MY AMNESIA'S BAD BOY

Chap 4. MEET AGAIN

🎶All we know : the chainsmokers feat phoebe ryan

-0-
Author pov

"Fan, Fanny bangun udah pagi " teriak Jheree. Namun setelah beberapa saat, ia tidak merasakan bahwa adiknya itu terbangun dan masih setia pada tidurnya.

Perlahan, Jheree mendekat,menempelkan lututnya di pinggiran kasur dan setelah itu ia menundukkan kepalanya sehingga tepat berada di samping telinga adiknya. Mempersiapkan diri untuk mengerjai adik kesayangannya itu "FANNY !!!!" teriaknya kemudia setelah memberikan aba aba 1 2 3 dalam hati.

Fanny membelalakan matanya cepat "Aaaaaa.... " ia terkejut dan refleks langsung terduduk dengan nafas memburu ngos-ngosan sembari mengusapi dadanya untuk menenangkan diri dari keterkejutan itu.

"Ihhh ...lo kenapa sih pake acara teriak-teriak segala? Ganggu tidur gue aja " pekik Fanny sedikit berteriak karena jengkel menatap kakaknya yang tengah tertawa terbahak-bahak di sampingnya.

"Habisnya lo sih di bangunin nggak dengar-denger. Lo taukan? Ini hari pertama kuliah? jadi kita nggak boleh terlambat " ujar Jhere yang membuat adiknya menautkan alis.

"Ppffftt... What the-" Fanny terkejut. berusaha menahan tawanya karena ucapan kakaknya barusan.

" kenapa lo? Udah gila?" Jhere.

"Hahaha...Serius ini lo kak?? Kok tumben kak? Biasanya juga lo suka lewatin satu sks baru nyampe kekampus" tawanya meledak.

"Ihh apaansih, Ini kan hari pertama kita jadi nggak boleh terlambat, tapi kalau besok-besoknya baru gue ngeluarin sifat asli gue, hahaha " ungkap jhere sambil tertawa licik.

" gue juga mau ngeabsen cewe cakep nan seksi disana. Mana tau nggak ada kan? Kalau nggak ada gue pindah hari ini juga hehehe" lanjut Jhere sembari mengengir, alhasil sukses mendapatkan jitakan cukup keras di jidatnya oleh Fanny.

tanpa meladeni kakaknya lagi Fanny segera beranjak dari tempat tidur lalu berjalan ke kamar mandi. Saat itu juga Jhere sudah meninggalkan kamar adiknya dan hendak mandi juga.

💋💋💋

Setelah sarapan bersama Fanny segera memutuskan untuk pergi menuju Universitas dengan mobil barunya mengapa? yaa kemaren dia baru saja meminta kepada ayahnya. menagih janji ayahnya yang akan memberikan fasilitas lebih kalau ia mau ikut pindah ke Jerman.

Dan ya.. Fanny tidak perlu di antar oleh kedua orangtuanya untuk pergi ke universitas tempat ia kuliah nanti, karena ada beberapa alasan. Alasan pertama adalah ia sudah mengetahui letaknya dan yang kedua adalah universitas itu milik ayahnya dan setiap ia berkunjung ke Jerman, sesekali ia akan mengunjungi universitas itu dan alasan yang terakhir adalah kepala dari international liquin university adalah pamannya sendiri, adik dari ayahnya.

sampailah ia di INTERNATIONAL LIQUIN UNIVERSITY itulah nama perguruan tinggi yang di baca oleh Fanny di sebuah spanduk besar di atas gedung utama sekolah itu, sehingga dapat di baca oleh setiap orang yang lewat di depannya .

Fanny mulai memasuki gerbang kampus melewatan beberapa security yang tak asing memberi hormat padanya, dengan senyuman Fanny ikut membalas sapaan itu.  Setelah Fanny memasuki gerbang tersebut langsung saja ia mencari tempat parkiran khusus yang biasanya menjadi tempat parkir mobil miliknya.

👄👄👄

Dengan langkah sedikit berlari dan bergumam menyanyikan lagu dari dua lipa feat martin Garrix : scared to be lonely. ia melangkahkan kakinya ketempat yang sudah tidak asing lagi yaitu ruangan pamannya.

Ceklek!!

"Uncle " Teriak Fanny setelah berhasil membuka kenop pintu ruangan dan berlari memeluk pamannya yang sudah sangat ia rindukan