DKAJC 18

3.7K 179 0
                                    

2 hari berlalu

Keadaan Ali semakin membaik. Tak ada lagi rasa nyeri yang Ali rasakan. Keluarga kecilnya pun selalu harmonis

"Halo.."

"..."

"Sebelumnya selamet yah buat lo"

"..."

"besok?oke! Pasti gue dateng"

"..."

***

"Siapa hon?" Tanya Prilly

"Bella" kata Ali. Prilly terlihat mengehela nafasnya

"Jangan cemberut dong! Ini bella ngundang kita besok ke acara pernikahannya" kata Ali

"Wahh yaudah kita datengnya" kata Prilly. Alipun tersenyum dan mengangguk

***

Keesokan harinya..

Sekarang Ali dan Prilly sudah berada di dalam gedung tempat acara pernikahan Bella dan calonnya

Ali dan prilly sudah melihat Bella yang menggunakan gaun bersama calonnya. Namun Ali dan Prilly tak bisa melihat wajah calon dari bella karna ia sedang berbicang dengan seseorang sehingga harus menghadap ke belakang

"Lo itu kan farid?!" Kata Ali. Padangannya pada seseorang yang tengah berbicara pada calon suami bella.

"Iya honey! Itu farid sahabat kamu" kata Prilly. Lansung saja Ali dan prilly menghampiri mereka

"rid! Woy farid.. apakabar lo bro?!" Kata Ali dan langsung berpelukan dengan farid

"K-kak reza?" Kata Prilly. Ali langsung menoleh dan benar saja itu benar-benar reza sahabatnya. Tapi tunggu kenapa reza menggunakan gaun pengantin laki-laki? Atau jangan-jangan?...

"Hey Prill.. Ali" kata Reza dengan senyuman lebar

"Kalian pasti heran yah? Hahah sorry bro.. prill.. ini calon istri gue.. bella.. pasti lo kenal dong Li" kata Reza. Ali dan prilly nampak heran. Seakan-akar reza tau semuanya

"Yaelah muka kalian! Udah ga usah heran.." kata Reza

"Iya Li.. Prill.. Reza tau semuanya bahkan sebelum kejadian 2 kalinya lo kecelakaan Li" kata Bella. Prilly melotot seakan tak percaya

"semenjak gue ke singapur buat berobat yah alhamdulillah yah gue sembuh. Langsung saja gue yang ambil alih perusahaan bokap dan dari situ gue kenal dengan Bella.. dan kita saling mencintai sampai kita sendiri tidak tau akan di jodohkan.. tanpa di jodohkan juga sih kita emang saling cinta.. dan sejak itu kita sama-sama berbagi cerita masalalu jadi gak akan ada salah faham gitu.. dari situ gue tau lo pernah menjalin cinta juga sama bella" jelas Reza

dari situlah mereka terus bercerita. Hingga acara telah usai

"Thanks bro udah dateng!" Kata Reza

"iya!" Kata Ali

"Selamet yah sekali lagi bell" kata Prilly

"Iya prill" balas bella

"Bell lo jangan lupa janji lo dulu!" Kata Prilly berbisik namun masih terdengar

"wah main rahasiaan.." kata Reza

"Ayolah sayang.. rahasianya apaan..!" Kata Ali

"Emang janji apaan pril?" Tanya Bella

"Yah itu pas di rumah sakit.. pas lo pergi kita sempet bahas itu!" Kata Prilly. Akhirnya bella mengerti. Dan langsung tertawa bersama

"apaansihh janjinya?" Tanya Ali

"Ini istri lo Li.. nyuruh gue buat banyak-banyak waktu dulu" kata bella. Untuk apa malu? Toh bella sudah menjadi milik reza

"Emm.. kode nih.. kayaknya kita deh sayang yang harus nambah" kata Ali. Semua orang hanya tertawa mendengarnya

"Iya tuh prill.. bikin fotocopynya tasya lagi!" Kata Farid

"Honey.. apaan sih.. malu-maluin ajah" kata Prilly

"ngapain malu?" Kata Ali

"udah ah!" Kata Prilly

"Jangan ngambek dong.. yah mau yahh.. pokoknya harus mau!"

***

"Huahhh.." prilly lansung merebahkan tubuhnya di ranjang miliknya bersama Ali

"Prill.. ekhmm.." kata Ali. Prilly terlihat bingung dengan nada biara Ali

"Bikin yukk" kata Ali. Prilly langsung terkejut dan bangun dari ranjang menghampiri Ali

"Mentang-mentang tasya di rumah oma.. mau bikin ajah.. engga ahh cape tauu" kata Prilly

"Yah kamu mah.. ayolah prill.." bujuk Ali

"enggak!" Kata prilly "nggak mau nolak masudnya" lanjut prilly. yang langsung membuka kancing kemeja Ali. Dan bergantian hingga Ali membuka pakaian miliknya dan juga Prilly

Ali tesenyum licik. Dan langsung saja membuang tubuh Prilly di atas ranjang. Ali langsung naik ke atas tubuh Prilly. Dan mencium bibirnya. Awalnya ciuman mereka sangatlah lembut namun sekarang hanya Ada kepanasan yang terjadi. Ali langsung melepaskan ciuman yang berlangsung kurang lebih 15 menit itu. Membuat nafas mereka sama-sama memburu. Ciuman ali langsung turun ke leher Prilly. Prilly pun sedikit mengangkat kepalanya, memberikan ruang untuk Ali

"Emmphh.." desahan Prilly. Alu jadi makin terangsang dengan dengan desahan yang prilly buat

Langsung saja Ali menyatukan tubuhnya ke tubuh Prilly. Menyalurkan segala rasa Cinta Mereka. dan membuat buah dari hasil cinta mereka

Ingatlah! Cinta yang sesungguhnya itu jika sudah Sah! Karna akan ada buah indah dari cinta yang sudah sah! Berbeda dengan cinta yang tak sah, yang hanya akan buah yang busuk.

Cinta bukan tentang ketertarikan atau pesonanya namun cinta adalah apa yang kamu rasakan dan mampu membuat mu nyaman

~

END

Dari Kaka ade Jadi Cinta -AliandoPrilly- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang