CHAPTER 1: WORKS

3.7K 360 37
                                    

Pernahkah kalian berpikir bagaimana cara Tuhan mengatur alam kematian? Tuhan memberikan tugas pada para malaikat untuk mengatur alam kematian agar dunia orang hidup dan dunia orang mati tetap seimbang

Beberapa malaikat pun diberi tugas untuk menjaga keseimbangan dunia kematian. Seperti malaikat Taeyong yg bertugas untuk menghukum orang mati, malaikat Jungkook yg bertugas untuk menjaga dunia orang mati agar tidak ada roh orang mati yg terbebas keluar dari dunia orang mati dan malaikat Sehun yg bertugas untuk mencabut nyawa orang yg akan meninggal

Sehun si salah satu malaikat kematian berjalan dengan tegap menuju sang atasan malaikat Siwon untuk menerima tugas yg selanjutnya harus ia laksanakan. Sehun sama sekali tidak menggubris roh-roh orang mati yg memintanya untuk melepaskannya atau roh-roh yeoja centil yg berusaha menggodanya

Wtf.. Bahkan saat kau sudah mati pun, kau tetap centil seperti masih hidup dulu, pikir Sehun

Kini Sehun sudah berada dihadapan malaikat Siwon yg akan memberikannya daftar tugas siapa orang-orang yg akan dijemput nanti. Sehun pun menerima lembaran tugas tersebut dan mulai mengamati siapa saja nama beserta foto dan alamat yg tercantum didalam daftar tersebut

"Jadi orang-orang ini yg harus aku temui?" Tanya Sehun sambil terus memperhatikan daftar tugasnya

"Nde hanya itu saja. Sekarang kau boleh pergi dan lakukanlah tugasmu dengan baik" sahut Siwon tegas

Sehun mengangguk lantas langsung menghilang begitu saja dari hadapan Siwon. Ya, Sehun menggunakan kekuatannya yg bisa menghilang agar tidak perlu repot-repot melewati roh-roh berisik itu lagi.

.

.

Kini Sehun sudah berada di bumi, tepatnya di kota Seoul, Korea Selatan untuk menjalankan tugasnya sebagai malaikat kematian. Sehun pun akhirnya melihat-lihat manusia yg berlalu-lalang didepannya karena ia memang tidak terlihat oleh manusia biasa

Menjadi sesosok Malaikat Kematian bukan hal yang mudah menurut Sehun. Andai saja ia dapat memilih takdirnya, ia jelas tak sudi menjadi seorang Malaikat Kematian. Jujur saja Sehun sangat membenci tugasnya ini. Terutama ketika ia harus mendatangi dan mengawasi manusia yang harus dijemputnya sehari semalam sebelum mereka meninggal.

Ckkk. Kenapa tidak bisa langsung saja sih, Sehun datang-jemput-lalu-antar si Calon Nyawa ke Bus Tujuan Akhirat dalam hitungan menit? Kenapa harus seharian penuh mengawasi Calon Nyawa sebelum akhirnya mencabut nyawanya dan mengantar rohnya? Membuang-buang waktu saja

Lalu, Sehun juga benci karena ia punya kewenangan untuk dapat membaca seluruh kisah kehidupan Calon Nyawa dalam lembaran Buku Kehidupan, yang tebalnya — ia yakin — dapat membuat nyawa manusia manapun akan melayang saat itu juga atau lebih memilih untuk mati bunuh diri

Eiittsss... Jika kalian pikir Sehun membencinya karena ia malas membuka Buku Kehidupan yang super tebal itu, maka kalian salah!!!Bukann itu alasannya!!!!!

Sehun justru membenci hal itu karena ia selalu sangat ingin tahu dan selalu penasaran seperti apa kehidupan Calon Nyawa yang akan dijemputnya. Ingin rasanya ia mengutuk rasa penasarannya. Karena setelah tuntas membaca kisah mereka, rata-rata akhirnya ia menjadi terenyuh dan tidak tega.

Demi Langit dan bumi serta demi dimple sang atasan malaikat Siwon, Sehun kan Malaikat Kematian. Kenapa ia punya hati yg begitu lembek seperti jelly? Oh, itu kalau Sehun memang mempunyai hati. Toh Sehun sendiri tak yakin apa Malaikat Kematian sepertinya diberikan hati oleh Tuhan

Yang jelas Sehun mudah sekali merasa tidak tega dengan para Calon Nyawa yang harus dijemputnya. Maka dari itu, sebenarnya ia justru senang ketika harus menjemput nyawa orang-orang yang jahat. Tugasnya akan jauh lebih mudah karena tidak ada rasa terenyuh yang menghalanginya. Toh mereka kan jahat, jadi sangat bagus mereka mati dan diadili di dunia kematian

SEHUN: THE DEATH ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang