1. New School

490 59 34
                                    

QUEEN POV

"AAAAAARGHH" teriakku kencang saat bola mataku melihat jam weker di nakas. pukul 07.00, dan aku masih belum apa-apa?

Wtf Queen, kebiasaan buruk tu jangan dipelihara kek.

Aku langsung beranjak dari kasur menuju kamar mandi. Tidak butuh waktu lama, aku sudah memakai seragamku. Lalu kupoles sedikit wajahku dengan bedak tipis dan merapikan sedikit rambutku. Ga sulit ngerapiin rambut. Untungnya rambutku mudah di atur, kekeke.

Kuraih tas ranselku dan mengambil earphone di kursi lalu memakainya. Ya, aku selalu memakai earphone kemana-mana. Itu sudah jadi ciri khasku hehe. Aku membuka knok pintu dan keluar. Hingga aku teringat sesuatu. Topi hitamku! Dasar pelupa. Aku masuk ke kamar lagi dan cepat-cepat mengambil topi ku di nakas. Setelah itu bergegas turun.

Dari tangga aku bisa melihat mom lagi ngeberesin sarapan. Tuh kan, sampe semua pada selesai sarapan. Ih, aku kebo banget ya. Dengan cepat menuruni tangga dan menemui mom.

"Mom, kok ga bangunin Ava si," ujarku sambil cemberut.

"Salah sendiri kebo banget, mom udah manggil kamu berkali-kali. Padahal ini hari pertamamu di sekolah baru, eh malah telat. Cepat berangkat." omel mom. Yayaya aku tau kok mom kalo aku kebo banget.

"Iya iya. Yaudah, Ava berangkat dulu yaa, dah mom." ujarku seraya berjalan keluar.

Aku berjalan menuju garasi. Kulajukan mobil kesayanganku ini dengan kecepatan penuh. Ga ada waktu. Aku harus buru-buru.

Shit, padahal hari pertama. Sial, image gue udah jelek di hari pertama.

Oh ya, sampe lupa belum kenalan ya, wkwk. Tak kenal maka tak sayang kan? Namaku Avarine Queena Lingston. Mom, dad sama Allen biasa manggil aku Ava. Hanya keluarga yang manggil aku Ava. Kalo teman-teman biasanya manggil aku Queen. Katanya, panggilan yang cocok untukku. Padahal, nama apapun pasti cocok kok sama aku yang cantik ini, wkwk. Oh ya, namaku agak kebarat-baratan soalnya dad orang Canada. Kalo mom orang Indonesia, hehe. Makanya namaku keren kan? haha.

Aku baru pindah dari Canada. Karena dad sedang ada pekerjaan disini. Jadinya aku mesti ikut.

Aku bisa melihat gerbang SMA Garda. Oh tidak, gerbangnya sudah ditutup. Sial, aku telat banget ni. Langsung ku tancap gas. Tepat di depan gerbang ku bunyikan klakson. Lalu, pak satpam membuka gerbangnya. Untungnya masih boleh dibuka karena aku masih telat 15 menit.

Ku lajukan mobilku masuk ke parkiran. Parkirannya penuh. Sial, aku jadi memarkirnya jauh di pojok. Dengan langkah seribu aku berlari menuju kelasku. Aku sudah tau kelasnya. Aku pernah masuk kesini sebelumnya.

Tertulis 'X MIPA 5' di atas pintu. Aku langsung mengetuk pintunya lalu membukanya dan masuk. Semua murid di kelas itu menatapku aneh dan heran. Ya, gimana ga heran? Secara aku anak baru dan udah datang telat? Ish, reputasiku udah jelek banget.

"Permisi pak, maaf saya telat." ujarku pada guru yang sudah mengajar.

"Kamu anak baru itu kan? Lain kali jangan diulangi. Silakan Perkenalan dulu." ujarnya padaku. Aku mengangguk lalu berdiri menghadap 32 pasang mata yang sedang menatapku. Ada yang menatapku kagum, dan ada juga yang iri. Aku sudah terbiasa dengan tatapan itu. Aku hanya mengacuhkannya.

"Kenalin, nama gue Avarine Queena L. Kalian bisa manggil aku Ava, Queen, lainnya asal ga jauh-jauh dari namaku." ujarku dan tersenyum tipis. Hanya sebagai formalitas di hari pertamaku.

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang