STUCK

165 20 4
                                    

"Apa? Yg benar saja! Kau tak sedang membohongiku bukan? Kau tahu dengan benar bahwa aku selalu percaya padamu"ujar Yugyeom dengan nada yg sedikit tinggi. Wanita yg sedang duduk dihadapannya hanya memandangnya datar.

"Kim Yugyeom, kau sudah mengenalku berapa lama? Apakah selama itu aku bisa membohongimu? Yeah, aku hanya sekali menyembunyikan sesuatu yaitu identitasku tapi itu juga terpaksa. Bila kau tak percaya padaku tak apa, pulanglah sekarang aku takkan memaksamu percaya ataupun bergabung sesuai janjimu tadi"balas Mona dengan melipat tangannya dan menutup matanya.

Yugyeom berjalan keluar gedung itu hingga ia tiba di persimpangan jalan tiba-tiba ia terduduk lemas dan merasa bersalah setelah tersadar bahwa tadi untuk pertama kalinya ia meragukan Sahabatnya itu.

"Bila yg dikatakan Mona benar maka Rin... Arghhhhhh"Yugyeom mengacak rambutnya dan melampiaskan kemarahannya pada tiang listrik yg berada di sampingnya sehingga Tiang itu menjadi sedikit roboh.

"CBJ!!"teriak Mona membuat si empunya nama segera masuk dan bingung menatap Mona yg sudah menampilkan wujud Ghoulnya.

"Wae?"

"Bawakan makanan untukku, aku ingin yg masih segar dan kau tau pasti apa maksudku selanjutnya bukan? Atau perlu kuberitahu kau?"titahnya dengan nada yg sedikit tinggi, CBJ mengangguk mengerti lalu segera pergi.

"Dia benar-benar menakutkan bila sudah berubah, apa dia dan Yugyeom terlibat pertengkaran? Sangat menyusahkan"batin CBJ sambil mengeluarkan rokoknya.

___

Keesokan Hari

Mark masih duduk dalam diam  di ruangannya dan terus mengingat obrolan semalam.
Jinyoung yg sejak tadi mengajaknya bicara merasa kesal karena tak ditanggapi.

"Hyung"Jinyoung menepuk bahu Mark membuat Mark tersadar dari lamunannya.

"Ne?"

"Sebenarnya ada apa? Sejak tadi kau hanya melamun"

"Ah aniyeo"jawab Mark cepat.

"Hm baiklah, oya semalam mengapa kau tidur lebih awal? Tidak biasanya apakah kau okay?"tanya Jinyoung membuat Mark tersentak dan berusaha tidak mencurigakan karena semalam tidak ada yg tahu dia pergi kecuali Yugyeom.

"Aku merasa sedikit lelah mungkin tubuhku masih belum terlalu membaik apalagi kemarin aku baru saja bertarung dengan CBJ kan?"

"Ah benar, Hyung bila kau merasa tak enak badan istirahatlah. Kau harus pulih dengan sempurna, aku akan ke depan membantu yg lain melayani pelanggan cafe kita"ujar Jinyoung lalu segera berdiri.

"Jinyoung.. Mengapa kau sangat mempercayai keputusanku? Diantara semua kau adalah yg paling lama bersamaku bahkan saat kedua orangtuaku serta keluargaku meninggal kau juga sudah bersamaku"perkataan Mark membuat Jinyoung berhenti dan menoleh sambil tersenyum.

"Hyung tak ingatkah kau? Saat kau kehilangan keluargamu, disaat yg sama aku juga kehilangan karena mereka diculik para Police. Aku berlari agar tak ditangkap dan disana, aku menemukanmu. Kau masih menatap kediamanmu yg sudah penuh dengan mayat Clanmu, aku meminta tolong padamu lalu kau menolongku dengan membunuh mereka. Aku melihat semangatmu yg belum pudar padahal kau sedang berduka dan saat itu aku percaya padamu karena kau adalah penyelamatku serta Kakakku"

"Dan Hyung mengapa aku masih disini? Bahkan kami semua masih percaya padamu? Karena kau memiliki karisma serta hati itu, kau selalu benar mengambil keputusan karena kami percaya pada keputusanmu"tambah Jinyoung lalu segera pergi setelah melihat wajah Mark yg sudah mengerti.

REWIND I'M GHOUL !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang