Chapter 20

4K 390 12
                                        

Sekarang Hyeri hanya duduk diam dengan wajah masam didalam mobil.

Orang tuanya sengaja tidak pergi bekerja demi menemani Hyeri bertemu dengan Dokter Jung 'lagi'.

Padahal ia sangat enggan menemuinya.

Yang Hyeri ingat, ia selalu dalam posisi ini kurang lebih 6 tahun yang lalu saat ia pertama kali ditangani oleh dokter Jung.

Hyeri lupa ingatan, memang. Tapi gadis itu benci kenyataan itu. Kenyataan yang menyiksa.

Sebenarnya sudah 2 tahun belakangan ini Hyeri tidak bertemu dengan dokter itu. Karena katanya Hyeri sudah pulih.

Namun sial, ternyata hal itu cuma hipotesis sementara Dokter Jung.

Buktinya akhir-akhir ini, Hyeri merasakan hal yang tidak mengenakkan lagi.

Kepala yang selalu sakit, kejadian-kejadian aneh yang bahkan tidak ia ketahui siapa yang berperan di dalamnya, berputar di kepala gadis itu.

Sungguh Hyeri benci semua itu. Lagi pula apa lagi yang harus ia ingat. Nama, orang tuanya keluarga. Bukankah itu sudah cukup ?

Dan lagipula tidak ada kenangan yang terlalu penting untuk diingat, berhubung karena umurnya masih 11 tahun saat itu.

Kenangan penting apa yang dimiliki anak usia 11 tahun ?

Hanya bermain dan bermain ? Ah, Hyeri tidak perlu mengingat hal semacam itu. Sangat tidak penting, pikirnya.

Lagi pula ia bukan orang yang punya banyak teman dulu. Temannya hanya buku dan buku saja.

---

Keluarga Park sudah sampai di rumah sakit tempat Dokter Jung bekerja.

Hyeri dan orang tuanya berjalan menyusuri koridor rumah sakit hingga mereka sampai di ruangan dokter Jung.

Saat ayah Hyeri hendak mengetuk pintu ruangan dokter Jung, tiba-tiba seorang suster menghampiri mereka bertiga.
"Maaf, anda ingin bertemu dokter Jung ?" Tanya suster itu dengan gaya formal.

Mereka diam. "Maaf dokter Jung sedang keluar kota dan baru kembali dalam 3 hari."

Katakan ini bukan mimpi pasalnya Hyeri sangat senang. Demi apa ia senang tidak jadi melakukan pemeriksaan hari ini.

Hyeri bersorak dalam hati untuk merayakan perginya dokter cerewet itu keluar kota.

Setelah sedikit berbincang dengan orang tua Hyeri, suster itu meninggalkan mereka.

Dan pada akhirnya Hyeri bisa pulang kerumah tanpa tersiksa dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya ingin melompat dari jurang saat itu juga.

Mereka masuk ke mobil dan segera meninggalkan rumah sakit itu.

'Min Yoongi kurasa kali ini kau gagal mengerjaiku'

Hyeri mengepalkan tangan. Ya, Min Yoongi yang memberikan ide seperi ini pada Ibu Hyeri. Tapi untung saja tuhan berpihak padanya, pikir gadis itu.

Setidaknya untuk kali ini.

---

Drrrgg....Drrrgg...

Hyeri merasakan ponselnya bergetar di dalam saku mantel.

Kakao Talk dari Ryu Si rupanya.

RyuSi_ : Eodiya ? Aku kerumahmu dan kau tidak ada ?

Hyeri terkekeh dan segera mengetik balasannya.

ParkHyeri14 : Aku pergi bersama orang tuaku. Memangnya ada apa ?

Miracle Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang