Topeng Pembangunan itu bernama "Ciputra Group" Part I

143 2 0
                                    

Terik matahari yang panas pak tani tetap kerja, cangkul - cangkul indah itu, siap menembus perawan bidadari tanah, hingga menancap kedalam agar menghasilkan keturunan-keturunan bayi hijau yang segar dan bermamfaat untuk semua alam.

Saudaraku, Banten ini hijau dan segar!! Pak Tani bukanlah orang yang menolak pembangunan, akan tetapi kalau kebijakan pembangunan menghabiskan lahan pertanian, " Hanya ada satu kata "lawan"

#laptopPakTani mengajak kita berjalan-jalan ke Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. Disana masih banyak saudara-saudara pak tani yang masih menggantungkan hidup dari "Tuhan Cangkul". Kecamatan Maja melalui rencana Pemerintah Provinsi Banten bersama kementerian perumahan rakyat, tidak lagi menjadikan wilayah ini menjadi hijau dengan pertanian dan ketahanan pangan, " lah kenapa pak tani?

Kerena wilayah ini sudah masuk kebijakan RPJMN 2015-2019. Dimana, Maja dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah akan dijadikan desain mega kota dari rencana 10 kota besar di Indonesia. Dengan demikian Maja keluar dari kawan LP2B (kawasan pertanian dan ketahanan pangan). Lantas pertanyaanya saudaraku, sudah siapkah saudara-saudara kita disana menggantung cangkulnya. Ada sekitar 1.420 hektar lahan pertanian yang akan digulung menjadi gedung. Akan kemana nanti cangkul dan kerbau itu?

Semangat pembangunan ya semangat membangun group Ciputra. Kalau begitu, pemerintah lebih berpihak kepada pemodal ketimbang petani ya Pak! Entalah.. Bang Benks yang menuliskan ini saja di republik facebook pasti dicap anti pembangunan.

Waduh!! 'Bang Benks, gimana pengawalan Pergub Lingkungan Provinsi Banten? Haduh.. Salinanya katanya masih diregister di Kementerian.

Kalau gitu perlu ngelihat data GIS (Geographical Information System and Land) Haduh.. Pak Tani.. "Sekarang mah banyak tanah yang udah pake kaki!! Jadi bisa jalan sendiri. " Mana mungkin BPN mau ngasih data GIS, apalagi Legislatif kita, produk lingkungannya juga kita gak tau untuk siapa kali dibuat, pak Tani!

Kita nyanyi dulu biar ada kawan-kawan yang Membakar sengatnya di Republik Facebook laptop Pak Tani. Mau komentar apa?

"Disini, negeri kami, tempat padi terhampar luas.
"Samuderanya kaya raya, negeri kami subur Tuhan.
"Dinegeri permai ini berjuta rakyat tani menanam padi, lahan subur, hijau daun, digulung menjadi gedung.
" Mereka dirampas haknya, tergusur dan lapar.
"Bunda relakan darah juang kami, padamu kami mengabdi.

http://www.bantenpos.co/arsip/2017/01/maja-keluar-dari-kawasan-lp2b/

Republik #laptopPakTaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang