Untungnya aku masih punya sedikit waktu sebelum terlambat, aku melihat ke sekeliling, ada banyak suasana baru disini.
"Hai, murid baru ya? " cewek dengan mata biru menyapaku, kalau dilihat-dilihat sepertinya dia bukan penduduk asli disini
"Ah iya, namaku alice. Salam kenal" kami berjabat tangan.
"Namaku gracia, panggil grace oke? Oh ya aku juga murid baru, yuk ke aula. Kakak pembina osis menyuruh kita untuk kumpul disana" hufft, untunglah ada grace, dia penolongku di hari pertama
"Test.. Test.. Ekhem. Selamat pagi semuanya"
" paaagi kaak! " jawab semua anak baru dengan semangat.
"Peraturan pemerintah sekarang melarang setiap sekolah mengadakan MOS. Jadi sebagai gantinya Kami akan mengenalkan lingkungan sekolah kepada kalian" ucap kakak kelas tersebut. Ada banyak murid baru, mengingat bahwa ini adalah sekolah swasta sekaligus sekolah yang mewajibkan para siswa untuk mengikuti ibadah dan ajaran katolik.
Aku dan grace duduk berdekatan, mengingat hanya dia yang aku kenal"Hai! Lo cantik banget, kenalan dong" seorang cewek yang duduk dibelakangku menyapaku, syukurlah nambah 1 teman lagi
" Thanks haha, nama Gue alice? Kalau lo? "
"Jessica, oh ya yang duduk disamping gue ini namanya Rina. Orangnya pendiam banget" kuakui jessica orang yang ekstrovert dan aktif. Dan aku suka sifatnya itu
"salken" ucap cewek bernama rina. Dia ga mendengarkan ucapan kakak kelas yang sedari tadi koar-koar. Dia cuma baca komik. Yaa, aku hanya bisa melemparkan senyum padanya
"Jadi begitulah seluruh lingkungan sekolah, walau sekolah kita tercakup besar kami harap para adik-adik kelas kami tidak lelah saat naik turun tangga haha~" lawakan kakak garing banget, ingin ku berkata seperti itu.
Seorang guru dengan wajah cukup muda datang dan mengumumkan kelas kami.
"Natasya, rina, gracia, jessica, natasya, Sina, alexandra(dan 30 siswa lainnya) berada di kelas 10-1 .
Perlu diketahui bahwa tidak ada jurusan di kelas. Kalian akan mendalami pelajaran/jurusan yang kalian sukai di siang hari" Begitulah kata guru. Yang aku dengar hanya ini, karena grace dan jessica udah kadung bahagia mendengar bahwa kami akan sekelas.
**Selesai sudah, akhirnya acara perkenalan selesai, aku mau masuk ke kelas habis itu Duduk. Karena duduk di aula buat pantat sakit, dan terasa panas~~ uuh!
"wah isi kelasnya cewe semua ya" ucap grace yang duduk bersama jessica. Sedangkan aku bersama rina
"Bego, ini kan sekolah khusus wanita. Lu pikun atau apa ini" sambung Rina
" Eh tumben lo udah nyolot. Biasanya diam aja " canda grace. Aku dan jessica hanya tertawa melihat tingkah mereka.
Yah, dikarenakan ini hari pertama jadi selama 1 hari penuh ga ada guru yang datang buat ngajar. Kami hanya berbicara dan yah~ kalian tau hobi favorit cewek kan, ngegosip.
Anggap saja proses seperti ini untuk mengakrabkan diri."Eh gue masih ga ngerti sistem pembelajaran yang diberi tau guru tadi" kuharap ada yang bisa membantuku
"jadi mulai jam 8-11 pagi kita yuh belajar seperti biasa. Trus jam 11:20-14:00 kita bakalan belajar pelajaran yang bakal kita minati.
Yah misalnya aja nih gue suka bahasa ya gue masuk kelas bahasa dong" syukurlah jessica mau menerangkan"lo mau masuk kelas mana lis? "
"hem.. Gue bingung"
"Masuk ke kelas musik aja"
" Ga ada kelas untuk pelajaran gitu? "
" lu gimana sih, kita kan udah belajar dari pagi. Gada kelas pelajaran kalo siang." sambung grace
" Gue mau masuk kelas teater aja wkwk, kali aja setelah lulus gue jadi artis "
" Gue mau masuk kelas seni" potong Rina
"Ga nanya" sambung jessica. Rina kembali membaca komiknya
"Gue mau ke kelas esther"
"Eh rin sini sama kita aja" ucapku, masa sih gegara itu doang rina pergi.
"Ga ada yang ngerti sama Bakat gue. Cuma esther yang tau"
"Dia kenapa sih? " ucapku
" Yah lo tau lah dia kan otaku, ituloh yang suka anime gitu. Dia tergila-gila sama karakter ga nyata. Padahal kan ga sama esther gapapa. Di sekolah ini kan banyak yang kayak gitu" ucap grace. Kayaknya dia cemburu kalo rina pergi sama orang lain.
***
Aku pergi keluar kelas, mencari angin setelah lelah bercerita ga henti-hentinya. Sekolah st. Mikhael ini sangat luas dan indah, para gurunya juga ramah, tapi yang aku liat sepertinya rata-rata guru disini pun perempuan semua.BRUK!!
"A-ah maaf kak! Maaf ga sengaja! " entah karena aku yang ga fokus atau dia yang buru-buru. Aku menabrak orang sampai membuatku jatuh. Kulihat banyak buku berserakan. Untuk menebus kesalahan aku membantunya membereskan buku
"Ah aku yang harusnya minta maaf, udah nabrak kamu. " Kakak ini memakai kacamata.keliatannya culun banget, tapi kuakui dia ini cantik!
"Kalau gitu hati-hati ya kak" aku senyum sambil memberikan bukunya, dia keliatan tergesa-gesa dengan wajah memerah.
Aku berjalan sangat jauh hingga sampai ke kantor kepala sekolah,
"Natasya! Bagaimana kabarmu di amerika? Papa sangat merindukanmu!" kesalahan terbesarku adalah menguping pembicaraan ini
"..."
"alex? Dia lagi sibuk dengan project grupnya di hokkaido"
"..."
"cepatlah kembali, papa kangen berat sama kamu. Begitu juga dengan mama"
Sebaiknya aku pergi sebelum telinga ini semakin tajam untuk mendengar.
Alex? Laki-laki?
Natasya? Bukankah itu murid di kelasku? Kalau dilihat-lihat ada beberapa siswa yang tidak hadir.Lebih baik kembali ke kelas, sebelum aku jadi anak hilang di sekolah baru.
"Eh katanya ada artis sekolah disini"
"murid baru kan? "
" Guanteng banget njir"
"Lu mau gebet? "
"hahahanjir gile lo, ada sahabatnya yang galak kek anjing buldog"
" eh btw lu udah dengar kabar baru? Si xx udah pacaran dengan xx"
"wkwkwk selamat dong, gue mau minta pj (pajak jadian) hwhw"What? Pacaran? Sesama jenis?!? Aku mendekat kepada kakak-kakak yang sedang mengobrol dengan wajah sangat... Aneh
"Dek, gapapa kan!? "
"Aduh. Ini gara-gara lo! Kan ga semuanya suka sama gosip ginian! ""P-pacaran? Se-sama jenis?! "
"Dek, sory banget tadi kita kuat ya ngomongnya duh.. Kena homophbobia ya? "
"Eh, e-enggak kok kak. Oh ya permisi ya kak" daripada makin absurd lebih baik kembali ke kelas.
"lo dari mana? " tanya grace
"jalan-jalan, nyari suasana baru" ucapku asal-asalan .TING TONG TING TONG
Bel penyelamat ini memang selalu ada untukku, eh?! Tapi masa iya!! Pengumuman yang tadi kudengar katanya sih pulang cepat!! YEAAAY! thanks god! Hadiah terbaik di sepanjang masa!
.
.
.Tbc
Dibaca sama reader aja syukur :")
KAMU SEDANG MEMBACA
School
Teen Fictionsekolah khusus wanita dimata orang itu isinya cewek yang sempurna. Tapi tau ga sih kalau fakta itu 180° berbeda dengan kenyataan? Bercerita tentang siswi SMA yang mencari jati diri. Kisah persahabatan, dan percintaan, dan konflik yang ringan dengan...