CHAPTER 5

2.1K 214 10
                                    

"Neo...."

"Annyeong Sehun... Lama tidak berjumpa.. Apa kau merindukanku, saudara kembar??"

"Willis... Untuk apa kau disini?? Jangan mengganggu pekerjaanku!!!" sahut Sehun ketus

"Ckk... Begitukah caramu memperlakukan saudara kembar yg sudah lama tidak berjumpa hmm?? Apa semua malaikat itu pemarah sepertimu??" tanya Willis sambil terus melayang mengelilingi Sehun

"Diam!!! Aku tidak mau berurusan dengan seorang pengkhianat sepertimu!!! Kau seorang malaikat yg akhirnya membelot dan bergabung dengan iblis, jadi jangan ganggu aku lagi!!!" sahut Sehun tajam

"Tapi aku kan hanya ..."

Tringg...

Belum sempat Willis menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba saja Sehun langsung menghilang dan membuat Willis mendesah pelan. Dari sorot matanya terlihat jika ia menyimpan kesedihan yg begitu mendalam

"Aku hanya merindukanmu, adik kembarku.." lirihnya pelan

.

.

Tringg..

Braaak...

"Aaawwwwhh..."

Sehun meringis kesakitan saat ia tiba-tiba saja terjatuh dan bokongnya bercumbu keras dengan lantai setelah ia berteleportasi. Sepertinya Sehun tidak hati-hati sehingga ia jadi terjatuh dengan tidak elite seperti ini

"Aiissshh... Appo... Ckk.. Menyebalkan saja..." monolog Sehun kesal

Sehun langsung melayang sambil mengusap-usap bokongnya yg masih terasa sakit. Bahkan ia tidak menyadari jika sepasang mata bulat sedang memperhatikannya dengan sorot mata yg terlihat kaget

"Kenapa kau bisa ada dirumahku?? Dan kenapa kau bisa melayang?? Apa itu tipuan sulap??"

Degg...

Sehun langsung membeku seketika dan berbalik perlahan. Ia bisa melihat jika ada namja mungil bermata bulat sedang menatapnya penuh curiga. Bahkan namja mungil itu kini sedang mendekatinya perlahan

"Shit.. Jangan bilang jika dia adalah manusia terpilih lagi.. Kenapa banyak sekali manusia terpilih sekarang ini??" batin Sehun kesal

"Kau bisu?? Kau tidak bisa menjawab pertanyaanku?? Apa kau pencuri?? Jika kau masih tidak mau menjawab pertanyaanku, aku akan melaporkanmu ke polisi!!!" ancam namja mungil itu

"Ckk... Dasar manusia... Yasudah laporkan saja sana!!! Paling kau dianggap gila dan berakhir dengan masuk rumah sakit jiwa.." sahut Sehun cuek

"Mwoo?? Apa maksud....."

Tringg...

Tiba-tiba saja Sehun langsung menghilang dari hadapan namja bermata bulat itu hingga namja itu kembali membelalakkan matanya lebar-lebar. Dan detik berikutnya, Sehun kini sudah berada dibelakang namja itu persis dan ingin mengagetkannya

"BOO!!!!"

"HUWAAAAAA.... HANTUUU......."

Namja mungil itu sontak langsung berlari menjauhi Sehun dan langsung bersembunyi dibalik selimutnya. Sedangkan Sehun lagi-lagi ia merasa kesal karena banyak orang Terpilih yg menyebutnya hantu, bukan malaikat

Dengan sengaja, Sehun langsung mengangkat selimut yg menutupi tubuh namja itu dan ia langsung melayang dihadapan namja itu sambil melipat kedua tangannya didepan dada dan menatap namja itu intens

"Kuberitahu padamu ya, manusia Terpilih yg begitu menyebalkan... Apa ada hantu setampan diriku huh??" tanya Sehun datar

Namja itu tampak berpikir sebentar lalu menggeleng pelan, "Aaa..aniiyoo.. kk...kurasa tidak ada.."

SEHUN: THE DEATH ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang