Unconditional

Take a Time

Hari masih pagi ketika Park shin hye tiba di Bandara sepulangnya dari libur panjangnya di Eropa. Tubuhnya terasa sangat lelah dan Ia juga masih merasakan jetlag setelah melakukan penerbangan panjang yang hampir setengah hari lamanya.

Cuaca yang cerah dan hangat terasa sangat sesuai diawal musim semi ini. Namun sayangnya dia tidak bisa bersantai lebih lama lagi, karena masa liburannya sudah hampir selesai. Shin hye hanya tinggal memiliki 3 untuk beristirahat, dan setelah itu Ia harus disibukkan dengan kegiatan kuliahnya. Tidak lama lagi, Ia akan menyelesaikan Pendidikan tingginya setelah hampir kurang 7 tahun lebih lamanya Ia menempuh pendidikan tersebut.

"Aku kira ia sudah berada disini sekarang ini, Padahalkan janjinya jam 08.15 AM. Dia bilang akan menjemputku, tapi semenjak aku mendarat setengah jam yang lalu ia sama sekali tidak menghubungiku." Kata Shin hye sambil mengambil Ponselnya yang diletakkan dalam saku.

Ternyata terdapat 3 Panggilan tidak terjawab dari Managernya dan terdapat 1 buah pesan yang dikirimkan oleh Pacarnya. Secepat mungkin Ia membuka pesan itu dan membacanya

"Apakah kau sudah sampai? Balas ASAP"

Saat Shin hye akan membalas pesan tersebut, tiba-tiba saja managernya menelpon. Langsung saja tanpa membuang-buang waktu ia segera mengangkatnya.

"hello?" Jawab Shin hye saat mengangkat panggilan tersebut.

"hello! Dimana kau sekarang ini? Aku sudah menunggu di terminal kedatangan sedari tadi." Suaranya terdengar kurang jelas, sepertinya Ia berada di tengah keramaian.

"okay! Tunggu aku disana." Jawab Shin hye lalu menutup teleponnya.

Bandara sangat sibuk ketika Park shin hye sedang berjalan keluar. Ia melihat sang manager tengah berdiri menunggunya diantara kerumunan orang yang juga sedang menunggu. Sambil melambaikan tangannya  dan menyapa ke beberapa orang yang sepertinya adalah fansnya, Shin hye pun terus berjalan menghampiri Managernya.

"Annyeong! Apakah kau sudah menunggu lama?" Tanya Shin hye
"Tidak apa-apa! Ayo kita berangkat." Jawab Manager Yang sambil membantu Shin hye membawa barang-barangnya.
"Ngomong-ngomong, kau kelihatannya sangat menikmati liburannya. Kau hampir menjelajahi seluruh benua Eropa."
"Sangat menikmatinya! Aku berharap bisa kembali lagi kesana nanti, tentu saja dengan seseorang yang spesial. Kau juga harus mencobanya." Jelas Shin hye sambil tersenyum senang
"Ayo ke arah sana, itu mobilnya." Ajak managernya sambil menunjuk sebuah mobil putih yang terparkir di ujung tempat parkit tersebut.

*****

"Kenapa dia sangat lama?" Kata Kim Soo Hyun yang sedang menunggu di dalam sebuah mobil. Seberapa inginnya, tetap saja Ia tidak dapat menjemput Pacarnya di bandara, karena hal ini sama saja dengan memberikan berita bagus pada para reporter yang sejak tadi menunggu di sana. Maka Ia memutuskan untuk menunggunya di tempat parkir saja, dan meminta tolong kepada manager Shin hye untuk melakukannya. Sudah hampir 20 menit sejak Shin hye membalas pesannya, karena sangat benci untuk menunggu maka Soo hyun pun berinisiatif untuk menelepon Shin hye.

"oh, akhirnya. Ia sudah menuju kesini." Guman Soo hyun saat melihat Shin hye dan managernya sedang berjalan menuju ke mobilnya.
"Kelihatannya ia membawa sangat banyak barang, apakah ia juga membawakan sesuatu untukku? Sepertinya iya." Lanjutnya dengan senyum mengembang.

Kim soo hyun melihat Park shin hye yang sedang berjalan sambil membawa sebuah koper dan sebuah tas tangan kecil, sedangkan disampingnya terlihat managernya membantu membawakan sebuah trolley yang berisi beberapa tas.