2. Meet You

400 48 23
                                    

Maap yak lama update, but Happy Reading!

***

BRUK.

Seseorang menabrak Queen. Hingga Queen terjatuh dan pantatnya mencium aspal.

"Aw," ringis Queen seraya mengelus pantatnya.

Tadi Ellios, sekarang Daniel?! Sungguh apesnya gueee. Ntar sapa lagi?

Daniel. Orang yang menabrak Queen mengulurkan tangannya. Menawarkan diri untuk membantunya berdiri. Queen hanya menatap tangan itu. Dengan ragu-ragu ia menerima uluran tangan Daniel dan berdiri. Semua yang kebetulan lewat melihat mereka layaknya tontonan.

Queen menatap cowok yang berdiri di depannya. Ya, cowok yang sama saat di kantin tadi. Daniel. Salah satu most wanted SMA Garda. Daniel menatap Queen dingin. Tatapan yang tidak bersahabat. Tapi, tersirat rasa penasaran di matanya. Queen segera menarik tangannya setelah sadar bahwa dari tadi mereka bergenggaman.

"Eh, makasih." ujar Queen datar. Tentu saja datar, dia belum kenal cowok di depannya itu. Queen hanya tau namanya. Setidaknya dia harus terlihat keren, kekeke.

"Kalo jalan tu jangan lupa tengok kanan kiri." ujar Daniel sarkastik. Queen membelalakkan matanya. Harusnya kan dia yang bilang gitu?! Lah ini malah si Daniel.

"Gue tarik kata-kata tadi. Dan buat lo, jalan tu mata digunain, jangan kaki lo aja yang asal nyosor." balas Queen emosi. Memang harusnya dia yang marah. Dengan perasaan kesal Queen menghentakkan kakinya dan berjalan melewati Daniel yang masih terdiam di tempatnya.

Bertepatan saat Queen mulai menjauh, Daniel terkekeh pelan. Tunggu. Sejak kapan dia tertawa lagi hanya dengan ucapan seorang cewek? Dimana sifat dingin, datar, cueknya? Bagaimana bisa ucapan Queen membuatnya terkekeh. Itu benar-benar aneh. Sambil berusaha menghilangkan wajah Queen yang sedang kesal tadi, Daniel berjalan ke arah motornya.

"Sial banget si gue hari ini?!" rutuk Queen di tengah perjalanan pulang.

"Daniel sialan, apaan itu tadi?! Kan yang harusnya marah tu gue." oceh Queen sepanjang perjalanan.

Lalu ponselnya bergetar.

Drrtt.. Drrtt..

Cyntyaas : Queen, jangan lupa ntar malem ya;)

Ternyata pesan dari Cyntya. Sambil tersenyum Queen membalas pesan dari temannya itu.

AQueena : Sip dahh;v

Setelah mengirim balasan untuk Cyntya, Queen mempercepat laju mobilnya. Sekitar 10 menit, Queen sudah sampai rumah. Dia segera masuk. Dilihatnya sebuah mobil lamborghini hitam terpakir di depan rumah.

"Allen udah sampai?!" gumam Queen lalu berlari masuk ke dalam.

Saat melewati ruang keluarga, Queen tidak sengaja melihat sosok Allen sedang bersenda gurau dengan Arine, mom Queen. Queen pun mendekat ke arah mereka dengan tangan dimasukkan ke saku rok.

"Gitu ya, sangking serunya sampe ga sadar kalo ada yang masuk. Kalo gini caranya mana tau ada maling masuk." ujar Queen sarkastik dan tersenyum miring.

Arine dan Allen menoleh ke asal suara. Arine hanya tersenyum geli, sedangkan Allen berdiri menghampiri adiknya itu. Allen merentangkan tangan bermaksud hendak memeluk Queen. Tapi Queen mundur perlahan. Allen yang melihat itu mengangkat sebelah alisnya.

My QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang