takdir atau pilihan?

2K 234 13
                                    

Aku memiliki dua pilihan dalam hidupku, semudah pikiran semua orang selalu akan memilih yang paling menguntung diantara keduanya. Aku sempat berpikir demikian? Namun satu hal mengurungkan niatku, aku lebih memilih jalan berbelok yang tersapat kerikil tajam, setiap saat mengoyak hidupku dengan tancapan luka.






































Jimin terdiam didepan Taehyung dan Jungkook dengan wajah masam dan bibir cemberut. Namjoon hanya menatapnya jengah.

"Ada apa denganmu Park". Selidiknya dengan nada tegas seperti biasa.

"Hmmmm". Jimin hanya bergumam melesakan wajahnya semakin dalam keatas bangku.

"Tae". Jimin berteriak membuat ketiga namja didepannya kaget

"Ada apa, aish.. kau menyebalkan sekali park".

"Ada hubungan apa kau dengan Min Suga".

Deg..deg

Taehyung terdiam.sesaat, wajahnya nampak sedikit pucat. Jimin kembali menyeledidik melihat perubahan raut wajah Taehyung.

"Apa kau mengenalnya?". Ulang Jimin.

Taehyung menggeleng cepat "Tidak". Ucapnya tegas.

...
























Suga hanya bisa terdiam menatap sendu ke sepatu usang miliknya. Dari balik pohon ia bergetar hebat. Baru saja hatinya kembali hancur. Seharusnya ia tak perlu sedih seperti ini, mendengar ucapan Taehyung si brengsek yang pengecut.

Bukankah kau telah terbiasa tersakiti olehnya?

Untuk apa kau menangisinya kembali?.

Harusnya kau diam seperti biasa, menjadikan wajah datarmu sebagai tameng.

Tapi kali ini tidak?.

Suga hanya seorang manusia yang masih memiliki perasaan. Bahkan ketika sering hatinya terinjak-injak tersakiti ia akan terisak seperti ini.























Taehyung dan Jungkook pamit terlebih dahulu karena keluarga mereka telah menunggu. Sesang Namjoon juga harus pamit untuk menjemput kekasihnya. Tinggal seorang Park Jimin yang saat ini duduk termangu dengan kerucutan bibir lucunya.





Hiksss.. hiksss...

Jimin memicingkan matanya mendengar suara aneh dari balik pohon. Ia tergugah untuk berdiri dan mendekat. Dengan langkah pelan tak bersuara ia mengendap perlahan.

Dan...





Tatapannya terdiam membeku menemukan sosok kecil mungilnya yang terisak dengan penampilan menyedihkan.

Ada apa dengannya?.

Bukankah biasanya dia dingin dan seram. Bukankah biasanya ia akan mengumpat mengatakan hal kasar. Tapi kenapa sekarang ia menangis.

"Hyung". Jimin mendekat duduk berjongkok disebalah Suga.

Suga menoleh pelan denfan wajah sembab. Menatap sendu manik Jimin yang nampak hawatir padanya.

"Kau kenapa, apa ada yang menyakitimu, siapa?".

Merasa tersadar  akan kondisinya, Suga segera berdiri menghapus jejak air mata dan berlari meninggalkan Jimin yang terheran melihat tingkahnya.






























be Happy (MINYOON ft. Taegi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang