Setelah kedatangan Mei ke rumah, aku dan dia langsung pergi ke mal untuk milih-milih baju.
Di hadapanku Mei memperlihatkan dua dress yang bisa dibilang bagus banget. Yang satu dress selutut berwarna biru langit dan yang satunya lagi dress berwarna pink semata kaki dengan pita di pinggang.
"Jadi lo mau make yang mana buat besok?"
"Menurut lo bagusan yang mana? Yang ini atau yang itu?" Kataku sambil menunjuk kedua gaun tersebut.
"Lo yang make kok malah nanya ke gue."
"Gue bingung nih. Kasih saran dong."
Mei berpikir sejenak sambil mengelus dagunya misterius.
"Hmm, kalo gue sih suka yang biru. Lucu dan gak keliatan mewah. Cocok kok buat lo."
"Bener?"
Mei mengangguk. "Iya."
"Ya udah, kita beli yang ini." Aku menunjuk gaun tersebut.
Aku pun pergi ke kasir untuk membayar gaun yang aku pilih tadi. Setelah itu, aku dan Mei memutuskan untuk makan siang diki di restoran cepat saji yang berada di dalam mal tersebut.
Setelah makan, kita berdua memutuskan untuk balik. Mei bilang dia ingin mempersiapkan alat make-up untuk besok. Aduh, top banget deh buat Meila. Tau aja kalau aku gak bisa dandan.
***
Siapa yang rumahnya banjir?
Hari ini hujan lagi. Jadi dari pada gabut mending aku update ODWY aja.
Jangan lupa vomment-nya ya guyyss.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day With You
NouvellesIni adalah kisah satu hariku yang dilalui bersama Varrel. Aku terus berada di sampingnya, di mana pun dan kapan pun. Hingga puncak keajaiban, aku terbang tinggi sampai langit ke tujuh. Di mana tidak akan ada satu orang pun yang bisa menurunkanku.
