Chapter 2

6K 501 17
                                    

Author's pov.

"Hey Hyeri, tunggu sebentar " teriak seorang pria yang tidak asing bagi hyeri.

"Ah kau? Min Yoongi?" Sahutnya kebingungan.

"Ne, maafkan aku atas semua sikapku selama ini tolong maafkan aku." Yoongi membungkukkan badannya sambil menyodorkan sebuah surat berwarna pink pada hyeri.

"Kau ? Apa kau sedang sakit ? " guman hyeri seraya mengambil surat itu dari tangan yoongi.

"sudah dulu ya, aku harus pergi dan...
.

.

.

.

.

.

.

Kring...kring...

Suara itu sontak membuat hyeri terkejut dan bangun dari tidurnya. "Apa itu tadi? mimpi paling konyol yang pernah ku alami ". Gumannya sambil masih duduk nyaman di kasur empuknya.

"Huuuu, hari libur ya ? Apa yang akan ku lakukan hari ini".

---

"Hyeri-ah ada tamu untukmu, turunlah sekarang jika kau sudah bangun..." suara teriakan itu membuat hyeri sadar dari lamunannya.

"Ne eomma...aku sudah bangun, aku turun sekarang."

Hyeri menuruni setiap anak tangga rumahnya dengan tubuh yang masih belum bisa mengangkat pulpen sekalipun.

Hyeri membuka pintu dan melihat Ryu si yang ada di balik pintu, "ah Ryu si ? Mengapa kau datang sepagi ini, eohh ?."

"Apa maksudmu sepagi ini ?. Lihat ini, ini sudah jam 8 pagi," sahut Ryu si kemudian memperlihatkan jam tanganya.

"Eooh sudah jam 8 ya," jawab Hyeri datar.

"Dasar kau ini. Hey kau ingat kan...,"

"Iya aku ingat, aku ingat, aku akan latihan dance hari ini untuk mengikuti audisi itu, bukan"?

"Ahh kau sudah betul betul bangun rupanya. Ayo tunggu apa lagi kau sarapan dan bersiaplah," guman Ryu si sangat bersemangat.

"Baiklah."

.

.

.

"Kita akan kemana, kemana kau akan membawaku Ryu si ?," Hyeri tampak sangat pasrah tubuhnya di tarik ke sana kemari oleh Ryu si.

"Ke sekolah," jawabnya singkat.

"Ini hari libur, kenapa kita harus kesekolah."

"Kita latihan di sana. Ayo cepat kita harus cepat, sebelum mereka datang dan latihan di tmpat itu juga. Walaupun menurut info yang ku dapat mereka tidak latihan hari ini. Tapi tidak salahnya kan kita berjaga jaga," Ryu si bicara panjang lebar namun hyeri tidak memperhatikan sepatah katapun dari mulut Ryu si.

---

"Sudah sampai. Ini tempat latihan mereka. Kita akan latihan di sini. Rupanya mereka benar-benar tidak latihan hari ini. Ayo Hyeri Fighting."

Hyeri pun menuruti semua kata Ryu si, walaupun Hyeri sempat menolak untuk mengikuti audisi tapi tubuhnya sangat ringan mengikuti setiap alunan musik itu dan wajahnya pun terlihat senang

Sudah lama aku tidak melakukan ini, dan seperti biasa dance masih seseru ini bagiku.

---

Miracle Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang