Seakan semuanya berlalu dengan teramat mudah bagi Ji Hwan. Bahkan Taehyung nampak tak berkutik sama sekali, sedang Yoongi menggeleng pelan mengisyaratkan agar Ji hwan tak membicarakan tentang masa lalunya. Namun bukan Ji hwan kalau mendengar permintaan Yoongi. Ia sudah sangat sabar sedari dulu melihat sahabatnya menderita, kali ini kesabarannya mungkin telah habis.
"Jelaskan pada hyung Yoongi". Jin menatap manik Yoongi lekat, maniknya sendiri sedikit berair.
Yoongi hanya terdiam tak bergeming. Jimin yang melihatnya hanya terdiam merengkuh pundaknya mengelus pelan. "Kau bisa menceritakannya pelan-pelan". Ucap Jimin selembut mungkin.
"Biar aku yang jelaskan semuanya". Ji hwan nampak tak sabar.
Kerumunan keluarga Park dan Kim nampak memperhatikannya dengan serius.
"Mungkin kalian bertanya sedari dulu siapa mantan pacar Yoongi yang dulu tega meninggalkan Yoongi hingga seperti sekarang, yah dia adalah Kim Taehyung". Ji hwan sedikit menekan kalimat terahirnya.
Flash back.
Semua bermula dari kisah cinta dua remaja yang berjanji akan tetap bersama meski banyak halangan yang menghadang.
Kedua keluarga Kim ini memang sedikit bermasalah, karena pernah berselisih paham pada salah satu project bisnis. Appa Yoongi sungguh menentang hubungannya dengan Taehyung begitupun Taehyung. Appanya yang mengetahui putranya berhubungan dengan saingan bisnisnya bahkan secara terang-terangan menolak. Bahkan sang appa dengan sengaja melontar makiannya terhadap Yoongi.
Kedua namja yang saling mencintai ini nampak berpikir bagaimana caranya agar hubungan mereka direstui. Setelah ditentang mereka tetap menjalin hubungan meski masih sembunyi - sembunyi.
Kesepakatanpun terjadi, Yoongi dan Taehyung yang telah lulus dari Sma sepakat untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang lebih serius.
"Tak masalah kan jika nanti kita tak hidup bermewah-mewahan".
Ucapan Taehyung dijawab anggukan antusias dari Yoongi.
"Aku rela meninggalkan semua yang kumiliki demi kau Yoon". Yoongi tersenyum "aku pun sama".
Iya kesepakatan itu memang terjadi, tapi hanya berlaku untuk Yoongi. Tuan Kim yang mendengar putranya membangkang tersulut emosi. Bahkan tamparan keras mendarat di kedua pipi Yoongi. Makian tendangan dan teriakan appanya bahkan tak mengurungkan niat Yoongi. Ia hanya bersedih melihat eommanya yang tengah menangis melerai pertengarannya dengan sang Appa. Hingga ending dari drama keluarga Kim pun terjadi.
Yoongi yang harus rela keluar dari rumah dengan tak membawa apapun bahkan nama marganya.
Bahkan semua rasa sakit yang Yoongi terima tak pernah melunturkan senyumnya. Ia yakin akan satu hal.
Disaat ia datang kerumah Taehyung dan berharap namja itu akan menepati janji yang telah mereka buat. Heol bukannya Taehyung yang ada, Yoongi malah bertemu dengan Appanya.
"Kau tau putraku tak akan memilihmu, bahkan saat dulu kau putra dari mereka ia tak kuijinkan memilihmu apalagi sekarang ini, kau tak punya apapun".
Yoongi merendahkan dirinya, ia menurunkan segala ego dan sakit hatinya. Yang ia pikirkan hanya bisa bersama namja yang ia cintai. Yoongi duduk berjongkok didepan appa Taehyung berharap namja didepannya ini akan sedikit luluh.
Namun hanya seringai sombong yang menghiasi sudut bibir namja paruh baya itu. Dengan sengaja ia memanggil Taehyung untuk menuntaskan masalahnya.
"Kau bisa memilih sekarang Tae". Yang di perintah menggigit bibirnya melihat Yoongi berjongkok dengan rendah.
"Maafkan aku Yoon". Satu kalimat yang membuat Yoongi menengadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
be Happy (MINYOON ft. Taegi)
Fanfictionsemua yang aku miliki aku tinggalkan, bahkan mimpi didepanku aku lupakan. setelah semuanya tlah raip kau menikamku dengan pahitnya. aku bukan lagi Yoongi yang dulu... aku Min Suga... Min Yoongi x Park Jimin x Kim Taehyung . .
