Nama Ku Rain

1

      Dimana hari jumat hari favorit ku harus ada pelajaran MTK di pagi hari pelajaran yang aku benci, "mengapa harus pagi? Masa pagi cerah seperti ini harus bertemu MTK? Merusak mood saja". "Tok tik tok tik tok" suara sepatu Bu Gelis menuju ruang kelas. Bu Gelis bukan lah guru jahat tapi dia orang nya tegas.
     Pelajaran MTK pun dimulai dan di lanjutkan dengan pelajaran bahasa. "kriiiiing kriiiiing" suara bel istirahat akhir nya berbunyi, aku dan Gita menuju kantin melewati perpustakaan,
       tiba-tiba "rain weh rain" Gita berbisik    sambil mencolek lengan ku, aku hanya menoleh lalu Gita berbisik kembali "coba lihat lelaki menawan disanaa... Namanya Gastar" "apaan menawan?! Jelek gitu b aja. Ew" jawab ku. Kami melanjutkan perjalanan menuju kantin.
      Setelah makan bel berbunyi pertanda masuk kelas, istirahat ke dua masuk lalu ke kelas lagi dan pulang. Hari itu menjadi hari yg membosankan bagi ku, tak ada kejadian yg seru.

     Ke esokan hari senin dimana langit mulai gelap. Aku berteriak "bun kami pergi dulu yaa" "iya nak hati hati di jalan" jawab bunda.  Itu hari dimana pas seminggu aku bersekolah sebagai anak kelas 9. Bel pun berbunyi tepat jam 7 upacara pun dimulai, aku dan teman-teman ku bersyukur upacara kali ini tidak panas terik yang akan membuat kami sangat kelelahan, pak kepala sekolah pun sedang berpidato di depan dengan panjang lebar. Aku berbaris di barisan belakang sedangkan Gita di sebelah kanan ku dan Anisa di barisan depan, aku dan Gita asik dengan sendiri, kami malas mendengarkan  kepala sekolah itu mengoceh, kami bosan.
     5 menit berlalu langit mulai menjatuhkan air ke bumi dan aku mulai diam dan hanya menengok ke arah bawah sambil memainkan becek, tak lama dari itu aku merasa kan pusing yang sangat hebat badan ku melemah tanpa alasan aku spontan untuk meraih Gita dan aku terjatuh tak sadarkan diri. Gita panik sambil berteriak "heey tolong Rain pingsan" aku ingin berkata tapi mulutku tak bisa untuk berbicara, aku ingin bergerak bangun tapi tubuh ku tak kuat bergerak sedikit pun, aku ingin melihat tapi mataku tak dapat aku buka, aku hanya bisa mendengar kepanikan orang-orang dan merasakan ada yg memgendong ku kesuatu tempat.
        Setelah beberapa menit kemudia aku tersadar aku mencoba membuka mata dan melihat aku berada di suatu ruangan. Aku ternyata berada di ruang UKS dan aku tak sengaja melihat ada tiga orang disana ternyata itu Gita, Anisa dan....