CHAP 17. WITH WILLIAM

1.2K 141 49
                                    

🎶Closer : the chainsmokers feat Halsey

🦄🦄🦄

Still Fanny pov

Aku melangkah, sembari menelusuri seluruh taman, namun belum juga menemukan kak Jheree disini. Hingga akhirnya aku menyerah, dan memilih beristirahat dikursi taman dekat denganku berdiri saat ini. Sulit rasanya menemukan kak Jheree dengan cepat, kalau menelusuri taman yang didesain seperti labirin seorang diri. bayangkan saja taman belakang rumahku didisain seperti berbentuk labirin dan panjangnya kurang lebih 150 meter!

"Dimana kak jheree " tanya batinku bingung

Setelah duduk cukup lama akupun kembali memulai pencarian ku. Hingga Beberapa menit kemudian saat aku melangkah aku mendengar sebuah suara, yaa... suara kak Jheree. dengan cepat aku bersembunyi di balik bunga lebat dan besar.

"Ha? Perempuan itu siapa? " gumamku pelan sehingga hanya aku saja yang dapat mendengarnya. Posisi wanita itu membelakangiku, sedangkan kak Jhere memegang pundaknya. Aku mencoba lebih dekat lagi dengan menyelinap di tiap- tiap bunga rindang agar lebih mudah menjangkau dan mendengar percakapan mereka.

"Gue cinta sama lo Ryn " ucapan itu seketika mampu membuatku membelalakan mata tak percaya dengan jantungku berdebar kencang, dan memekik pelan karena terlalu kagetnya. ya walaupun kalimat itu tidak dilontarkan untukku, namun bagaimana bisa? Kak Jheree tidak mudah menyampaikan perasaannya kepada wanita, bahkan yang aku tau dia belum pernah pacaran selama ini. Karena itulah Aku dan orang tuaku sempat berfikir bahwa dia adalah laki abnormal atau homo. Hehe

Eh? Tunggu! Sepertinya kak Jheree mendengar pekikanku tadi, dia terlihat menoleh lalu berjalan mendekat, kemudian menyibakkan bunga tempatku bersembunyi.

Kak Jheree terkejut sesaat lalu menatapku tajam "Hehe " seperti orang mesum yang ketahuan mengintip orang yang sedang mandi, aku hanya bisa cengingisan meratapi nasibku yang ditatap seperti ingin dimutilasi oleh kakakku sendiri.

"Fanny? " Tanya kak Jheree kaget

"Ngapain lo disini? "Lanjutnya

Aku kalut "A..Emh..emh.. c-cari angin kak tadi " jawabku asal

"Cari angin kok kaya ayam bertelur "

"Lo ngintip yaa? " kak Jheree menyipitkan matanya menyelidiki .

Aku tersentak, tidak mungkin aku membenarkan pertanyaannya bukan? "No!! " jawabku cepat, sembari menggoyangkan telapak tanganku dihadapannya pertanda itu tidak benar

Kak Jheree kembali memicingkan mata, tak percaya "J - jadi lo dengar apa aja tadi? " pipi kak Jheree tampak memerah, dia malu pemirsa:v. Oh iya aku masih penasaran dengan gadis bersamanya tadi, tanpa menjawab pertanyaan kak Jheree aku segera memalingkab tatapanku, lalu berjalan melewati kak Jheree untuk menghampiri gadis yang bersamanya tadi.

Ternyata sedari tadi gadis itu membelakangiku. Bahunya nampak bergetar, dia gugup.

"OH MY, bagaimana bisa? "

Mataku membelalak hampir saja keluar dari tempatnya, saat berjalan mendahuluinya lalu berdiri dihadapannya, ini bukan mimpi bukan? "Rynah ?" Gumamku sangat pelan. Aku sama sekali tidak menduga bahwa gadis yang barusan ditembak kakakku adalah Rynah. Rynah sahabatku!.

Dengan gugup Rynah memberanikan diri menatapku "Hai Fan " sapanya dengan tersenyum kikuk

Aku berjalan semakin mendekatinya "Bagaimana bisa ? " tanyaku masih tak percaya.

" I dont know, semua terjadi begitu saja " ucap kak Jheree tiba-tiba saat dia sudah ada di depanku. Lebih tepatnya; di samping Rynah

"Jadi, kalian sudah jadian? " tanyaku

MY AMNESIA'S BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang