DKAJC 11

3.6K 209 0
                                    

Ali POV

Inilah hari yang gue tunggu-tunggu. Hari pernikahan gue dan prilly akan berlangsung. Gue melihat sosok prilly di samping gue yang tersenyum manis. Gue membalas senyumnya dengan kedipan mata. Semangat ali! Entar malem puncak lo!!

"sahhh!!" Teriak semua orang yang menjadi saksi pernikahan gue dan prilly. Resepsinya pun berlangsung hari ini juga hingga sore.

"Selamat prilly sahabat guee yang paling bawel.. ehh udaah nikah juga dahuluin gue" kata mila

"Makasih mil. Thanks sayangkuhh.. jangan lupa nyusul lo!" Kata Prilly yang membuat semua orang di sekitar tertawa

***

Gue memasuki kamar gue. Yang udah menjadi kamar prilly juga sekarang. Gue melihatnya di depan cermin sedang membersihkan sisa make up di wajahnya. Gue menghampirinya dan memeluknya dari belakang

"Udah dong sayang. Ngebet banget nih aku!" Kata gue pas di samping telinga prilly. prilly menoleh ke arah gue

"Ish kaka apaan sih!" Kali ini prilly malu mendengarnya

"Loh kok mangilnya kaka sih? Kan udah sahh!" Kata gue

"Yaudah emm.. honey!" Kata prilly yang mengecup singkat bibir gue lalu berlari ke ranjang. Lalu tidur. Gue melihat ke arahnya yang tidur membelakangi gue

"Yahh tidurnya kok cepet banget sih" kata gue

"Capek" kata prilly

"Ga mau bikin dede bayi dulu?"

"Besok ajah" gue malas mendengarnya. Namun gairah gue selalu berkata sekarang!

Gue membalikkan badan prilly dan melihat ke arah gue

"Honey besok ajah deh kan juga udah sahh.. gabakal lari kok" kata prilly lalu berdiri

Gue menghampiri prilly yang berdiri di depan ranjang

"Kan beda lagi namanya. Aku pengennya malam pertama" kata gue

Prilly tersenyum manis ke gue
Dan berhasil ini adalah kode yang pertanda IYA. Gue langsung membaringkan prilly d ranjang. Gue membuka baju gue lalu membuka baju prilly juga

Gue mulai naik diatas prilly. Gue mencium seluruh bagian leher lalu naik ke atas yaitu bibir yang selalu gue nikmati sebelumnya.

"Maafin aku yah. Aku ga bisa ngontrol nafsu aku sendiri" kata gue

"Iya gapapa! Ini juga sudah menjadi hakmu yang harus kamu dapatkan sayang!" Kata prilly

Gue menyatukan benda gue ke benda prilly. Yang membuat prilly mendesah kesakitan

"Jangan kasar yah! Kasih akunya!" Bisik prilly

Kita melakukannya hingga lama. Sampai gue merasa ada air yang keluar dan itu terasa hangat

"Awhh..emmphhh..sa-sayang.. pelan..pel..pelann." kata prilly

"Maaf!" Kata gue. Gue bener2 jahat sama prilly karena melakukannya dengan kasar. Ini bukan gue sepenuhnya. Tapi gairah gue yang ngontol gue sendiri.

Prilly terus mendesah kesakitan. Hingga gue melihat keringat nya yang meluncur di dahinya. Gue juga keringetan tapi apa daya? Gairah gue lebih bisa ngontrol gue. Sampai akhirnya kita tertidur dalam keadaan yang masih menyatuh

***

Author POV

Pagi harinya ali dan prilly belum bangun juga. Mereka terlalu lelah karna semalaman telah berbuat selayaknya suami istri

Dari Kaka ade Jadi Cinta -AliandoPrilly- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang