REWIND

186 21 9
                                    

"Aku sudah disini"ucap Mark tepat di belakang CBJ , CBJ dan Orang misterius itu segera menoleh.

Orang misterius itu berdiri lalu melangkah menuju Mark, sudut bibirnya nampak ia memberi senyuman.
CBJ menatap Mark dengan tatapan nanar dan sinis.

"Akhirnya kau datang, kupikir kau takkan datang karena sibuk mengurus kedai anehmu itu"gumam CBJ dengan tatapan meremehkan membuat Mark membalas dengan senyum.

"Jadi, apa yg ingin kau bicarakan? Kurasa waktuku tak banyak karena aku harus mengurus kedaiku seperti yg kau katakan CBJ, karena kehidupanku begitu indah tak seperti kau"balas Mark dengan tenang namun menusuk hati CBJ sehingga membuatnya geram.

"Kau bilang a--p--"CBJ mengepalkan tangannya hendak meninju wajah Mark namun segera ditahan oleh orang misterius yg terbalut kain putih bagaikan mumi.

"Kita bicara di dalam saja, CBJ kau diluar saja aku tak mau kau merusak semuanya. Sekalian ambilkan minuman ataupun makanan untuk tamu kita"gumamnya dengan pelan dan menatap CBJ tajam. CBJ mengangguk dengan terpaksa.

"Aniyeo, aku tak butuh makanan ataupun minuman. Aku hanya datang karena kau katakan ingin berbicara hal yg penting, jangan basa-basi lagi"Mark berjalan mendahului mereka memasuki pintu yg satu-satunya berada disitu.

"Ciih sombong sekali dia! Ingin sekali kubunuh dia hari ini dengan tanganku sendiri"CBJ menggeram , namun orang misterius itu menggeleng padanya lalu masuk meninggalkan CBJ diluar pintu. CBJ mengeluarkan rokok dari saku celananya dan menyalakan api lalu menikmati rokoknya menghilangkan kekesalannya kemudian berdiri di ujung gedung dan menatap ke bawah gedung.

**

"Aku harus menangkapnya apapun yg terjadi!! Aku ingin orang yg membunuh Rin dihukum dengan berat!! Bam, aku tak bisa percaya padamu karena kau dan Rin memiliki kesamaan yaitu sifat yg bodoh yaitu terlalu percaya dan penyayang sehingga buta"teriak Jb di telepon pada lawan bicaranya yaitu Bambam.

"Hyung, percayalah. Mereka orang baik, bukankah kau memintaku kembali ke Korea karena ingin mematai mereka? Apakah kau tak bisa percaya pada kembaran Rin ini? Ataukah kau sudah lupa bahwa aku adalah saudara kembar Rin sekaligus adikmu?"balas Bambam membuat Jb mengingat kehidupan dahulunya.

***
Flashback

Beberapa tahun silam..

Jb dan keluarga besarnya sedang duduk di ruang tunggu, menantikan Ibunya yg sedang melahirkan di dalam ruang bersalin.

Tak lama kemudian, prosesnya serta pembersihan selesai dilakukan. Jb dan Ayahnya memasuki ruangan untuk melihat.

Ibunya terlihat tengah terbaring dan memeluk 2 bayi dalam pelukannya dan senyuman menghiasnya.

"Adikku kembar dan laki-perempuan?"tanya JB remaja pada Ibunya dan di anggukan. Namun Ayahnya nampak sangat gelisah, dan menatap Isterinya. Isterinya menggeleng.

"Kita harus membawa anak laki-laki itu pergi dari sini segera Hyorin sebelum mereka datang dan mengambilnya!"gumam Ayah Jb dengan gelisah, Ibu Jb yg memiliki nama Hyorin itu menggeleng. Jb bingung menatap mereka.

"Aku tak bisa, aku mencintai anakku"
"Jika kau mencintai mereka, maka segeralah bawa anak laki ini ke tempat yg jauh sebelum dirinya dalam bahaya"
"Tapi, aku tak bisa pisah dengan mereka, apakah kau tak bisa bicara dengan Lee baik-baik?!"
"Jika bisa pasti kulakukan Hyorin, dia sangat marah pada kita karena kecelakaan yg kubuat itu"

REWIND I'M GHOUL !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang