DKAJC 7

3K 193 1
                                    

Author POV

Disinilah Prilly di taman sekolahnya. Dia duduk di bangku taman dengan tangisan yang sangat menyakitkan baginya.

"Kenapa ini harus terjadi Tuhan!!" Teriak prilly

"Aarrggghtttt.. hari ini bener-bener menyakitkan bagi gue! Kenapa! Kalau tau hari ini jadinya kek begini mending gue ga ke sekolah ajah! Tolong bantu Illy Tuhan!!!" Batin Prilly

***

Triiinggg....

Bel sekolah sudah berbunyi itu artinya jam pertama sudah di mulai.

P

rilly belum saja bergegas untuk masuk kelas. Mood nya sangatlah hancur. Bukan hanya Moof nya?! Hantinya pun sangat hancur. Prilly mengutuskan untuk Meng-WA mila

Prilly : Mil, izinin gue yah, gue ga ke sekolah Mm.. maksudnya gue ga masuk jam pertama soalnya gue ga enak badan ni entar jam ke 3 gue baru masuk

Tanpa menunggu balasan dari Mila, Prilly langsung mematikan Ponsel nya

"Prill.." panggil pria itu saat melihat Prilly sedang duduk di taman sekolah

"Apa lagi?! Udahlah basi tau gak! berapa tahun yang lalu itu udah cukup yah buat gue tetap nunggu lo! Tapi sekarang nggak lagi!" ujar prilly dengan menghapus air matanya saat melihat kak reza ada di sampingnya

Reza langsung saja memeluk Prilly tanpa izin dari Prilly. Prilly berusaha melepaskan pelukan Reza namun nihil Prilly tak bisa

"Pliss kamu jangan nangis, tolong dengerin aku sekali ini ajah" kata Reza, lalu mengulurkan jari-jarinya untuk menghapus air mata Prilly

"Tidak!" Ujar prilly lalu melepaskan tangan Reza yang mengusap pipinya karena air matanya

"Kaka mohon! Dengerin kaka sekali ini ajah! Dan kalau memang Illy ga mau terima ya sudah kaka bisa apa. Illy bisa pergi dari kaka. Illy bisa benci sama kaka. Dan kaka usahain Illy gak akan pernah lagi liat kaka, kaka akan jauh dari kehidupan Illy bahkan bisa lenyap dari Kehidupan Illy agar Illy ga ngerasa terusik lagi" ujar kak Reza dngan jelas

Prilly hanya mendengar ucapan kak Reza dan Mengucapkannya lewat Air mata

Sesaat Reza menarik nafasnya panjang, lalu melanjutkan perkataannya

"Jadi illy mau denger atau tidak?" Tanya Reza yang bermaksud lain juga ingin menenangkan Prilly. Dan Prilly mengangguk Artinya IYA

"Sebenarnya kaka kembali ke indonesia itu untuk Prilly dan juga papa. Papa kaka sedang sakit parah Papa kaka sakit kanker otak dan itu sudah stadium Akhir" Reza merasa sesak saat mengingat papanya "dan papa minta tolong agar Kaka deket dengan Aura dan itu sepupu kaka tapi sayangnya Aura tak sebaik orang tuanya ia malah menganggap kalau Papa Kaka lah yang membunuh ayahnya. Kaka pernah ceritakan, tentang kecelakaannya papa kaka dan yang ditemaninya itu adalah ayah aura. Kaka ga nyangka Aura sangat kejam karna ia Papa kaka ga jadi donor otak, aura sengajah membeli otak itu terlebih dahulu setelah kami ingin mendonorkannya ia merasa tidak adil jika ayahnya meninggal namun Papa kaka masih hidup. Sampe akhirnya Papa kaka meninggal dan Kaka sangat menyesal berbuat baik kepada aura sampe2 merelakan kebahagiaan Kaka yang seharusnya Bersama Illy" jelas Reza kepada Prilly

"Kaka jangan nangis lagi yah, kaka jangan ngomong gitu kaka kan niatnya baik biar Tuhan mengatur masalah kejahatan Aura" Prilly memeluk dengan Erat Reza ia tak tega melihat Reza begitu terluka mengatakannya

"Aku sayang sama kaka. Dan maih cinta sama kaka seperti dlu. Aku bener-bener nyesal kak karna selama ini aku tidak mendengarkan penjelasan kaka. Maafin Illy kak" Batin Prilly

Dari Kaka ade Jadi Cinta -AliandoPrilly- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang