunggu😞 //author baper, timpukin
Hehe makasih ya kalau ada yang nunggu update ini walau lama dan entah kapan akan update haha😂😂
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, dengan vote dan comment yang bisa memberi semangat pada author saat menulis hehe..
Bubye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Macaron
Teen FictionTiara Maharani, gadis ceria yang akan memulai kehidupan barunya di SMA Cahaya Purnama, di sekolah barunya ini keinginannya tercapai. Kira-kira apa ya keinginan Tiara? Yuk langsung aja baca ceritanya~ aku ga pandai bikin sinopsis hehe selebihnya baca...