Hai Readers tersayang Tinggalkan vote dan saran nya say ❤😘
-----
Tok.. Tok.. Tok.."Sayang bangun, udah sore nih, apa kamu tidak mau bersiap siap untuk acara sekolah besok," suara wanita itu terdengar dari luar pintu.
Aku berusaha membuka mata ku dengan malas nya, karna rasanya mata ku masih ingin terpejam dalam beberapa jam lagi. Tapi karna mendengar suara pangilan khas itu, jadi Aku harus rela melepaskan aksi petualang ku di dalam bawah sadar(mimpi).
"Hem, iya Maa," jawabku singkat sambil mengucek pelipis mataku.
Kulihat jam wekker di nakas sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Aku tersentak kaget seketika.
"Mampus deh gue! Ketiduran 2 jam."
Kucari Handpone pintar ku di Kasur ku. Jemari ku langsung mengeser layar kuncinya ke kanan, dan terdapat 15 pesan dan panggilan tak terjawab dari Ayu,Fitri dan Mawar.
"Gila nih mereka, sms sebanyak ini, mau ngirim sms apa mau neror gue sih" gerutuku dalam hati.
Tiba tiba terdengar suara berisik dari luar pintu kamar ku. Dengan malasnya aku berjalan dan membuka daun pintu itu.
"Woy bangke, kemana aja sih lo, di sms juga gak di balas, di telefon juga gak di angkat, lo selingkuh atau lagi bermesraan sama kaka senior itu," pekik Mawar sambil masuk menobros kamar ku begitu saja.
"Entah nih si putri, sibuk tak menentu deh dia." timpal Ayu dan Fitri ikut masuk.
Jangan di ragukan lagi jika sahabat sahabat nya datang ke rumah, mereka seenak aja masuk keluar dari rumah mewah ini, karna sudah terlalu sering datang mengunjugi putri bahkan nginap di rumahnya ini, seperti rumahnya sendiri.
"Monyet lo Mawar, Sorry iya wee, gue ketiduran dari pulang sekolah tadi, lo liat aja baju gue masih seragam sekolah." balas putri sambil menunjukan seragam yang dia pakai.
"Muka gile, 'kebo' lo memang put, jam segini baru bangun, pantes sms kami gak lo balas rupanya lo lagi molor." pekik Mawar.
"Pantes waktu masuk tadi, gue kecium bau kecut gitu." timpal Ayu.
"Njiir lo Yu, seenak jidat lo ngomong, walaupun gue belum mandi tapi tetap wangi iya." balas putri sambil menghantam bantal ke arah Ayu berada.
"Emang bener kok, bau lo, gih sana mandi put, kami tunggu." pekik Ayu sambil duduk bersila di atas kasur.
"Emang kita mau kemana?" tanya Mawar.
"Yaelah nih bocah, lemot banget deh, kita mau nonton barongshai di bioskop."
"Lah, sejak kapan nonton barongshai di bioskop."
"Sejak negara api menyerang." timpal Fitri sambil melemparkan guling ke wajah Mawar."
"Sakit tauh fit, rusak nanti bedak gue."
"Diem gak lo, gue siram air comberan juga lo." jawab putri sambil mengambil handuk di lemari dan bergegas ke kamar mandi.
"Nah lo, mampus lo kan di skamatt sama si putri." celote Ayu.
*****
"Guys, kalian udah siapin apa aja untuk besok acara kamping?" tanya Putri sambil sibuk membereskan perlengkapan untuk di bawa besok ke tas nya.
"Gue sih simple aja Put, baju tidur, baju trening, perlengakapan make up, dan peralatan mandi." jawab Ayu.
"Iya gue sama kaya Ayu put, males gue bawak berat berat." celote fitri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice Of Love
Romance[Di revisi ketika cerita sudah selesai] Kalau jalan pakai mata dong, mata lo kemana sih" suaraku meninggi seakan murid yang berlalu lalang menatap kami dengan mata bertanya-tanya. _PutriPov_ Aku melihat nya dengan seksama. Wajahnya. Wajahnya begitu...