10 : SCARY!!

190 22 3
                                    

Belum 30 menit Yugyeom sudah tiba di depan kedai "A".
Yugyeom menatap kedai yg kosong itu lalu memori ingatannya mulai bekerja dengan menampilkan masa-masa yg ia miliki disini bersama mereka yg sudah menjadi keluarganya sejak kehilangan ortunya dan dibawa Mark kesini karena mengenal ortunya..

Matanya mulai berkaca-kaca mengingat semua itu , ia segera menyeka sebelum butiran itu jatuh membasahi pipinya.

"Haruskah aku menghapus semua ingatanku? Aku bisa apa sekarang? Tidak, aku pasti bisa aku akan melindungi semua yg kucintai takkan ada yg pergi lagi!! Itu janjiku"gumam Yugyeom dalam hati dengan mengepal tangannya geram dan matanya menyiratkan suatu kepastian yg jelas.

Yugyeom segera pergi entah kemana dan dengan cepat menghilang begitu saja bersama angin yg bertiup..

**

Sore yg lumayan cerah setidaknya di musim salju ini, Matahari yg nampak pun bersembunyi dibalik langit membuat kota tampak gelap..

"Aigooo langitnya seakan berduka"gumam Jinyoung yg berdiri di depan pintu kedai hendak masuk setelah tiba dari rmh bersama Youngjae.
"Yah mereka berduka karena kau Hyung terlalu pelit padaku haha"balas Youngjae membuat Jinyoung menatapnya dongkol.
"Ya! Sejak kapan aku pelit padamu?? Bahkan sepotong roti saja kubagi 6 untuk kalian semua , aku saja tak mendapatkannya"jitak Jinyoung membuat Youngjae meng'aduh' .
"Nah loh? Itu kan!! Kau sudah membuktikan kejahatanmu Hyung padaku"Youngjae segera berlari masuk sebelum kena lagi, Jinyoung meneriakinya membuat Mark dan Jackson yg berada di dalam terkejut.

"Mereka ini Jinjja!!"omel Jackson dengan menongkak tangan pada pinggang seperti 'mak-mak' setelah menjatuhkan gelas karena terkejut tadi.
"Ya!! Kalian lihat, gelas-gelas yg kusayang jatuh pecah berantakan bagaikan wajah kalian yg akan ku bejek sekarang"teriak Jackson lagi lalu mengejar Jinyoung dan Youngjae ke dapur.

"Aigooo terjadi lagi, dasar mereka"gumam Mark dengan geleng kepala.
"E-eeh iya si Maknae Couple belon datang ya"ucap Mark lagi lalu meraih remote TVnya.

***

"Hyung seharusnya kau percaya padaku bahwa bukan Yugyeom pembunuhnya!!"teriak seorang Namja pada Namja yg lain, keduanya tampak serius dalam sebuah cafe.
"Terserah apa katamu!! Aku sudah tahu kau pasti akan mengatakan ini, kalian itu sama hanya saja badan kalian yg membedakan . Kalian BERDUA bagaikan 1 roh dalam 2 jiwa"balas Namja yg lain lalu pergi meninggalkan Namja itu dengan amarah, Namja yg ditinggalkan hanya menggeram.
"Hyung setidaknya dengar dulu penjelasanku dan kau akan sadar"teriaknya lalu membanting kursi yg berada di dekatnya membuat penghuni Cafe shock.

**

Yugyeom berjalan masuk kedalam kedai dan menyapa mereka.
"Ya! Anak nakal kemana saja kau? Kau pikir waktuku harus kubuang demi menghawatirkan dirimu!!"teriak Jinyoung tepat disamping Jackson merasa telinganya meledak.
"Aigooo telingaku!!! Kenapa harus teriak di telingaku??? Aiiishh apakah telingaku masih ada Hyung?"ucap Jackson pada Mark.
"Jack kau ini apa bisa telingamu hilang??"tanya Mark .
"Adudududuh kenapa berisik sekali sih, apa kalian tak bisa menghargai Hak Asasi Milikku?? Aku kan tak bisa tidur"teriak Youngjae tak kalah nyaring.

Kedai menjadi pasar ikan , mendengar berisik di depan Bambam yg sedang mencuci piring segera ke depan dan melihat.

"Ya ampun kenapa berisik? Eeeh ada Yugyeom"ucap Bambam melambai pada Yugyeom, Yugyeom membalasnya lalu mengangguk.

"Iyah nih berisik sekali ya, kedai ini Jinjja!!"ucap Yugyeom membuat hening.
"Tau nih mereka Gyeom, gangguin tidur aja"omel Youngjae.

"Ini berawal dari Jackson yg aneh, masa telinga bisa hilang"lanjut Mark lalu menatap tajam Jackson. Jackson merasa tak terima lalu menatap Jinyoung.

"Jinyoung yg duluan, dia teriak tepat di telingaku!! Suaranya saat teriak Jinjja!!"balas Jackson.

"Ini karena kau anak NAKAL!! Sini kujitak kau ya, berani sekali kau membuatku khawatir"ucap Jinyoung lalu mendekati Yugyeom dan menjewernya.
Yugyeom mengaduh lalu tersenyum.
"Hyung kau sudah seperti Eommaku sendiri!! Aku akan rindu saat seperti ini, aku akan melindungimu beserta yg lain"ucapnya dalam hati.

Semua tertawa melihat kedua couple Tom & Jerry itu.
Kemudian Mark tersadar akan janjinya lalu berjalan ke office roomnya sendirian tanpa disadari siapapun.

--- Kring Kring ---

Pintu Kedai dibuka, beberapa orang masuk kedalam dan duduk , melihat itu Jinyoung segera menyapa dan membawa menu pesanan pada mereka.
Pintu dibuka lagi, pelanggan segera duduk. Kedai mereka bertambah ramai membuat semua bergerak dgn cepat sebelum kehilangan pelanggan.

"Bam buruan!!"omel Youngjae.
"Gyeom cuci piringnya cepetan!!"ucap Youngjae.
"Nih lagi diusahakan kali, emang tanganku seribu apa?"omel Yugyeom.
"2 mocalatte di meja 5 Youngjae"teriak Jinyoung dari depan.
"Iyah Hyung! Aduuh pesanan banyak begini dan piring serta gelasnya kurang, selalu saja tiap malam Minggu begini"omel Youngjae lalu mengambil nampan yg sudah diisi kopi oleh Bambam.

"Gamsahamnida, datang lagi ya"ucap Jackson setelah memberi kembalian pada pelanggannya.

"Datang lagi ya"sapa Jinyoung dengan ramah setelah membukakan pintu pada pelanggan yg keluar.

"Kemana sih Mark Hyung? Setidaknya dia bisa bantu di kasir dan Jack bantu aku"omel Jinyoung, Youngjae mengedikkan bahunya.

"Hyung lagi tidur kali di ruangannya! Panggilah dia kesini jika kau mau dan berani. Palingan kau akan ditelen bulat ahh tidak pasti akan sepi jika kau ditelen karena kau kan toak kami aahahah"balas Jackson membuat Jinyoung dongkol menatapnya lalu melempar kain lap padanya namun berhasil dihindari membuatnya semakin dongkol.

"Permisi, aku mau pesan"ucap seorang pelanggan dari meja pojok membuat Jinyoung segera kesana dengan membawa menu, Jackson tertawa kecil. 

-- Jam 9 --

Mark mengenakan jaket panjang warna hitam dengan mengenakan topi hitam, Mark menyelipkan bantal guling di balik selimut agar dapat mengelabui mereka jika mencarinya.
Mark menarik napas lalu menghilang menuju tujuannya.
**
Gedung Tua dengan cat yg sudah memudar berwarna merah, di atapnya terlihat seseorang sedang duduk diujung atap tanpa takut jatuh kebawah.
Seseorang yg misterius dengan mengenakan perban putih di seluruh tubuhnya dan masker hitam serta jubah hitam duduk menatap langit.

"Jika ia tak datang bagaimana?"tanya CBJ yg sedang menikmati rokoknya di belakang orang itu.
"Entahlah"jawabnya.
"Apa perlu kuseret dia kesini? Atau membunuh mereka semua?".
"Sebaiknya kau buang jauh-jauh ide bodoh itu! Aku yakin ia adalah Namja yg menepati janjinya CBJ!"ternaknya membuat CBJ terkejut dan reflek rokoknya jatuh.

**
"Aku harus pergi , kuharap mereka tak menyadari hal ini"ucap seorang Namja..

TBC

'Siapakah dia?'
'Mengapa ia harus pergi dan kemana?'
'Lalu nasib clan "A" Sendiri bagaimana? Setelah Mark kesana seorang diri?'
'Lalu kedua Namja yg berada di cafe tadi siapa? Apa hubungan mereka ? Mengapa nama Yugyeom dibawa segala?'


Merry Christmas to Christian 😆😆🎄💕🎅🎁
Holly Night tonight 😆

REWIND I'M GHOUL !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang