KEDAI "A"

265 28 2
                                    

Yugyeom membawa Bambam menuju kedai "A".
"Apakah mereka temanmu?"tanya Bambam.
.
"Nde, mereka sudah seperti keluargaku sendiri lebih tepatnya Hyung2ku. Mereka sangat baik, aku yakin kau akan suka"jawab Yugyeom dengan senyum.
Bambam menyungging senyum di wajahnya melihat senyum tulus dan manis Yugyeom.
.
"Aku jadi penasaran dan ingin segera menemui mereka"
"Itu liat kedai "A" "Yugyeom menunjuk sebuah Kedai di ujung jalan, Bambam menoleh dan mengangguk mengekor Yugyeom.
.
Kring Kring ...
.
Maknae Line itu memasuki kedai dan kosong di dalam.
"Kenapa kosong?"tanya Yugyeom heran, Bambam bingung mendengarnya.
.
"Bukankah kau bekerja disini kenapa kau tanyakan padaku?"
"Haha yeah benar, 2 hari lalu aku tak masuk kerja jadi tak tahu apapun. Aku baru masuk hari ini"
"Ohh kau kenapa tak masuk?"
"Sakit"
"Ahh apakah hmmm tak jadi"
"Loh?"
"Nevermind"
"Ya udah, duduk dulu disini biar ku siapkan minuman dan mencari para Hyungku barangkali sedang ngerumpi di belakang"ucap Yugyeom, Bambam mengangguk lalu duduk. Yugyeom segera ke belakang.
.
.
.
Kring Kring...
"Ahh Hyung lihat kau lupa kunci semalam! Selalu saja, kenapa sih kau pikun? Mungkin kau sudah berumur"omel Youngjae pada Jackson.
.
"Enak saja"Jackson menjitak kepala Youngjae, Youngjae mengaduh lalu terkejut melihat Bambam.
MarkSonJin menoleh, dan ikutan terkejut. Bambam melambai.
Yugyeom mendengar suara para Hyung di depan lalu segera kesana.
.
"Kalian darimana?"tanya Yugyeom.
"Oya dia Bambam temanku, Mark Hyung tolong obati dia"ucap Yugyeom lagi, Bambam masih duduk karena kesulitan berdiri, ia berusaha berdiri untuk menyapa tapi lukanya mengalahkannya, Jackson dan Mark segera kesana dan membantu.
.
"Apa kau di..."tanya Mark begitu melihat luka-luka Bambam dengan mengenakan mata Ghoulnya yg transparan.
"Nde Hyung, dia di hajar para Ghoul Jalanan itu"jawab Yugyeom begitu melihat Bambam hanya bisa diam.
"Omo, kenapa kau bisa berurusan dengan mereka?? Wait.."pekik Jackson lalu mengedip pada Jr.
.
"Kau melawan mereka dan dia lihat atau tidak?"tanya Jr dengan telepati, Yugyeom mengangguk.
Jr terkejut , melihat itu Jackson mengerti dan ikutan, Youngjae juga.
Mark menatap Bambam lalu berdiri dengan tatapan tajam.
.
"Jika ada manusia yg sudah tahu tentang kami maka harus kami bunuh sebelum kami yg musnah. Jadi kau harus mati!"ucap Mark lalu meraih garpu di hadapannya, Bambam tidak bisa apa-apa karena badannya mulai lemas, lesu serasa akan mati.
Melihat itu Yugyeom segera berlari menghadang, Jackson menarik Mark.
.
"Hyung dia orang baik tak sama seperti manusia biasa, dia memiliki aura yg sama dengan...."Yugyeom mulai berkaca-kaca mengingat nama gadis yg telah pergi selamanya dari kehidupannya, manusia yg membuatnya bahagia, Yugyeom mengingat semua momen dengan jelas.
Youngjae yg berdiri di samping Jr segera kesana dan merangkul Yugyeom.
.
"Aniyeo Hyung aku tak apa"sangkal Yugyeom, Youngjae menggeleng.
.
"Hyung turuti saja"bisik Jackson, Jr juga setuju dengan berbicara pada Mark lewat telepaty.
.
"Baiklah, Jackson pergi ke ke rumahku dan ambil kotak merah di dalam lemari kamarku"ucap Mark lalu mendekati Bambam dan membaringkan Bambam di sofa panjang itu. Jackson segera pergi.
.
Jr ke belakang dan mengambil apa yg dibutuhkan.
Yugyeom berdiri di samping Mark mengawasi, Youngjae segera menutup Kedai dan tirai.
.
BamBam pingsan karena merasa kesakitan, Mark segera membantu menghilangkan sakit dengan kekuatannya.
Mark perlahan berubah menjadi Ghoul, rambut hitamnya menjadi merah, matanya menjadi biru.
Yugyeom membantu Lap keringat Mark.
.
Setelah Jackson tiba, Mark segera dengan cepat dan lincah mengobati Bambam.
Bambam pingsan tapi terus meraung kesakitan.
Semua khawatir, Mark berusaha sekuatnya.
.
Beberapa jam...
.
"Selesai"ucap Mark lalu berdiri, semua segera melihat Bambam.
"Setelah ia sadar, berikan Coffee buatanmu Jr. Aku mau ke belakang mengembalikan wujudku"Mark melangkah pergi dengan terengah-engah.
.
Bambam mulai membuka kelopak matanya perlahan, ia melihat lampu dan wajah Yugyeom serta Hyung Line kecuali Mark.
"Dia sudah sadar"ucap Youngjae, Jr segera ke dapur, Yugyeom membantu Bambam duduk.
.
"Kau sudah baikan?"tanya Jackson, Bambam mengangguk.
"Mark Hyung memang hebat"puji Youngjae, Yugyeom mengangguk.
"Mark Hyung? Yg tadi? Dimana dia? Aku harus berterimakasih"ucap Bambam dengan semangat.
.
"Nde, di belakang. Tapi aneh sejak tadi kok belom kembali?"tanya Yugyeom, Jackson tersadar lalu segera ke belakang ( loker ) .
Ia terkejut melihat Mark terduduk lesu di pojokkan loker
( tempat Youngjae muncul di chapter 1 ) .
.
Jackson melangkah mendekati.
"Hajima"ucap Mark masih tertunduk dengan kedua kaki dilipat ke dada.
"Hyung?"
"Go, uhuuuk"Mark memegang dadanya seolah menahan perih luar biasa. Jackson khawatir lalu segera mendekat dengan cepat tanpa peduli kata Mark tadi.
"Hyung kau? Jangan-jangan kau kehabisan energi?"tanya Jackson, Mark menggeleng lalu memegang dadanya lagi.
"Hyung aku tak punya kekuatan transparan seperti kau yg bisa melihat semua dgn jelas tapi aku tahu kau pasti sedang lemah, apakah tadi kau mengenakan semua?"
.
"Kau memang tak berubah selalu saja sok tahu, uhuuk"
"Hahaha itulah aku Jackson Wang, Hyung dadamu sakit?"
"Nde kurasa tadi terlalu banyak mengenakan kemampuanku, dan kurasa tak bisa mengenakannya beberapa hari lagi Hoho jadi aku hanya akan jadi manusia biasa"
.
Jackson terkejut lalu menatap mata Mark dgn sedih.
"Hyung kau selalu saja!! Jadi katakan apa yg kau butuhkan?"
"Biarkan saja. Ini akan pulih dalam beberapa hari walau kekuatanku takkan pulih secepat itu"Mark berusaha berdiri namun goyah, Jackson segera menangkapnya.
.
"Hyung katakan saja"
"Makanan kita"bisik Mark, Jackson terkejut.
"Karena itu kubilang biarkan saja! Kau bisa cari mayat dimana coba? Kau sidah tahu bukan bahwa Clan "A" tidak memakan yg hidup"
.
TBC
.
JIJIK?? MIANHAE...

REWIND I'M GHOUL !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang