Four

15 4 0
                                    

Mark Tuan's View

"Jadwalku penuh selama dua minggu ini. Bagaimana kalau nanti aku yang akan menghubungimu?"

Aku berbicara dengan Song Jin Hee di telepon.

Saat ini, aku yang sedang dalam perjalanan menuju suatu acara musik tiba-tiba diganggu oleh panggilan darinya.

Ini sudah satu minggu sejak pertemuan terakhir kami di bar bersama pasangan Hwang dan gadis ini sudah berkali-kali mencoba menghubungiku untuk bertanya tentang rencana pernikahan pasangan Hwang di Korea. Berkali-kali gadis ini mengajakku bertemu untuk membahas segalanya, tetapi karena aku sedang sibuk-sibuknya, jadi aku memutuskan untuk menolaknya. Dan sepertinya kali ini juga.

"Tapi, aku juga tidak bisa berjanji. Kalau tiba-tiba aku tidak bisa karena urusan mendadak, aku minta maaf ya."

Aku tersenyum. Gadis yang menjadi lawan bicaraku saat ini benar-benar membuat mood ku naik. Entah karena apa.

"Aku mengerti. Kita sama-sama sibuk. Jadi, aku bisa memakluminya."

Aku mendengar Jin Hee mendengus.

"Aku tidak sesibuk dirimu, Mark Tuan-ssi. Aku tahu kalau kau adalah seorang idola dengan segudang jadwal."

Aku tertawa. Gadis ini benar-benar lucu. Entah jurus apa yang ia pakai, tetapi setiap berbicara dengannya, aku merasa hatiku tenang.

Bahkan, ini berbeda saat pertama kali aku bertemu dengan Charlotte. Bukankah ini pertanda baik?

"Iya, iya. Aku tahu. Kalau begitu, nanti akan aku hubungi lagi. Bye."

Aku memutus panggilan telepon kami dan tersenyum sambil menatap keluar jendela mobil.

Pagi ini sungguh indah. Berbicara dengan Jin Hee benar-benar membawa pengaruh besar dalam diriku. Semoga kebahagiaan ini akan terus berlanjut selamanya.

Amiin.

Mark Tuan's View End

*-*-*-*-*

Jin Hee berjalan memasuki salah satu ruang latihan yang berada di gedung JYP Ent. untuk menemui Mark.

Setelah tiga hari yang lalu dia menelepon Mark, pria itu langsung mengirimkan jadwalnya selama satu bulan penuh yang sebagian besar dipenuhi oleh kegiatan promosi lagu terbaru GOT7.

Setelah melewati penyocokan jadwal Mark, akhirnya hari ini mereka dapat bertemu walaupun hanya sebentar.

"Annyeong."

Suara Jin Hee yang menginterupsi sama sekali tidak menghentikan kegiatan latihan mereka.

Musik masih terus menyala dan mereka bertujuh pun masih asyik menggerakkan badan, menyesuaikan dengan irama musik.

Jin Hee pun memutuskan untuk duduk di belakang mereka dan menunggu hingga mereka selesai.
Dia tersenyum kala Jackson melakukan sedikit kesalahan dan membuat member lain sedikit terganggu tetapi tidak menghentikan aktivitas mereka.

Setelah selama empat menit penuh mereka latihan, akhirnya, mereka memutuskan untuk istirahat sebentar.

"Jin Hee-ya."

Jackson menghampirinya sambil sedikit berlari dan memasang wajah senang yang membuat gadis itu tertawa.

"Jangan memelukku, Jackson. Kau bau keringat."

Jin Hee memperingatkan Jackson ketika laki-laki di hadapannya itu sudah bersiap untuk memeluknya.

Jackson cemberut sedangkan member lain menertawai kejadian ini.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang